Fadhilah Sakit, Demam Sehari Hapuskan Dosa Selama Setahun
Sabtu, 18 Juni 2022 - 15:34 WIB
Jangan pernah mencela penyakit atau mengeluhkannya, sebab demam sehari dapat menghapuskan dosa-dosa selama setahun. Hal ini disampaikan oleh Nabi shollallohu 'alaihi wasallam dalam Hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad.
Dari Ibnu Umar, Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:
حمى يوم وليلة كفارة سنة
Artinya: "Sakit panas (demam) sehari dapat menghapuskan dosa-dosa selama setahun."
Dalam Kitab Al-Mawaizh Al-Usfuriyah, Syaikh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury menerangkan hikmah sakit berikut fadhilahnya. Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Ketika seorang hamba mukmin sakit maka Allah memerintahkan para Malaikat: 'Tulislah untuk hamba-Ku itu amal terbaik yang ia lakukan saat ia berada dalam keadaan sehat dan lapang."
Allah Mengirimkan 4 Malaikat
Dalam hadis lain disebutkan bahwa ketika mukmin atau mukminah menderita sakit maka Allah mengirimnya 4 Malaikat sebelum ia sakit. Kemudian Allah memerintahkan Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya. Malaikat pertama pun mengambil kekuatannya dengan perintah Allah. Setelah itu, hamba pun menjadi lemah.
Kemudian Allah memerintahkan Malaikat kedua mengambil enaknya merasakan makanan dari mulutnya. Malaikat ketiga diperintahkan mengambil kecerahan wajahnya sehingga ia menjadi orang yang berwajah pucat. Terakhir Malaikat keempat diperintahkan mengambil seluruh dosa-dosanya sehingga ia pun menjadi hamba yang bersih dari dosa-dosa.
Ketika Allah menghendaki kesembuhan hamba itu, maka Malaikat pertama diperintahkan mengembalikan kembali kekuatan hamba itu. Allah juga memerintahkan Malaikat kedua mengembalikannya nikmat makan. Begitu juga, Allah memerintahkan Malaikat ketiga mengembalikan keceriaan wajahnya. Terakhir Allah tidak memerintahkan Malaikat keempat mengembalikan dosa-dosa hamba itu. Kemudian keempat Malaikat jatuh bersujud kepada Allah dan berkata:
"Ya Allah! Kami adalah empat Malaikat yang telah menjalankan perintah-Mu. Kemudian Engkau memerintahkan (tiga) malaikat mengembalikan apa yang mereka ambil dari hamba-Mu. Mengapa Engkau tidak memerintahkanku mengembalikan dosa-dosa yang telah aku ambil darinya kepadanya?"
Allah Yang Maha Agung menjawab: "Tidaklah baik apabila kamu mengembalikan dosa-dosa hamba-Ku setelah dosa-dosa itu melemahkan dirinya saat ia sakit." Malaikat bertanya: "Ya Allah! Apa yang harus aku lakukan dengan dosa-dosanya itu?"
Allah berfirman: "Pergilah dan buanglah dosa-dosa hamba-Ku itu ke dalam laut!" Kemudian Malaikat keempat pergi dan membuang dosa-dosa hamba itu ke laut. Dari dosa-dosa itu, Allah menciptakan buaya di lautan. Andai hamba itu mati menuju akhirat maka ia akan keluar dari dunia dengan keadaan suci dari dosa-dosa, seperti keterangan Hadis yang disabdakan Nabi di atas. "Sakit panas sehari dan semalam adalah pelebur dosa-dosa setahun."
Demikian hikmah dan keutamaan sakit. Sesungguhnya Allah menguji hamba-Nya dengan penyakit sehingga Dia menghapuskan setiap dosa darinya.
Dari Ibnu Umar, Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:
حمى يوم وليلة كفارة سنة
Artinya: "Sakit panas (demam) sehari dapat menghapuskan dosa-dosa selama setahun."
Dalam Kitab Al-Mawaizh Al-Usfuriyah, Syaikh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury menerangkan hikmah sakit berikut fadhilahnya. Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Ketika seorang hamba mukmin sakit maka Allah memerintahkan para Malaikat: 'Tulislah untuk hamba-Ku itu amal terbaik yang ia lakukan saat ia berada dalam keadaan sehat dan lapang."
Allah Mengirimkan 4 Malaikat
Dalam hadis lain disebutkan bahwa ketika mukmin atau mukminah menderita sakit maka Allah mengirimnya 4 Malaikat sebelum ia sakit. Kemudian Allah memerintahkan Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya. Malaikat pertama pun mengambil kekuatannya dengan perintah Allah. Setelah itu, hamba pun menjadi lemah.
Kemudian Allah memerintahkan Malaikat kedua mengambil enaknya merasakan makanan dari mulutnya. Malaikat ketiga diperintahkan mengambil kecerahan wajahnya sehingga ia menjadi orang yang berwajah pucat. Terakhir Malaikat keempat diperintahkan mengambil seluruh dosa-dosanya sehingga ia pun menjadi hamba yang bersih dari dosa-dosa.
Ketika Allah menghendaki kesembuhan hamba itu, maka Malaikat pertama diperintahkan mengembalikan kembali kekuatan hamba itu. Allah juga memerintahkan Malaikat kedua mengembalikannya nikmat makan. Begitu juga, Allah memerintahkan Malaikat ketiga mengembalikan keceriaan wajahnya. Terakhir Allah tidak memerintahkan Malaikat keempat mengembalikan dosa-dosa hamba itu. Kemudian keempat Malaikat jatuh bersujud kepada Allah dan berkata:
"Ya Allah! Kami adalah empat Malaikat yang telah menjalankan perintah-Mu. Kemudian Engkau memerintahkan (tiga) malaikat mengembalikan apa yang mereka ambil dari hamba-Mu. Mengapa Engkau tidak memerintahkanku mengembalikan dosa-dosa yang telah aku ambil darinya kepadanya?"
Allah Yang Maha Agung menjawab: "Tidaklah baik apabila kamu mengembalikan dosa-dosa hamba-Ku setelah dosa-dosa itu melemahkan dirinya saat ia sakit." Malaikat bertanya: "Ya Allah! Apa yang harus aku lakukan dengan dosa-dosanya itu?"
Allah berfirman: "Pergilah dan buanglah dosa-dosa hamba-Ku itu ke dalam laut!" Kemudian Malaikat keempat pergi dan membuang dosa-dosa hamba itu ke laut. Dari dosa-dosa itu, Allah menciptakan buaya di lautan. Andai hamba itu mati menuju akhirat maka ia akan keluar dari dunia dengan keadaan suci dari dosa-dosa, seperti keterangan Hadis yang disabdakan Nabi di atas. "Sakit panas sehari dan semalam adalah pelebur dosa-dosa setahun."
Demikian hikmah dan keutamaan sakit. Sesungguhnya Allah menguji hamba-Nya dengan penyakit sehingga Dia menghapuskan setiap dosa darinya.
(rhs)