Manfaat Surat Al-Waqiah jika Dibaca Rutin Bisa Mendatangkan Rezeki
Selasa, 23 Agustus 2022 - 14:39 WIB
Manfaat surat al waqiah jika dibaca rutin bisa mendatangkan rezeki. Foto/Ilustrasu: Dok SINDOnews
Manfaat Surat Al-Waqiah jika dibaca rutin bisa terhindar dari kemiskinan dan mendatangkan rezeki. Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakr Al-Anshari al-Qurthubi dalam tafsirnya, “Al-Jami’ liahkam al-Qur’an wa al-Mubayyin Lima Tadhammanahu Min as-Sunnah wa Ayi al-Furqan” menukil riwayat tentang kekhawatiran Ibn Mas’ud -yang waktu itu dalam keadaan sakit parah- terhadap kehidupan anak perempuannya.
Ia khawatir anak perempuannya akan melarat ketika ditinggal olehnya, dan ia pun memerintah kepada anaknya untuk membaca surat Al-Waqiah setiap malam.
Hal ini berdasar pada hadis Rasulullah SAW:
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْوَاقِعَةَ كُلَّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فَاقَةٌ أَبَدًا
“Siapa yang membaca surat Al-Waqiah setiap malam, maka ia tidak akan tertimpa kemiskinan (kemelaratan) selamanya.”
Hanya saja, hadis yang dikeluarkan oleh al-Hârits bin Abu Usamah dalam kitab Musnad-nya, no. 178, dikeluarkan pula oleh Ibnu Sunniy dalam kitab Amalul Yaum wal Lailah, no. 674, dihukumi lemah oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah Âhadits Dha’îfah, 286 dan Dha’îf al-Jâmi’, 5773.
Beliau sampaikan bahwa Imam Ahmad bin Hambal, Imam Abu Hatim ar-Razi, imam Abdurrahman bin Abi Hatim, Imam ad-Daruquthni, al-Baihaqi dan selainnya melemahkan hadis ini. Demikian juga hadis yang berbunyi:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْوَاقِعَةِ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فَاقَةٌ أَبَدًا، وَمَنْ قَرَأَ كُلَّ لَيْلَةٍ {لاَ أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ} لَقِيَ اللهَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ فِي صُوْرَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ
Barangsiapa membaca surat al-Waqi’ah setiap malam maka dia tidak akan jatuh miskin selamanya. Dan barangsiapa setiap malam membaca Surat al-Qiyâmah maka dia akan berjumpa dengan Allâh pada hari kiamat sedangkan wajahnya bersinar layaknya rembulan di malam purnama.
Hadis ini diriwayatkan oleh ad-Dailami dari jalan Ahmad bin Umar al-Yamami dengan sanadnya sampai Ibnu ‘Abbâs Radhiyallahu anhuma. Hadits ini disebutkan juga oleh Imam as-Suyuthi dalam Dzailul Âhâdîts al-Maudhû’ah, no. 177. Imam Ahmad berkata,” Ahmad al-Yamami adalah rawi yang kadzdzab (yang suka berdusta). Para ulama menghukuminya sebagai hadits palsu.
Baca juga: Membaca Surat Al-Waqiah, Amalan Terbaik bagi Perempuan
Mendatangkan Rezeki
Selanjutnya, membaca Surat al-Waqiah secara rutin bisa mendatangkan rezeki. Informasi ini berdasar riwayat dari sahabat Ibnu Abbas dan Anas.
Riwayat ini dikutip oleh Asy-Syaukani dalam Fathul Qadir bahwa surat Al-Waqiah adalah surat al-ghina (surat yang mendatangkan kecukupan harta), dan oleh karenanya diperintah untuk membaca dan mengajarkannya kepada istri dan anak-anak.
«سورة الواقعة سورة الغنى، فاقرؤوها، وَعَلِّمُوهَا أَوْلَادَكُمْ»
“Surat Al-Waqiah adalah surat yang mendatangkan rezeki (kekayaan), maka bacalah dan ajarkan surat ini kepada anak-anakmu!” Dalam versi sahabat Anas, ada tambahan “ajarkanlah kepada istri dan anak-anakmu!”
Selanjutnya, Surat Al-Waqiah termasuk salah satu surat yang membuat Rasulullah beruban. Dalam Sunan At-Tirmidzi dinarasikan bahwa suatu ketika Abu Bakar memberi tahu Nabi bahwa ia telah beruban, dan Nabi menimpali dengan mengatakan:
شَيَّبَتْنِي هُودْ وَالْوَاقِعَةُ وَالْمُرْسَلَات وَ عَمَّ يَتَسَاءَلُون و إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ
“Aku telah dibuat beruban oleh surat Hud, Al-Waqiah, Al-Mursalat, An-Naba’ (‘Amma Yatasa’alun) dan At-Takwir.”
Ia khawatir anak perempuannya akan melarat ketika ditinggal olehnya, dan ia pun memerintah kepada anaknya untuk membaca surat Al-Waqiah setiap malam.
Hal ini berdasar pada hadis Rasulullah SAW:
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْوَاقِعَةَ كُلَّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فَاقَةٌ أَبَدًا
“Siapa yang membaca surat Al-Waqiah setiap malam, maka ia tidak akan tertimpa kemiskinan (kemelaratan) selamanya.”
Hanya saja, hadis yang dikeluarkan oleh al-Hârits bin Abu Usamah dalam kitab Musnad-nya, no. 178, dikeluarkan pula oleh Ibnu Sunniy dalam kitab Amalul Yaum wal Lailah, no. 674, dihukumi lemah oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah Âhadits Dha’îfah, 286 dan Dha’îf al-Jâmi’, 5773.
Beliau sampaikan bahwa Imam Ahmad bin Hambal, Imam Abu Hatim ar-Razi, imam Abdurrahman bin Abi Hatim, Imam ad-Daruquthni, al-Baihaqi dan selainnya melemahkan hadis ini. Demikian juga hadis yang berbunyi:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْوَاقِعَةِ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فَاقَةٌ أَبَدًا، وَمَنْ قَرَأَ كُلَّ لَيْلَةٍ {لاَ أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ} لَقِيَ اللهَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ فِي صُوْرَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ
Barangsiapa membaca surat al-Waqi’ah setiap malam maka dia tidak akan jatuh miskin selamanya. Dan barangsiapa setiap malam membaca Surat al-Qiyâmah maka dia akan berjumpa dengan Allâh pada hari kiamat sedangkan wajahnya bersinar layaknya rembulan di malam purnama.
Hadis ini diriwayatkan oleh ad-Dailami dari jalan Ahmad bin Umar al-Yamami dengan sanadnya sampai Ibnu ‘Abbâs Radhiyallahu anhuma. Hadits ini disebutkan juga oleh Imam as-Suyuthi dalam Dzailul Âhâdîts al-Maudhû’ah, no. 177. Imam Ahmad berkata,” Ahmad al-Yamami adalah rawi yang kadzdzab (yang suka berdusta). Para ulama menghukuminya sebagai hadits palsu.
Baca juga: Membaca Surat Al-Waqiah, Amalan Terbaik bagi Perempuan
Mendatangkan Rezeki
Selanjutnya, membaca Surat al-Waqiah secara rutin bisa mendatangkan rezeki. Informasi ini berdasar riwayat dari sahabat Ibnu Abbas dan Anas.
Riwayat ini dikutip oleh Asy-Syaukani dalam Fathul Qadir bahwa surat Al-Waqiah adalah surat al-ghina (surat yang mendatangkan kecukupan harta), dan oleh karenanya diperintah untuk membaca dan mengajarkannya kepada istri dan anak-anak.
«سورة الواقعة سورة الغنى، فاقرؤوها، وَعَلِّمُوهَا أَوْلَادَكُمْ»
“Surat Al-Waqiah adalah surat yang mendatangkan rezeki (kekayaan), maka bacalah dan ajarkan surat ini kepada anak-anakmu!” Dalam versi sahabat Anas, ada tambahan “ajarkanlah kepada istri dan anak-anakmu!”
Selanjutnya, Surat Al-Waqiah termasuk salah satu surat yang membuat Rasulullah beruban. Dalam Sunan At-Tirmidzi dinarasikan bahwa suatu ketika Abu Bakar memberi tahu Nabi bahwa ia telah beruban, dan Nabi menimpali dengan mengatakan:
شَيَّبَتْنِي هُودْ وَالْوَاقِعَةُ وَالْمُرْسَلَات وَ عَمَّ يَتَسَاءَلُون و إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ
“Aku telah dibuat beruban oleh surat Hud, Al-Waqiah, Al-Mursalat, An-Naba’ (‘Amma Yatasa’alun) dan At-Takwir.”
Lihat Juga :