Perihal Dosa Warisan dan Kutukan terhadap Adam-Hawa Bukan Ajaran Islam
Minggu, 16 Oktober 2022 - 14:36 WIB
Sedangkan kutukan yang ditimpakan kepada laki-laki, dan ini menarik untuk diperhatikan, adalah sebagai berikut:
1. Sebelum terjadi kasus pelanggaran (spiritual decline) postur tubuh laki-laki lebih tinggi dari pada bentuk normal sesudahnya.
2. Laki-laki akan merasa lemah ketika ejakulasi.
3. Bumi akan ditumbuhi banyak pohon berduri.
4. Laki-laki akan merasa susah dalam memperoleh mata pencaharian.
5. Laki-laki pernah makan rumput di lapangan rumput bersama binatang ternak, tetapi Adam memohon kepada Tuhan agar kutukan yang satu ini dihilangkan.
6. Laki-laki akan makan makanan dengan mengeluarkan keringat di alisnya.
7. Adam kehilangan ketampanan menakjubkan yang telah diberikan oleh Tuhan kepadanya.
8. Ditinggalkan oleh ular yang sebelumnya telah menjadi pembantu setia laki-laki.
9. Adam dibuang dari taman surga dan kehilangan status sebagai penguasa jagat raya.
10. Laki-laki diciptakan dari debu dan akan kembali menjadi debu. Ia ditakdirkan untuk mati dan dikubur.
Kutukan yang ditimpakan kepada kaum laki-laki, kata Nasruddin Umar, selain lebih lunak kutukan itu juga langsung atau tidak langsung menimpa kaum perempuan. "Sebaliknya, kutukan terhadap perempuan lebih berat dan monumental serta hanya dialaminya sendiri, tidak dialami kaum laki-laki," jelasnya.
Nasaruddin Umar mengatakan jika dilihat dalam perspektif sejarah, Islam adalah suatu sistem nilai yang progressif pada zamannya. "Ajaran-ajarannya yang kontroversi ketika itu tidak hanya dapat ditawarkan tetapi juga dapat diterima dalam kurun waktu yang singkat," ujarnya.
Nasaruddin mengatakan hal ini dapat dibandingkan ajaran Bibel baru populer setelah 'Isa/Yesus meninggal, sedangkan Nabi Muhammad sempat menyaksikan ajarannya dianut di sekitar Timur-Tengah.
Superioritas
Dalam Bibel juga dipersepsikan bahwa kaum laki-laki pantas memiliki superioritas di atas perempuan, sebaliknya kaum perempuan pada tempatnyalah mengabdikan diri kepada kaum laki-laki. Karena selain diciptakan dari tulang rusuk Adam dan untuk melengkapi kesenangan Adam, juga dianggap penyebab langsung jatuhnya Adam dari surga, seperti diungkapkan dalam Kitab Kejadian (3:12):
"Manusia itu menjawab: "Perempuan yang kamu tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan".
Sebagai sanksi terhadap kaum perempuan antara lain dikatakan dalam Kitab Kejadian (3:16)
"FirmanNya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan kubuat sangat banyak, dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
1. Sebelum terjadi kasus pelanggaran (spiritual decline) postur tubuh laki-laki lebih tinggi dari pada bentuk normal sesudahnya.
2. Laki-laki akan merasa lemah ketika ejakulasi.
3. Bumi akan ditumbuhi banyak pohon berduri.
4. Laki-laki akan merasa susah dalam memperoleh mata pencaharian.
5. Laki-laki pernah makan rumput di lapangan rumput bersama binatang ternak, tetapi Adam memohon kepada Tuhan agar kutukan yang satu ini dihilangkan.
6. Laki-laki akan makan makanan dengan mengeluarkan keringat di alisnya.
7. Adam kehilangan ketampanan menakjubkan yang telah diberikan oleh Tuhan kepadanya.
8. Ditinggalkan oleh ular yang sebelumnya telah menjadi pembantu setia laki-laki.
9. Adam dibuang dari taman surga dan kehilangan status sebagai penguasa jagat raya.
10. Laki-laki diciptakan dari debu dan akan kembali menjadi debu. Ia ditakdirkan untuk mati dan dikubur.
Kutukan yang ditimpakan kepada kaum laki-laki, kata Nasruddin Umar, selain lebih lunak kutukan itu juga langsung atau tidak langsung menimpa kaum perempuan. "Sebaliknya, kutukan terhadap perempuan lebih berat dan monumental serta hanya dialaminya sendiri, tidak dialami kaum laki-laki," jelasnya.
Nasaruddin Umar mengatakan jika dilihat dalam perspektif sejarah, Islam adalah suatu sistem nilai yang progressif pada zamannya. "Ajaran-ajarannya yang kontroversi ketika itu tidak hanya dapat ditawarkan tetapi juga dapat diterima dalam kurun waktu yang singkat," ujarnya.
Nasaruddin mengatakan hal ini dapat dibandingkan ajaran Bibel baru populer setelah 'Isa/Yesus meninggal, sedangkan Nabi Muhammad sempat menyaksikan ajarannya dianut di sekitar Timur-Tengah.
Superioritas
Dalam Bibel juga dipersepsikan bahwa kaum laki-laki pantas memiliki superioritas di atas perempuan, sebaliknya kaum perempuan pada tempatnyalah mengabdikan diri kepada kaum laki-laki. Karena selain diciptakan dari tulang rusuk Adam dan untuk melengkapi kesenangan Adam, juga dianggap penyebab langsung jatuhnya Adam dari surga, seperti diungkapkan dalam Kitab Kejadian (3:12):
"Manusia itu menjawab: "Perempuan yang kamu tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan".
Sebagai sanksi terhadap kaum perempuan antara lain dikatakan dalam Kitab Kejadian (3:16)
"FirmanNya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan kubuat sangat banyak, dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
Lihat Juga :