Prof Sohail Humayun Hashmi Bicara tentang Muslim Amerika Sampai Konsep Jihad

Jum'at, 18 November 2022 - 13:55 WIB
Identitas Anda sebagai seorang Amerika akan menggambarkan apa-apa yang Anda lakukan, dan di negeri ini Anda lebih memperoleh kebebasan ketimbang di tempat-tempat mana pun yang pernah saya saksikan.

Dalam banyak hal saya merasakan ada perbedaan dengan teman-teman sekelas yang berkebangsaan Amerika. Tetapi, anak-anak saya boleh jadi sudah merasakan bahwa mereka benar-benar seperti orang Amerika lainnya.

Sementara itu mereka juga akan menyadari bahwa ada nilai-nilai yang saya yakini dapat mereka anut. Tapi mereka harus tetap menyadari bahwa mereka tak mungin untuk secara total hidup seperti orang Amerika lainnya --malah ada aspek-aspek tertentu yang harus diubah agar sesuai dengan nilai-nilai yang mereka anut.

Tugas melakukan perubahan sebenarnya bisa dilakukan melalui kerja sama dengan umat agama-agama lain. Teman-teman saya yang beragama Kristen banyak yang menilai bahwa meskipun Amerika merupakan negeri Kristen, mereka melihat banyak nilai-nilai moral yang sudah menyimpang dari ajaran Kristen. Mereka juga menganggap dirinya sedang berada di medan jihad menegakkan kembali nilai-nilai moral dan ajaran itu.

Masyarakat Kristen, Yahudi, dan umat beragama lainnya dihadapkan pada pergumulan untuk meletakkan landasan dan identitas misi keagamaan mereka di negeri ini.

Mikrokosmos Muslim

Di Amerika, Islam memiliki peluang terbesar untuk benar-benar menunjukkan perannya di masa depan, karena umat Islam di negeri ini merupakan mikrokosmos Muslim dari seluruh dunia yang harus mencari jalan untuk hidup bersama.

Mereka harus mencari pengertian dan pemahaman yang lama tentang Islam di negeri ini, dan lebih dari itu mereka terbebas dari tekanan budaya dan politik yang sering kali begitu besar di negeri-negeri Muslim.



Muslim di Mesir berhadapan dengan tantangan semacam ini. Mereka hidup di tengah-tengah budaya yang lebih menghargai keberhasilan materi, menggunakan simbol-simbol materi sebagai status sebagaimana orang-orang Barat; mereka dibombardir oleh acara-acara televisi yang menonjolkan konsumsi materi.

Kalau Anda benar-benar miskin, ada dua kemungkinan ekstrem yang akan Anda lakukan. Pertama, bisa jadi Anda akan menjadi seorang materialis tulen; yang dengan segala cara akan berusaha mati-matian, menyogok, korupsi, bahkan rela menjual harga diri untuk memperoleh status materi.

Kemungkinan kedua, Anda dapat menjadi seorang yang benar-benar militan; yang menolak segala cara-cara yang lebih beradab untuk mencapai tujuan, dan akhirnya menempuh cara kekerasan.

Sayyid Quthb, salah seorang intelektual Muslim yang sangat berpengaruh, yang juga merupakan salah satu pemimpin Ikhwanul Muslimin pada 1960-an, pernah tinggal di New York selama kurang lebih dua tahun.

Di sana ia menyaksikan sebuah fenomena yang mengerikan. Lantas ia kembali ke Mesir dan memulai sebuah kampanye dengan menyebarkan berita bahwa invasi Barat ke negeri-negeri Muslim tidak lagi dilakukan dengan senjata dan pasukan militer. Yang mereka (Barat) lakukan kini adalah penjajahan moral dan kebudayaan; dan cara-cara semacam itu perlahan tapi pasti akan merusak negeri-negeri Muslim seperti yang dilakukan militer dengan persenjataannya.

Banyak pengikut Sayyid Quthb yang menyaksikan acara-acara TV yang ditayangkan, kasino, nite club --kesemuanya merupakan lambang dari penghancuran budaya dan masyarakat Muslim-- dan pada akhirnya mereka berkesimpulan bahwa hanya dengan cara kekerasan, infiltrasi Barat semacam itu dapat dihentikan.

(mhy)
Halaman :
Follow
cover top ayah
مَا كَانَ لِلنَّبِىِّ وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡاۤ اَنۡ يَّسۡتَغۡفِرُوۡا لِلۡمُشۡرِكِيۡنَ وَ لَوۡ كَانُوۡۤا اُولِىۡ قُرۡبٰى مِنۡۢ بَعۡدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمۡ اَنَّهُمۡ اَصۡحٰبُ الۡجَحِيۡمِ
Tidak pantas bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memohonkan ampunan kepada Allah bagi orang-orang musyrik, sekalipun orang-orang itu kaum kerabatnya, setelah jelas bagi mereka, bahwa orang-orang musyrik itu penghuni neraka Jahanam.

(QS. At-Taubah Ayat 113)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More