Inilah Amalan Wanita yang Menyamai Semua Amal Laki-laki
Sabtu, 29 Oktober 2022 - 21:05 WIB
Kedudukan wanita dalam Islam sangat mulia dan mereka berhak mendapatkan surga dan ridha Allah sebagaimana amalan yang dilakukan laki-laki. Foto/Ist
Perempuan dalam Islam punya kedudukan yang sangat istimewa. Allah menyediakan pahala berlimpah bagi mereka yang menyadari jati dirinya dan ikhlas dalam beramal.
Dalam satu kajiannya, Pengasuh Ponpes Subulana Bontang Kalimantan Timur Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq menjelaskan, ada satu amalan wanita yang menyamai semua amal laki-laki. Sungguh beruntung perempuan yang melakukan amalan ini.
Ustaz Ahmad Syahrin menceritakan, seorang wanita pernah datang kepada Rasulullah ﷺ yang kala itu sedang duduk-duduk bersama para sahabat. Wanita itu berkata: "Ya Rasulallah, saya datang kepadamu sebagai utusan seluruh wanita Madinah."
Kemudian Rasulullah mempersilakan wanita itu duduk dan berbicara. Wanita itu berkata: "Sesungguhnya Allah mengutusmu kepada seluruh laki-laki dan wanita, maka kami pun para wanita beriman kepadamu dan kepada Tuhanmu. Namun kami selalu dalam keterbatasan beramal. Kami hanya beraktivitas di dalam rumah, tempat menyalurkan hasrat suami, mengandung dan merawat anak-anak. Sementara kaum laki-laki mengungguli kami dalam amal yang kami tidak mampu mengerjakannya.
Kalian sholat Jumat, sholat berjamaah di masjid, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, berhaji kapanpun mau. Dan yang lebih utama dari itu yang membuat kami iri adalah jihad fi sabilillah. Padahal bila kalian pergi haji atau berjihad, kamilah kaum wanita yang menjaga harta kalian, mengurus pakaian kalian dan yang merawat anak-anak. Bisakah kami mendapatkan pahala seperti kaum lelaki?"
Rasulullah ﷺ berbalik menghadap kepada para sahabat, kemudian beliau bersabda:
هل سمعتم مقالة امرأة قط أحسن من مساءلتها في أمر دينها من هذه
Artinya: "Apakah kalian pernah mendengar pertanyaan tentang urusan agama yang lebih baik daripada pertanyaan wanita ini?"
Sahabat menjawab: "Ya Rasulallah, kami tidak pernah menyangka ada wanita yang bisa bertanya seperti ini."
Nabi kembali menghadap kepada wanita tersebut seraya bersabda:
افهمي أيتها المرأة وأعلمي من خلفك من النساء أن حسن تبعل المرأة لزوجها وطلبها مرضاته واتباعها موافقته يعدل ذلك كله
Artinya: "Ketahuilah olehmu, dan sampaikan ini kepada seluruh wanita di belakangmu. Bahwa ketaatan seorang istri dan ia memperoleh ridha suaminya, itu menyamai semua amal-amal yang tadi engkau sebutkan!"
Wanita itu kemudian pergi dengan wajah berseri-seri. Ia bergegas untuk segera menyampaikan kabar gembira tersebut kepada wanita muslimah yang ada di Madinah.
Keutamaan wanita dalam Islam disebutkan dalam riwayat lain dari Abdurrahman bin 'Auf berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:
أن عبد الرحمن بن عوف قال: قال رسول الله ﷺ: إذا صلَّت المرأةُ خمسَها وصامت شهرَها وحفِظت فرجَها وأطاعت زوجَها قيل لها ادخُلي الجنَّةَ من أيِّ أبوابِ الجنَّةِ شئتِ. رواه أحمد
Artinya: "Jika seorang wanita sholat lima waktu, puasa di bulan suci Ramadhan, menjaga kemaluannya dari yang diharamkan, dan taat pada suaminya, dikatakan kepadanya: 'Masukilah surga dari pintu mana saja yang kamu suka." (HR Ahmad)
Dalam satu kajiannya, Pengasuh Ponpes Subulana Bontang Kalimantan Timur Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq menjelaskan, ada satu amalan wanita yang menyamai semua amal laki-laki. Sungguh beruntung perempuan yang melakukan amalan ini.
Ustaz Ahmad Syahrin menceritakan, seorang wanita pernah datang kepada Rasulullah ﷺ yang kala itu sedang duduk-duduk bersama para sahabat. Wanita itu berkata: "Ya Rasulallah, saya datang kepadamu sebagai utusan seluruh wanita Madinah."
Kemudian Rasulullah mempersilakan wanita itu duduk dan berbicara. Wanita itu berkata: "Sesungguhnya Allah mengutusmu kepada seluruh laki-laki dan wanita, maka kami pun para wanita beriman kepadamu dan kepada Tuhanmu. Namun kami selalu dalam keterbatasan beramal. Kami hanya beraktivitas di dalam rumah, tempat menyalurkan hasrat suami, mengandung dan merawat anak-anak. Sementara kaum laki-laki mengungguli kami dalam amal yang kami tidak mampu mengerjakannya.
Kalian sholat Jumat, sholat berjamaah di masjid, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, berhaji kapanpun mau. Dan yang lebih utama dari itu yang membuat kami iri adalah jihad fi sabilillah. Padahal bila kalian pergi haji atau berjihad, kamilah kaum wanita yang menjaga harta kalian, mengurus pakaian kalian dan yang merawat anak-anak. Bisakah kami mendapatkan pahala seperti kaum lelaki?"
Rasulullah ﷺ berbalik menghadap kepada para sahabat, kemudian beliau bersabda:
هل سمعتم مقالة امرأة قط أحسن من مساءلتها في أمر دينها من هذه
Artinya: "Apakah kalian pernah mendengar pertanyaan tentang urusan agama yang lebih baik daripada pertanyaan wanita ini?"
Sahabat menjawab: "Ya Rasulallah, kami tidak pernah menyangka ada wanita yang bisa bertanya seperti ini."
Nabi kembali menghadap kepada wanita tersebut seraya bersabda:
افهمي أيتها المرأة وأعلمي من خلفك من النساء أن حسن تبعل المرأة لزوجها وطلبها مرضاته واتباعها موافقته يعدل ذلك كله
Artinya: "Ketahuilah olehmu, dan sampaikan ini kepada seluruh wanita di belakangmu. Bahwa ketaatan seorang istri dan ia memperoleh ridha suaminya, itu menyamai semua amal-amal yang tadi engkau sebutkan!"
Wanita itu kemudian pergi dengan wajah berseri-seri. Ia bergegas untuk segera menyampaikan kabar gembira tersebut kepada wanita muslimah yang ada di Madinah.
Keutamaan wanita dalam Islam disebutkan dalam riwayat lain dari Abdurrahman bin 'Auf berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:
أن عبد الرحمن بن عوف قال: قال رسول الله ﷺ: إذا صلَّت المرأةُ خمسَها وصامت شهرَها وحفِظت فرجَها وأطاعت زوجَها قيل لها ادخُلي الجنَّةَ من أيِّ أبوابِ الجنَّةِ شئتِ. رواه أحمد
Artinya: "Jika seorang wanita sholat lima waktu, puasa di bulan suci Ramadhan, menjaga kemaluannya dari yang diharamkan, dan taat pada suaminya, dikatakan kepadanya: 'Masukilah surga dari pintu mana saja yang kamu suka." (HR Ahmad)
(rhs)
