15 Daerah di Indonesia yang Dijuluki Kota Santri

Minggu, 23 Oktober 2022 - 08:30 WIB
Pasuruan Jawa Timur dijuluki sebagai Kota Santri karena memiliki banyak pondok pesantren. Salah satunya Pondok Pesantren Sidogiri yang merupakan ponpes tertua di Indonesia berdiri Tahun 1745. Foto/Ist
Kota Santri merupakan julukan untuk daerah kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki banyak pondok pesantren (ponpes). Dalam rangka menyemarakkan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober, berikut kami ulas beberapa daerah yang dijuluki "Kota Santri".

Santri adalah mereka yang belajar mendalami ilmu agama Islam di sebuah pondok pesantren di bawah bimbingan para ulama, asatidz/asatidzah, atau kiyai. Keutamaan santri termasuk golongan yang disebut oleh Rasulullah SAW dalam Hadis berikut: "Barangsiapa dikehendaki Allah dengan kebaikan (dunia dan akhirat) maka Allah akan memahamkannya dalam (urusan) agama." (HR Al-Bukhari 2948 dan Muslim 1037)

Di Indonesia ada banyak daerah yang memiliki pondok pesantren. Setidaknya ada 15 daerah yang dijuluki "Kota Santri", di antaranya:

1. Kudus, Jawa Tengah

Kudus dikenal sebagai Kota Santri di Jawa Tengah dan memiliki objek wisata religi yang cukup masyhur. Daerah ini merupakan pusat perkembangan Islam pada abad pertengahan yang dibuktikan dengan adanya tiga makam wali di daerah ini, makam Sunan Kudus di Kompleks Masjid Menara Kudus, Sunan Muria dan Syaikh Syadzili. Alasan lain mengapa Kota Kretek ini dijuluki Kota Santri karena keberadaan Pesantren Yanbu'ul Qur'an yang dikenal memiliki banyak santri. Pondok Tahfidz yang berdiri pada Tahun 1970 ini telah memiliki 8 cabang dengan lokasi dan pengasuh yang berbeda.



2. Kendal, Jawa Tengah

Kota bersemboyan Kendal Beribadat ini memang dikenal akan pesantrennya terutama yang ada di wilayah Kaliwungu. Sebut saja Pesantren Darul Arqom, juga pesantren lainnya Al Fadhlu wal Fadhilah serta pesantren lainnya yang tumbuh dan berkembang di Kendal. Kendal berada di jalur Pantura Jawa Tengah.

3. Sukabumi, Jawa Barat

Kota Santri yang disematkan di salah satu kota di Jawa Barat ini diperkuat dengan Tugu Asmaul Husna yang terletak di tengah kota. Selain memiliki banyak pesantren terdapatnya aturan untuk siswa Sekolah Dasar perlu menamatkan Madrasah Diniyah yang biasa dilakukan sepulang sekolah umum juga membuat identitas agama yang kuat pada kota ini.

4. Cirebon, Jawa Barat

Cirebon dikenal sebagai pusat penyebaran Islam di bagian Barat Pulau Jawa. Tak heran jika Cirebon sering diujuluki Kota Santri. Daerah ini memiliki sejarah panjang terkait keberadaan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam. Beberapa pesantren terkenal terdapat di Kota Cirebon Jawa Barat di antaranya Buntet, Kempek, dan Babakan Ciwaringin. Kini telah berdiri juga Pesantren Al-Bahjah yang terkenal dengan pengasuhnya Buya Yahya.

5. Serang, Banten

Jika menyusuri jalan-jalan di Kota Serang Banten, kita akan bertemu dengan para perempuannya mengenakan kerudung. Di kota ini terdapat sedikitnya 121 pesantren dengan berbagai tipe. Selain Serang, beberapa kota dan kabupaten di Banten juga memiliki banyak pesantren. Di antaranya, Pandeglang, Lebak, dan Tangerang.

6. Cianjur, Jawa Barat

Kabupaten Cianjur Jawa Barat terkenal dengan sebutan Kota Santri karena banyaknya santri dan pondok pesantren di daerah ini. Jumlah pesantren di Cianjur sangat banyak, jumlah mencapai ribuan. Namun, yang terdaftar di Kemenag hanya sekitar 400 pondok pesantren.

7. Martapura, Kalimantan Selatan

Martapura pernah menjadi ibukota terakhir dari Kesultanan Banjar, Kalimantan Selatan. Selain terkenal sebagai Kota Intan, Martapura terkenal pula sebagai Kota Santri. Di kota ini terdapat banyak pesantren. Salah satu pesantren terkenal di Martapura ialah Pesantren Darussalam yang didirikan oleh KH Djamaluddin pada 14 Juli 1914. Salah satu ulama sangat terkenal dari Martapura ialah Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari.

8. Gresik, Jawa Timur

Gresik disebut dengan Kota Santri karena keberadaan pondok-pondok pesantren dan sekolah yang bernuansa Islami, yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah hingga Perguruan Tinggi yang cukup banyak di kota ini. Gresik juga dikenal sebagai penghasil kerajinan bernuansa Islam seperti kopyah, sarung, mukenah, sorban dan lain-lain. Di Gresik terdapat sekitar 94 pondok pesantren. Total santrinya berjumlah kurang lebih 23.551 santri.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ اَنۡ يُّكَلِّمَهُ اللّٰهُ اِلَّا وَحۡيًا اَوۡ مِنۡ وَّرَآىٴِ حِجَابٍ اَوۡ يُرۡسِلَ رَسُوۡلًا فَيُوۡحِىَ بِاِذۡنِهٖ مَا يَشَآءُ‌ؕ اِنَّهٗ عَلِىٌّ حَكِيۡمٌ
Dan tidaklah patut bagi seorang manusia bahwa Allah akan berbicara kepadanya kecuali dengan perantaraan wahyu atau dari belakang tabir atau dengan mengutus utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan izin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Mahatinggi, Mahabijaksana.

(QS. Asy-Syura Ayat 51)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More