Ulah Wartawan Israel Masuk Mekkah Picu Kemarahan Umat Islam

Sabtu, 23 Juli 2022 - 22:49 WIB
"Adapun kasus yang belum lama terjadi, mungkin ada kelalaian Imigrasi, mungkin kecolongan, atau memang ada yang dilegalkan di sana, wallahu A'lam," kata Ustaz Farid Nu'man.

Batas Tanah Haram di Mekkah ditetapkan dengan tanda bangunan permanen di setiap ujungnya. Yaitu semacam menara yang ditulis baik dengan bahasa Arab atau bahasa asing. Daerah yang berada di dalam tanda tersebut berlaku ketentuan hukum syariat.

Imam An-Nawawi menjelaskan: "Batas tanah haram dari arah Madinah adalah di setelah Tan'im di perkampungan Bani Nigar, 3 mil dari Mekkah. Dari jalur Yaman terletak di ujung Adhati Libn, 7 mil dari Mekkah. Dari arah Thaif di Arafah di lembah Namirah, 7 mil (dari Mekkah). Dari Jalur Irak di jalur bukit bilmaqtha, 7 mil. Dari jalan Ji'ranah di perkampungan Alu Abdullah bin Khalid, 9 mil, dari jalur Jedah, potongan A'syasy, 10 mil dari Mekkah." (Al-Majmu, 7/463). Satu mil sebanding dengan 1.848 meter.

Sampaikan Permohonan Maaf



Setelah videonya viral di media sosial dan memicu kemarahan umat muslim, Gil Tamari, wartawan Channel 13 Israel

mengeluarkan permintaan maaf atas tindakannya.

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa kunjungan ke Makkah ini tidak dimaksudkan untuk menyinggung umat Islam, atau orang lain," katanya, seperti The NewArab, Kamis (21/7/2022).

"Jika ada yang tersinggung dengan video ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tujuan dari seluruh upaya ini adalah untuk menunjukkan pentingnya Makkah dan keindahan agama, dan dengan demikian menumbuhkan lebih banyak toleransi dan inklusi beragama," lanjutnya dalam postingannya di Twitter.

Untuk diketahui, pekan lalu beberapa jurnalis Israel melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk meliput tur Timur Tengah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

(rhs)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terbiasa membaca doa: YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALAA DIINIKA (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu). Kemudian aku pun bertanya, Wahai Rasulullah, kami beriman kepadamu dan kepada apa yang anda bawa. Lalu apakah anda masih khawatir kepada kami? Beliau menjawab: Ya, karena sesungguhnya hati manusia berada di antara dua genggaman tangan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang Dia bolak-balikkan menurut yang dikehendaki-Nya.

(HR. Tirmidzi No. 2066)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More