Adab dan Kriteria Pertemanan dalam Islam yang Penting Diketahui

Rabu, 20 Juli 2022 - 10:26 WIB
Dalam Islam, teman harus diperlakukan dengan baik sesuai adab yang diajarkan oleh Rasulullah Shallahu alaihi wa Sallam. Foto ilustrasi/ist
Dalam Islam, teman harus diperlakukan dengan baik sesuai adab yang diajarkan oleh Rasulullah Shallahu 'alaihi wa Sallam. Berteman juga merupakan hubungan yang mendatangkan pahala karena mengarah kepada ibadah muamalah dalam wujud ukhuwah (persaudaraan) islamiyah. Karena pada hakikatnya, berteman adalah menjaga hubungan baik dengan sesamanya atau hablum minannas.

Karena berteman adalah menjalin hubungan karena Allah yang berdasarkan hablum minannas atau mencintai sesama manusia, maka Allah Ta'ala memerintahkan agar setiap muslim bersikap, bergaul, dan berbicara yang kepada temannya. Rasulullah adalah contoh yang baik bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan teman. Rasulullah selalu berkata-kata yang baik dan menjaga perasaan sahabatnya ketika berbicara.



Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا


Mukmin yang paling sempurna imannya adalah mukmin yang paling baik akhlaknya (HR Abu Dâwud dan at-Tirmidz).

Karenanya, Ketika kita berbicara dengan teman, hendaknya gunakanlah perkataan yang baik. Berkomunikasilah dengan tutur kata yang lembut dan penuh kasih sayang.

Selain berteman, adab berteman yang baik yang saat ini banyak ditinggalkan adalah saling menasehati. Sebagai seorang muslim yang baik, hendaknya kita saling mengingatkan dan menasehati. Saling menasehati juga merupakan perintah Allah SWT yang termaktub dalam Al Quran.

Allah Ta’ala berfirman,

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ


“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imran: 110).

Menurut Ustadz Abu Ihsan Al-Atsari, setidaknya ada empat kriteria yang harus kita perhatikan dalam memilih teman:

1. Orang Mukmin

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

لَا تُصَاحِبْ إِلَّا مُؤْمِنًا ، وَلَا يَأْكُلْ طَعَامَكَ إِلَّا تَقِيٌّ


“Janganlah kamu berteman kecuali dengan orang Mukmin, dan janganlah makananmu dimakan kecuali oleh orang yang bertakwa.” (HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud).

2. Bukan Orang Jahil (Bodoh)

Teman yang bodoh hanya akan mengantarkan kita kepada kebinasaan. Dia tidak mau menggunakan akalnya, menolak kebenaran, dan emosinya mudah tersulut oleh masalah sepele.

Teman yang demikian adalah teman yang paling buruk, karena dia selalu membebani kita, dan kita terpaksa sering meminta maaf dan selalu memujinya.

3. Berakhlak Mulia
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِنَّمَا الۡمُؤۡمِنُوۡنَ اِخۡوَةٌ فَاَصۡلِحُوۡا بَيۡنَ اَخَوَيۡكُمۡ ‌ۚ‌وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُوۡنَ
Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.

(QS. Al-Hujurat Ayat 10)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More