Perihal Dosa Warisan dan Kutukan terhadap Adam-Hawa Bukan Ajaran Islam

Minggu, 16 Oktober 2022 - 14:36 WIB
Dosa warisan, kutukan terhadap Hawa dan Adam bukanlah berasal dari ajaran Islam. Foto/Ilustrasi: Getty Images
Dosa warisan, kutukan terhadap Hawa dan Adam bukanlah berasal dari ajaran Islam. Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA menyebut sejumlah ajaran Yahudi maupun Kristen yang mengajarkan doktrin perihal masalah itu.

Dalam tulisannya berjudul "Perspektif Jender Dalam Islam", Nasaruddin Umar mengatakan, konsep teologi memberikan citra negatif kepada kaum perempuan ialah anggapan bahwa Hawa menjadi penyebab tergelincirnya Adam dari surga ke planet bumi.

"Karena rayuannya, Adam lengah lalu memakan buah terlarang menyebabkannya terlempar ke bumi," tulisnya. "Akhirnya, kaum perempuan harus menanggung akibat lebih besar, seperti yang dapat dilihat dalam Kitab Talmud dan Bibel," jelasnya.



Sementara itu, Syaikh Yusuf al-Qardhawi dalam "Fatwa-Fatwa Kontemporer" menegaskan pendapat seperti itu sebagai pendapat yang bersumber dari ajaran Yahudi.



Dalam Agama Yahudi, asal-usul terjadinya dosa asal (original sin) juga lebih banyak dipersalahkan kaum perempuan. Bahkan kalangan misogyny menganggap perempuan sebagai "setan betina" (female demon) yang harus selalu diwaspadai.

Kutukan terhadap Hawa dan Adam

Nasaruddin mengatakan dalam Kitab Talmud (Eruvin 100b) disebutkan bahwa akibat pelanggaran Hawa/Eva di surga maka kaum perempuan secara keseluruhan akan menanggung 10 beban penderitaan:

1. Perempuan akan mengalami siklus menstruasi, yang sebelumnya Hawa/ Eva tidak pernah mengalaminya.

2. Perempuan yang pertama kali melakukan persetubuhan akan mengalami rasa sakit.

3. Perempuan akan mengalami penderitaan dalam mengasuh dan memelihara anak-anaknya. Anak-anak membutuhkan perawatan, pakaian, kebersihan, dan pengasuhan sampai dewasa. Ibu merasa risih manakala pertumbuhan anak-anaknya tidak seperti yang diharapkan.

4. Perempuan akan merasa malu terhadap tubuhnya sendiri.

5. Perempuan akan merasa tidak leluasa bergerak ketika kandungannya berumur tua.

6. Perempuan akan merasa sakit pada waktu melahirkan.

7. Perempuan tidak boleh mengawini lebih dari satu laki-laki.

8. Perempuan masih akan merasakan hubungan seks lebih lama sementara suaminya sudah tidak kuat lagi.

9. Perempuan sangat berhasrat melakukan hubungan seks terhadap suaminya, tetapi amat berat menyampaikan hasrat itu kepadanya.

10. Perempuan lebih suka tinggal di rumah.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Orang yang paling Allah benci adalah orang yang keras kepala lagi suka bermusuhan.

(HR. Muslim No. 4821)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More