Dalil Kedustaan Dukun dan Peramal dalam Islam
Senin, 29 Agustus 2022 - 21:02 WIB
Artinya: "Diriwayatkan lagi oleh sebagian istri Nabi shollallohu 'alaihi wasallam, dari Beliau: "Barang siapa yang mendatangi tukang tenung untuk bertanya tentang sesuatu, maka tidak diterima darinya sholat selama empat puluh malam." (HR. Muslim)
Riwayat lain, Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ أَتَى كَاهِنًا أَوْ عَرَّافًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُوْلُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
Artinya: "Barang siapa mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu membenarkan perkataannya, berarti dia telah kafir terhadap apa yang telah diturunkan kepada Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam." (HR Ahmad dalam Musnad-nya 9541)
Demikian ulasan tentang dukun dan kedustaannya. Semoga Allah menjauhkan kita dari perkara tersebut.
Wallahu A'lam
Lutfan Faizi
Riwayat lain, Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ أَتَى كَاهِنًا أَوْ عَرَّافًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُوْلُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
Artinya: "Barang siapa mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu membenarkan perkataannya, berarti dia telah kafir terhadap apa yang telah diturunkan kepada Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam." (HR Ahmad dalam Musnad-nya 9541)
Demikian ulasan tentang dukun dan kedustaannya. Semoga Allah menjauhkan kita dari perkara tersebut.
Wallahu A'lam
Lutfan Faizi
(rhs)