Perintah Rasulullah SAW : Bersikap Adil dan Menjaga Perasaan Anak
Sabtu, 20 Agustus 2022 - 05:15 WIB
Jika seorang anak terus dipuji sementara anak yang lain terus dicela, tentu ini sangat buruk bagi perkembangan mentalnya. Dia akan terus-terus terpuruk dan semakin terpuruk. Justru orang tua yang bersikap seperti itu membantu setan untuk lebih memperparah keadaan anaknya. Ada sebagian orang tua merasa seorang anak itu tidak diharapkan kehadirannya di tengah-tengah keluarga, ini sangat berbahaya. Maka dari itu ketika bayi itu lahir harus disambut dengan kegembiraan, jangan disambut dengan rasa penyesalan, seolah-olah bayi itu tidak diharapkan kehadirannya.
Seorang ibu yang setengah hati menyambut kehadiran bayi yang dilahirkannya, ini akan berpengaruh kepada mentalnya di dalam membesarkan anak tersebut. Dia mungkin juga akan setengah hati membesarkan anaknya ini. Dan tentunya ini akan memberikan satu hasil yang negatif kepada si anak. Maka berlaku adillah. Adapun di dalam riwayat Nasa’i disebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata kepada ayah dari Nu’man:
“‘Bukankah kamu menginginkan mereka semua berbakti?’ Ayahnya menjawab: ‘Tentu saja,’ Maka Nabi mengatakan: “Jangan berlaku tidak adil.'” (HR. An-Nasa’i)
Wallahu A'lam
Seorang ibu yang setengah hati menyambut kehadiran bayi yang dilahirkannya, ini akan berpengaruh kepada mentalnya di dalam membesarkan anak tersebut. Dia mungkin juga akan setengah hati membesarkan anaknya ini. Dan tentunya ini akan memberikan satu hasil yang negatif kepada si anak. Maka berlaku adillah. Adapun di dalam riwayat Nasa’i disebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata kepada ayah dari Nu’man:
“‘Bukankah kamu menginginkan mereka semua berbakti?’ Ayahnya menjawab: ‘Tentu saja,’ Maka Nabi mengatakan: “Jangan berlaku tidak adil.'” (HR. An-Nasa’i)
Wallahu A'lam
(wid)