Cara Memperbaiki Hati Menurut Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad

Sabtu, 17 September 2022 - 18:23 WIB
Hati merupakan panglima seluruh tubuh. Jika ia dijaga dengan baik, maka kita akan mudah melakukan kebaikan. Foto/ist
Hati merupakan wadah kebaikan dan keburukan dalam diri manusia. Apabila seseorang memperhatikan hatinya dan merawatnya maka dirinya akan dilingkupi kebaikan.

Terkadang kita bingung dengan perasaan yang selalu berubah-ubah tanpa adanya alur. Sebentar senang, tiba-tiba kecewa gundah gulana dan begitu seterusnya. Para ulama berkata: "Itulah hati (qolbu) karena selalu berbolak-balik (yataqollab)."

Banyak orang menaruh perhatian kepada penampilan dan fisiknya, namun lupa merawat hatinya. Padahal hati adalah sesuatu yang berharga dan tempat tempat pandangan sang kholiq.

Di dalam hadis disebutkan:

ان الله لا ينظر الى سواركم ولا الى اجسامكم ولكن ينظر الى قلوبكم واعمالكم



Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak memandang penampilan dan jasad kalian, tapi sesungguhnya Allah melihat amal-amal kalian dan hati-hati kalian."

Hati adalah sesuatu yang tak bisa dibohongi. Selama kita memiliki hati yang baik maka semua anggota tubuh kita akan bereaksi melakukan kebaikan. Sebaliknya kalau hati rusak maka ia akan memerintahkan anggota tubuh lain melakukan kejahatan.

Rasulullah SAW bersabda:

الا ان في الجسد مضغة اذا صلحت صلحت جسد كله واذا فسدت فسدت جسد كله الا وهي القلب

Artinya: "Tidaklah di dalam jasad ada segumpal darah jika gumpalan darah itu baik maka baik pula anggota tubuhnya, dan jikalau rusak maka ikut rusak anggota badanya semuanya, tidak lain itu adalah hati."

Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad dalam Kitab Risalah Adab Suluk Al-Murid mengatakan pentingnya menguasai hati dan merawatnya. Caranya sangat mudah yaitu dengan senantiasa berdzikir kepada Allah.

Beliau berkata:

وهو الغداء لكل قلب موجع

Artinya: "Adapun dzikir adalah makanan dari hati yang lapar."

Jangan lupa perbanyak membaca doa pendek ini, mudah-mudahan hati kita senantiasa dalam ketaatan:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ


Yaa Muqollibal Qulub, tsabbit qolbi 'alaa diinik.

Artinya: "Wahai Yang Membolak-balikkan Hati, teguhkanlah hatiku senantiasa di atas agama-Mu."

Wallahu A'lam

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Dua kalimat yang ringan diucapkan tetapi berat timbangannya, dan disenangi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala Yang Maha Pengasih yaitu, Subhanallah wa Bihamdihi Subhaanallaahil Azhim (Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung).

(HR. Muslim No. 4860)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More