Biografi Syaikh Yasin Al-Fadani, Ulama Asal Padang yang Dijuluki Musnid Dunia

Selasa, 29 November 2022 - 14:06 WIB
Syaikh Yasin Al-Fadani, seorang ulama asal Padang yang masyhur. Karya kitabnya dijadikan rujukan bagi lembaga Islam, pondok pesantren baik di luar negeri maupun di Asia Tenggara. Foto/Ist
Syaikh Yasin Al-Fadani bernama lengkap Muhammad Yasin bin Muhammad Isa Al-Fadani (1915-1990). Beliau seorang ulama asal Padang, ahli sanad Hadis, ilmu falak yang dijuluki Musnid Dunia (Musnid Ad-Dunya).

Gelar Musnid Dunia yang disandangnya karena memiliki sanad ilmu paling banyak di dunia pada masanya. Guru Syaikh Yasin Al-Fadani mencapai lebih dari 700 orang.

Untuk mengenal lebih dekat siapa sosok Syaikh Yasin Al-Fadani, berikut biografi beliau. Beliau dilahirkan di Mekkah Al-Mukarramah Tahun 1335 H atau 1915 M.Syaikh Yasin merupakan putra ulama terkenal Syaikh Muhammad Isa Al-Fadani asal Padang, Sumatera Barat.

Meski lahir dan besar di Mekkah, Syaikh Yasin Al-Fadani sangat mencintai tanah leluhurnya, Indonesia. Beliau pernah menghadiri Muktamar Nahdlatul Ulama pada Tahun 1979 dan melakukan kunjungan ke sejumlah pondok pesantren di Pulau Jawa.

Sosoknya sebagai pemilik sanad hadits dan disiplin ilmu pada masanya membuatnya masyhur dan dihormati para ulama pada masanya.



Riwayat Hidup dan Keluarga

Nama lengkap: Syaikh Abu Al-Faydh Muhammad Yasin bin Muhammad Isa Al-Fadani

Lahir: Mekkah, 17 Juni 1915(1335 Hijriyah)

Wafat: 20 Juli 1990

Gelar: Musnid Ad-Dunya (pakar Sanad se-dunia)

Kiprah: Mufti (pemberi fatwa) Mazhab Syafi'i di Mekkah.

Lahir dari Keluarga Pecinta Ilmu

Beliau lahir dan besar di Mekkah pada Tahun 1335 H, riwayat lain menyebut Tahun 1337 Hijriyah. Lahir dari keluarga pecinta ilmu agama. Sejak kecil Syaikh Yasin belajar kepada ayah beliau, Syaikh Muhammad Isa Al-Fadani dan paman beliau Syaikh Mahmud Al-Fadani. Beliau belajar dan menghafal beberapa matan kitab dalam bidang ilmu fiqh, tauhid, faraidh dan mustalah hadits.

Tahun 1928 melanjutkan pendidikan ke Madrasah Ash-Shaulatiyah Al-Hindiyah selama 7 tahun. Guru-guru beliau selama di Madrasah Ash-Shaulatiyah adalah Syaikh Mukhtar Usman Makhdum, Sayyid Hasan Al-Masysyath dan Sayyid Muhsin bin Ali Al-Musawa (ulama Mekkah yang lahir di Palembang Tahun 1905 M).

Pada Tahun 1935 pindah ke Madrasah Darul Ulum Ad-Diniyah yang didirikan Sayyid Muhsin bin Ali Al-Musawa bersama ulama Nusantara yang berada di Makkah kala itu. Beliau merupakan angkatan pertama di Darul Ulum dan kemudian menjadi pengurus Darul Ulum.

Beliau menikah pada usia 40 tahun dan meninggalkan empat orang putra:

1. Muhammad Nur 'ArafahYasin Al-Fadani

2. FahadYasin Al-Fadani

3. RidhaYasin Al-Fadani
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Akan ada di akhir zaman para 'Dajjal Pendusta' (bukan Al-Masih Ad-Dajjal) membawa hadits-hadits kepada kalian yang mana kalian tidak pernah mendengarnya dariku dan bapak-bapak kalian pun juga belum pernah mendengarnya. Maka jauhilah mereka, agar mereka tidak bisa menyesatkan kalian dan tidak bisa memfitnah kalian.

(HR. Muslim No. 8)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More