Rahasia Tidur yang Jarang Diketahui Berikut Adabnya

Kamis, 23 Juni 2022 - 22:02 WIB
Tidur bukan hanya merebahkan tubuh di atas kasur semata, tetapi ada rahasia yang terkandung di dalamnya. Foto ilustrasi/ist
Tidur adalah bagian dari sunnatullah yang dengannya manusia dapat mengistirahatkan anggota tubuhnya. Agar tidur bernilai ibadah dan diberkahi Allah, hendaknya memperhatikan adab-adabnya.

Tidur bukan hanya merebahkan tubuh di atas kasur semata, tetapi ada rahasia yang terkandung di dalamnya. Bagi yang mengetahui hakikat tidur, ia akan menjadikan tidur sebagai ibadah.

Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Bidayatul Hidayah menyebutkan, tidur adalah bagaikan kematian dan terjaga adalah bagaikan bangkit. Bisa jadi Allah 'Azza wa Jalla menggenggam ruhmu pada malam itu.

Karena itu, bersiap­lah untuk menghadapinya dalam ke­adaan suci dan usahakan wasiatmu tertulis di bawah kepalamu. Sebelum tidur dianjurkan bertaubat memohon ampunan dari semua dosa dengan tekad tidak akan berbuat maksiat lagi.

Bertekadlah untuk berbuat baik kepada semua manusia ketika Allah membangunkanmu. Ingatlah bahwa engkau akan berbaring di liang ku­bur seperti seorang diri, hanya ditemani oleh amal­mu.



Engkau hanya akan dibalas sesuai dengan amal perbuatanmu itu. Jangan sampai tidur yang banyak dengan menghampar kasur empuk karena tidur adalah menghentikan kehidupan.

Ulama bernama lengkap Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Ta'us Al-Thusi As-Syafi'i Al-Ghazali mengingatkan bahwa malam dan siang seluruhnya berjumlah 24 jam. Jangan sampai tidurmu sepanjang siang dan malam lebih dari delapan jam.

Sebab, jika engkau berumur sekitar 63 tahun cukup bagimu membuang 20 tahun darinya, atau sepertiga dari umurmu itu.

Adab Ketika Tidur

Jika engkau ingin tidur, hamparkan tempat tidurmu dengan menghadap kiblat. Lalu tidurlah di atas sisi kananmu seperti tidurnya mayit di liang kuburnya.

Ketika tidur, biasakan dalam keadaan suci dan tidak meninggalkan siwak. Kemudian berniat untuk bangun malam atau bangun sebelum Subuh. Dua rakaat di tengah malam merupakan salah satu harta kekayaan yang sangat berharga.

Usahakan tidur dalam keadaan berdzikir kepada Allah. Orang yang tidur dalam keadaan suci, ia akan naik beserta ruhnya ke 'Arasy dan dicatat sebagai orang yang sedang sholat sampai bangun kembali.

Bacalah Ayat Kursi dan dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah. Kemudian membaca Surat Al-­Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas, serta Al-Mulk dan doa berikut:

"Bismika Rabbii wadha'tu janbii wabismika arofa'uhu faghfirlii dzanbii. Allahumma bismika ahya wa amuut wa a'udzubika Allahumma min-syarri kulli dzii syarri. Wa min syarri kullidabbatin anta akhidzdzi binashiyatiha, inni Rabbi 'alaa shirath mustaqiim.

Allahumma antal wali falaiisa qablaka syai'in, wa antal akhirufalaisa ba'da katsi'in Wa antazhzhihiru falaisa fauqaka syai'in Wa antal bathinu falaisa duunaka syai'in Iqdhii 'Aniid dunya wa aghninii minal faqri.

Allahumma Antal-khalaqta nafsii wa Anta tatawwafaha, laka mamatuha wa mahyaha, in amattaha faghfirlaha wa in ahyaitaha fahfazhha bimatahfazhu bihi 'ibadakash shalihiin. Allahumma inni as 'alukal 'afwa wal aafiyata fiiddiin waddunya wal aakhirati.

Allahummaa iqithnii fii ahabiissa 'ati ilaika was ta'malnii bi ahabbil 'amal ilaika hatta tuqarribanii ilaika zulfa wa tub 'idanii 'an sakhathika ba'da an as alakafatu 'thiinii wa astaghfiraka fataghfirulii wa ad'uuka fatastajiibulii."

Artinya:

Dengan nama-Mu wahai Tuhanku, kuletakkan pung­gungku dan dengan nama-Mu pula kuangkat serta am­punilah dosa-dosaku. Ya Allah, lindungi aku dari siksa­Mu pada hari para hamba-Mu dibangkitkan. Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan mati. Aku berlindung pada-Mu dari keburukan segala sesuatu yang memiliki keburukan serta dari kejahatan setiap yang melata. Eng­kaulah yang menggenggam ubun-ubunnya. Sesungguh­nya Tuhanku berada di jalan yang lurus.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Allah 'azza wajalla telah berfirman: Setiap amal anak Adam adalah teruntuk baginya kecuali puasa. Puasa itu adalah bagi-Ku, dan Akulah yang akan memberinya pahala.  Dan puasa itu adalah perisai. Apabila kamu puasa, maka janganlah kamu merusak puasamu dengan rafats, dan jangan pula menghina orang. Apabila kamu dihina orang atau pun diserang, maka katakanlah, 'Sesungguhnya saya sedang berpuasa.'  Demi Allah, yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat kelak daripada wanginya kesturi. Dan bagi mereka yang berpuasa ada dua kebahagiaan. Ia merasa senang saat berbuka lantaran puasanya, dan senang pula saat berjumpa dengan Rabbnya juga karena puasanya.

(HR. Muslim No. 1944)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More