Nama Anak-anak Kandung Nabi Muhammad SAW yang Perlu Diketahui Setiap Muslim
loading...
A
A
A
Nama anak-anak kandung Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, tidak semuanya populer seperti Fatimah Al Zahra. Padahal Baginda Rasul Shallallahu alaihi wa sallam ini memiliki 7 anak, 3 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Sebanyak 6 putera puteri Rasulullah berasal dari Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid, sedang satu putera berasal dari Maria al-Qibthiyyah, istri Rasul yang berasal dari Mesir. Siapa saja nama-nama anak kandung Baginda Nabi SAW ini?
Popularitas nama Fatimah az-Zahra sebagai putri Baginda Nabi Muhammad SAW sudah tidak asing di kalangan umat islam. Sebab dalam berbagai cacatan sejarah islam, nama Fatimah az-Zahra banyak disebutkan dalam berbagai kejadian dan peristiwa. Begitu pun karakter Fatimah az-Zahra sebagai perempuan shalehah banyak dijadikan rujukan kaum muslimah. Sehingga nama Fatimah az-Zahra tidak asing sebagai putri baginda Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari buku 'Sirah Nabi Muhammad', karya Al Hafidz Ibnu Katsir dijelaskan, pentingnya seorang muslim mengenal pembesar-pembesar umat, termasuk nama-nama dari keturunan Nabi Muhammad Shalallalahu alaihi wa sallam. Adapun, anak-anak baginda Nabi Muhammad SAW seluruhnya berjumlah 7 orang menurut pendapat shahih dari kebanyakan ahli nasab. Terdiri dari 3 orang putra dan 4 orang putri.
Berikut adalah nama-nama anak Baginda Nabi Muhammad SAW,
1. Sayyid al-Qasim bin Muhammad
Al-Qasim, dari nama inilah diambil kun-yah Rasulullah (abul Qasim/ayahnya Qasim). Ini karena Sayyidina Qasim merupakan anak pertama atau anak sulung Nabi Shallalalahu alaihi wa sallam. Sayyidina Qasim sendiri hidup sampai usia 17 bulan.
2. Sayyidah Zainab bin Muhammad
Sayyidah Zainab merupakan anak Nabi Muhammad SAW setelah Sayyid al-Qasim. Ia sempat mengalami masa islam, dan ikut hijrah dari Mekah ke Madinah. Ia meninggal di usia 29 tahun.
3. Sayyidah Ruqoyah bin Muhammad
Sayyidah Ruqoyah merupakan anak perempuan Nabi Muhammad SAW yang terkenal memiliki kecantikan. Ia meninggal bersamaan dengan peristiwa perang badar. Menurut riwayat Sayyidah Ruqayah meninggal di usia 22 tahun.
4. Sayyidah Fatimah az-Zahra bin Muhammad
Nama Fatimah berasal dari suku kata ‘Fathama’ yang berarti ‘menyapih’ atau ‘menghentikan’ atau ‘menjauhkan’. Sebuah riwayat marfu’ menyebutkan, dinamakan Fatimah karena Allah SWT menjamin dan menjauhkan putri Nabi SAW berikut seluruh keturunannya dari neraka di hari kiamat.
Dari Fatimah az-Zahra yang menikah dengan Ali bin Abi Thalib, lahir Sayyid Hasan dan Sayyid Husain. Dari dua jalur ini, keturunan Rasulullah SAW tersebar hingga saat ini.
5. Sayyidah Ummi Kulsum bin Muhammad
Nama Ummi Kulsum merupakan nama kuniyah atau nama panggilan, nama aslinya belum diketahui. Umi Kulsum meninggal 9 tahun setelah peristiwa hijrah. Nabi SAW pernah duduk di samping kuburannya, kedua matanya meneteskan air mata. Lantas Nabi berkata, "Siapa di antara kalian yang tidak bercampur dengan istrinya tadi malam?”
Abu Thalhah berkata, “Aku, ya Rasululllah.” Lalu, beliau menyuruhnya, “Turunlah kamu.”
Abu Thalhah pun turun ke dalam liang lahat dan menguburkan Ummu Kultsum. Maka dengan dipilihnya Abu Thalhah, seorang yang tidak junub pada waktu sebelumnya, kesucian Ummu Kultsum dijaga oleh Rasulullah hingga jenazahnya tertimbun tanah.
6. Sayyid Abdullah bin Muhammad
Sayyid Abdullah memiliki julukan "Thayyib" yang artinya baik dan "Thahir" yang artinya bersih. Ia adalah anak dari Nabi Muhammad dan Khadijah. Ia meninggal semasa ia masih kecil
Popularitas nama Fatimah az-Zahra sebagai putri Baginda Nabi Muhammad SAW sudah tidak asing di kalangan umat islam. Sebab dalam berbagai cacatan sejarah islam, nama Fatimah az-Zahra banyak disebutkan dalam berbagai kejadian dan peristiwa. Begitu pun karakter Fatimah az-Zahra sebagai perempuan shalehah banyak dijadikan rujukan kaum muslimah. Sehingga nama Fatimah az-Zahra tidak asing sebagai putri baginda Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari buku 'Sirah Nabi Muhammad', karya Al Hafidz Ibnu Katsir dijelaskan, pentingnya seorang muslim mengenal pembesar-pembesar umat, termasuk nama-nama dari keturunan Nabi Muhammad Shalallalahu alaihi wa sallam. Adapun, anak-anak baginda Nabi Muhammad SAW seluruhnya berjumlah 7 orang menurut pendapat shahih dari kebanyakan ahli nasab. Terdiri dari 3 orang putra dan 4 orang putri.
Berikut adalah nama-nama anak Baginda Nabi Muhammad SAW,
1. Sayyid al-Qasim bin Muhammad
Al-Qasim, dari nama inilah diambil kun-yah Rasulullah (abul Qasim/ayahnya Qasim). Ini karena Sayyidina Qasim merupakan anak pertama atau anak sulung Nabi Shallalalahu alaihi wa sallam. Sayyidina Qasim sendiri hidup sampai usia 17 bulan.
2. Sayyidah Zainab bin Muhammad
Sayyidah Zainab merupakan anak Nabi Muhammad SAW setelah Sayyid al-Qasim. Ia sempat mengalami masa islam, dan ikut hijrah dari Mekah ke Madinah. Ia meninggal di usia 29 tahun.
3. Sayyidah Ruqoyah bin Muhammad
Sayyidah Ruqoyah merupakan anak perempuan Nabi Muhammad SAW yang terkenal memiliki kecantikan. Ia meninggal bersamaan dengan peristiwa perang badar. Menurut riwayat Sayyidah Ruqayah meninggal di usia 22 tahun.
4. Sayyidah Fatimah az-Zahra bin Muhammad
Nama Fatimah berasal dari suku kata ‘Fathama’ yang berarti ‘menyapih’ atau ‘menghentikan’ atau ‘menjauhkan’. Sebuah riwayat marfu’ menyebutkan, dinamakan Fatimah karena Allah SWT menjamin dan menjauhkan putri Nabi SAW berikut seluruh keturunannya dari neraka di hari kiamat.
Dari Fatimah az-Zahra yang menikah dengan Ali bin Abi Thalib, lahir Sayyid Hasan dan Sayyid Husain. Dari dua jalur ini, keturunan Rasulullah SAW tersebar hingga saat ini.
Baca Juga
5. Sayyidah Ummi Kulsum bin Muhammad
Nama Ummi Kulsum merupakan nama kuniyah atau nama panggilan, nama aslinya belum diketahui. Umi Kulsum meninggal 9 tahun setelah peristiwa hijrah. Nabi SAW pernah duduk di samping kuburannya, kedua matanya meneteskan air mata. Lantas Nabi berkata, "Siapa di antara kalian yang tidak bercampur dengan istrinya tadi malam?”
Abu Thalhah berkata, “Aku, ya Rasululllah.” Lalu, beliau menyuruhnya, “Turunlah kamu.”
Abu Thalhah pun turun ke dalam liang lahat dan menguburkan Ummu Kultsum. Maka dengan dipilihnya Abu Thalhah, seorang yang tidak junub pada waktu sebelumnya, kesucian Ummu Kultsum dijaga oleh Rasulullah hingga jenazahnya tertimbun tanah.
6. Sayyid Abdullah bin Muhammad
Sayyid Abdullah memiliki julukan "Thayyib" yang artinya baik dan "Thahir" yang artinya bersih. Ia adalah anak dari Nabi Muhammad dan Khadijah. Ia meninggal semasa ia masih kecil