9 Keutamaan Alhamdulillah, Sebaik-baik Doa yang Meneduhkan Hati
Sabtu, 26 November 2022 - 17:09 WIB
Kalimat tahmid Alhamdulillah (الْحَمْدُ لِلَّهِ) merupakan kalimat pujian yang sangat dicintai Allah. Kalimat ini memiliki keutamaan dan manfaat luar biasa.
Ibnu Jarir mengatakan bahwa Alhamdulillah adalah pujian yang digunakan oleh Allah untuk memuji diri-Nya sendiri. Apabila seorang hamba mengucapkan "Segala puji bagi Allah (Alhamdulillah)" maka Allah Ta'ala berkata: "Hamba-Ku telah bersyukur kepada-Ku."
Itu sebabnya umat muslim disunnahkan mengucap kalimat 'Alhamdulillah' ini setiap melakukan perbuatan yang baik, mempelajari ilmu, berkhutbah, menikah, menyusun buku, atau ketika mendapati hal yang disukai maupun tidak disukai serta aktivitas positif lainnya.
1. Kalimat yang Diridhai Allah
Ibnu Abbas mengatakan bahwa Khalifah Umar bin Khattab pernah bertanya kepada Ali bin Abi Thalib: "Kami telah mengetahui makna Subhanallah dan La ilaha illallah, lalu apakah makna Alhamdulillah?" Sayyidina Ali menjawab: "Ia merupakan suatu kalimat yang diridhai oleh Allah untuk diri-Nya."
2. Timbangan Amalnya Dipenuhi Kebaikan
Imam Qurtubi berkata mengenai sabda Nabi Muhammad SAW: "Ucapan Alhamdulillah bisa memenuhi timbangan amal". Maka barang siapa yang memuji Allah dengan menghadirkan makna 'Alhamdulillah' di dalam hatinya, maka timbangan amalnya akan penuh dengan kebaikan.
3. Diberi Pahala dan Ampunan
Dari Jabir, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah Allah memberi nikmat kepada seorang hamba, kemudian ia berkata Alhamdulillah, kecuali Allah telah menilainya telah mensyukuri nikmat itu. Apabila ia mengucapkan Alhamdulillah yang kedua kali, maka Allah akan memberinya pahala yang baru lagi, apabia ia mengucakan Alhamdulillah yang ketiga kalinya, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya." (HR Hakim dan Al-Baihaqi)
4. Mempunyai Dua Mata dan Dua Sayap
Dari Ibnu Umar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Perbanyaklah kalian membaca Alhamdulillah, karena sesungguhnya bacaan Alhamdulillah itu mempunyai dua mata dan dua sayap, yang selalu berdoa di dalam surga dan memohon ampunan bagi pembacanya sampai hari Kiamat." (HR Ad-Dailimi)
5. Lebih Utama dari Dunia dan Seisinya
Dari Anas bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Andai kata seisi dunia dikuasai oleh seorang laki laki dari umatku, kemudian ia mengucapkan Alhamdulillah, maka ucapan Alhamdulillah itu lebih utama dari dunia dan isinya itu." (HR Ibnu Asyakir)
6. Dibukakan untuknya 8 Pintu Surga
Dalam Kitab Qurrotul 'Uyun, Imam Khotib berkata: "Kata Alhamdulillah memiki 8 huruf dan surga memiiki 8 pintu. Maka barang siapa yang membaca Alhamdulillah, maka dibukakan untuknya 8 pintu surga tersebut.
7. Mendapat Tambahan Nikmat dari Allah
Dari Ibnu Jarir, Rasulullah SAW pernah bersabda: Apabila kamu ucapkan 'Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam' (Alhamdulillaahi Rabbil 'Aalamin) berarti engkau telah bersyukur kepada Allah, dan Dia niscaya akan menambahkan (nikmat-Nya) kepadamu."
8. Kalimat yang Disukai Allah
Dari Al-Aswad ibnu Sari' menceritakan, "Aku pernah bertanya: "Wahai Rasulullah, maukah engkau bila aku bacakan kepadamu pujian-pujian yang biasa kupanjatkan kepada Rabbku Yang Mahasuci dan Maha Tinggi.' Nabi menjawab: 'Ingatlah, sesungguhnya Tuhan-mu menyukai alhamdu (pujian)'." (HR Ahmad)
9. Doa yang Paling Afdhol (Utama)
Ibnu Jarir mengatakan bahwa Alhamdulillah adalah pujian yang digunakan oleh Allah untuk memuji diri-Nya sendiri. Apabila seorang hamba mengucapkan "Segala puji bagi Allah (Alhamdulillah)" maka Allah Ta'ala berkata: "Hamba-Ku telah bersyukur kepada-Ku."
Itu sebabnya umat muslim disunnahkan mengucap kalimat 'Alhamdulillah' ini setiap melakukan perbuatan yang baik, mempelajari ilmu, berkhutbah, menikah, menyusun buku, atau ketika mendapati hal yang disukai maupun tidak disukai serta aktivitas positif lainnya.
1. Kalimat yang Diridhai Allah
Ibnu Abbas mengatakan bahwa Khalifah Umar bin Khattab pernah bertanya kepada Ali bin Abi Thalib: "Kami telah mengetahui makna Subhanallah dan La ilaha illallah, lalu apakah makna Alhamdulillah?" Sayyidina Ali menjawab: "Ia merupakan suatu kalimat yang diridhai oleh Allah untuk diri-Nya."
2. Timbangan Amalnya Dipenuhi Kebaikan
Imam Qurtubi berkata mengenai sabda Nabi Muhammad SAW: "Ucapan Alhamdulillah bisa memenuhi timbangan amal". Maka barang siapa yang memuji Allah dengan menghadirkan makna 'Alhamdulillah' di dalam hatinya, maka timbangan amalnya akan penuh dengan kebaikan.
3. Diberi Pahala dan Ampunan
Dari Jabir, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah Allah memberi nikmat kepada seorang hamba, kemudian ia berkata Alhamdulillah, kecuali Allah telah menilainya telah mensyukuri nikmat itu. Apabila ia mengucapkan Alhamdulillah yang kedua kali, maka Allah akan memberinya pahala yang baru lagi, apabia ia mengucakan Alhamdulillah yang ketiga kalinya, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya." (HR Hakim dan Al-Baihaqi)
4. Mempunyai Dua Mata dan Dua Sayap
Dari Ibnu Umar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Perbanyaklah kalian membaca Alhamdulillah, karena sesungguhnya bacaan Alhamdulillah itu mempunyai dua mata dan dua sayap, yang selalu berdoa di dalam surga dan memohon ampunan bagi pembacanya sampai hari Kiamat." (HR Ad-Dailimi)
5. Lebih Utama dari Dunia dan Seisinya
Dari Anas bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Andai kata seisi dunia dikuasai oleh seorang laki laki dari umatku, kemudian ia mengucapkan Alhamdulillah, maka ucapan Alhamdulillah itu lebih utama dari dunia dan isinya itu." (HR Ibnu Asyakir)
6. Dibukakan untuknya 8 Pintu Surga
Dalam Kitab Qurrotul 'Uyun, Imam Khotib berkata: "Kata Alhamdulillah memiki 8 huruf dan surga memiiki 8 pintu. Maka barang siapa yang membaca Alhamdulillah, maka dibukakan untuknya 8 pintu surga tersebut.
7. Mendapat Tambahan Nikmat dari Allah
Dari Ibnu Jarir, Rasulullah SAW pernah bersabda: Apabila kamu ucapkan 'Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam' (Alhamdulillaahi Rabbil 'Aalamin) berarti engkau telah bersyukur kepada Allah, dan Dia niscaya akan menambahkan (nikmat-Nya) kepadamu."
8. Kalimat yang Disukai Allah
Dari Al-Aswad ibnu Sari' menceritakan, "Aku pernah bertanya: "Wahai Rasulullah, maukah engkau bila aku bacakan kepadamu pujian-pujian yang biasa kupanjatkan kepada Rabbku Yang Mahasuci dan Maha Tinggi.' Nabi menjawab: 'Ingatlah, sesungguhnya Tuhan-mu menyukai alhamdu (pujian)'." (HR Ahmad)
9. Doa yang Paling Afdhol (Utama)