Kisah Dua Sumpah Palsu Iblis yang Sukses Memperdaya Adam dan Hawa
Kamis, 27 Oktober 2022 - 08:02 WIB
Akhirnya Adam dan Hawwa mengikuti bujukan iblis. Keduanya memakan buah-buahan dari pohon tersebut karena perkiraan keduanya adalah bisa menikmati keabadian di surga. Menikmati kesenangan selamanya. Akhirnya peristiwa memakan buah terlarang ini berefek negatif bagi keduanya.
Setelah Adam dan Hawa makan buah tersebut, aurat keduanya terbuka. Lalu keduanya malu, kebingungan, sedih, dan ketakutan karena melanggar aturan Allah agar jangan mendekati pohon itu. Tuntas sudah penipuan makhluk terlaknat itu. Iblis seakan menuai panen raya dengan penipuan tersebut. Iblis berhasil membuat Adam dan Hawa turun ke bumi dari Surga.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
"ia (setan) membujuk mereka dengan tipu daya. Ketika mereka mencicipi (buah) pohon itu, tampaklah oleh mereka auratnya, maka mulailah mereka menutupinya dengan daun-daun surga. Tuhan menyeru mereka, "Bukankah Aku telah melarang kamu dari pohon itu dan Aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"" (QS. Al-A'raf : 22)
Keduanya menyesal Adam bertaubat puluhan tahun. Allah mengajarinya kalimat pertaubatan.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Lalu keduanya memakannya, lalu tampaklah oleh keduanya aurat mereka dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan telah durhakalah Adam kepada Tuhannya, dan sesatlah dia. Kemudian Tuhannya memilih dia, maka Dia menerima tobatnya dan memberinya petunjuk." (QS. Ta-Ha : 121-122)
Kalimat penyesalan dan pertaubatan yang dibimbing Allah untuk Nabi Adam dan istrinya tertera dalam Al-Qur'an.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."(QS. Al-A'raf : 23)
Wallahu 'Alam
Setelah Adam dan Hawa makan buah tersebut, aurat keduanya terbuka. Lalu keduanya malu, kebingungan, sedih, dan ketakutan karena melanggar aturan Allah agar jangan mendekati pohon itu. Tuntas sudah penipuan makhluk terlaknat itu. Iblis seakan menuai panen raya dengan penipuan tersebut. Iblis berhasil membuat Adam dan Hawa turun ke bumi dari Surga.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
فَدَلّٰٮهُمَا بِغُرُوْرٍ ۚ فَلَمَّا ذَا قَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْءٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفٰنِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَّرَقِ الْجَـنَّةِ ۗ وَنَا دٰٮهُمَا رَبُّهُمَاۤ اَلَمْ اَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَاَ قُلْ لَّـكُمَاۤ اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَـكُمَا عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
"ia (setan) membujuk mereka dengan tipu daya. Ketika mereka mencicipi (buah) pohon itu, tampaklah oleh mereka auratnya, maka mulailah mereka menutupinya dengan daun-daun surga. Tuhan menyeru mereka, "Bukankah Aku telah melarang kamu dari pohon itu dan Aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"" (QS. Al-A'raf : 22)
Keduanya menyesal Adam bertaubat puluhan tahun. Allah mengajarinya kalimat pertaubatan.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاَ كَلَا مِنْهَا فَبَدَتْ لَهُمَا سَوْاٰ تُہُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفٰنِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَّرَقِ الْجَـنَّةِ ۚ وَعَصٰۤى اٰدَمُ رَبَّهٗ فَغَوٰى @ ثُمَّ اجْتَبٰهُ رَبُّهٗ فَتَا بَ عَلَيْهِ وَهَدٰى
"Lalu keduanya memakannya, lalu tampaklah oleh keduanya aurat mereka dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan telah durhakalah Adam kepada Tuhannya, dan sesatlah dia. Kemudian Tuhannya memilih dia, maka Dia menerima tobatnya dan memberinya petunjuk." (QS. Ta-Ha : 121-122)
Kalimat penyesalan dan pertaubatan yang dibimbing Allah untuk Nabi Adam dan istrinya tertera dalam Al-Qur'an.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَا رَبَّنَا ظَلَمْنَاۤ اَنْفُسَنَا وَاِ نْ لَّمْ تَغْفِرْ لَـنَا وَتَرْحَمْنَا لَـنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
"Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."(QS. Al-A'raf : 23)
Wallahu 'Alam
(wid)