5 Sifat Teladan Sayyidah Aisyah Istri Rasulullah SAW Patut Ditiru
Rabu, 30 November 2022 - 22:38 WIB
5. Memiliki Keteguhan Hati
Sosok Ummul Mukminin ini dikenal punya kepribadian sangat mulia. Selain jujur, beliau juga dikenal sebegai sosok perempuan yang memiliki keteguhan hati.
Sayyidah Aisyah memiliki sifat quwwah atau keteguhan jiwa. Suatu ketika, beliau pernah dipertanyakan kesuciannya saat pulang dari perang Bani Musthaliq, namun Aisyah tetap berpegang teguh pada kebenarannya.
Pada akhirnya semua terjawab dengan turunya firman Allah yang membenarkan kesucian Aisyah, yaitu pada Surat An-Nur ayat 12.
لَوۡلَاۤ اِذۡ سَمِعۡتُمُوۡهُ ظَنَّ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ وَالۡمُؤۡمِنٰتُ بِاَنۡفُسِهِمۡ خَيۡرًاۙ وَّقَالُوۡا هٰذَاۤ اِفۡكٌ مُّبِيۡنٌ
Artinya: "Mengapa orang-orang mukmin dan mukminat tidak berbaik sangka terhadap diri mereka sendiri, ketika kamu mendengar berita bohong itu dan berkata, "Ini adalah (suatu berita) bohong yang nyata." (QS An-Nur ayat 12)
Sayyidah Aisyah berkata: "Sesungguhnya sesuatu yang menimpaku lebih hina bila sampai Allah berfirman tentangku melalui wahyu yang akan dibaca." (HR Al-Bukhari 4141). Keteguhan Aisyah inilah kemudian memperkuat kepercayaan Rasulullah SAW.
Demikian lima sifat teladan Sayyidah Aisyah yang dapat ditiru umat muslim terutama kaum perempuan. Sebenarnya masih banyak keistimewaan beliau yang dapat diteladani. Semoga bermafaat.
Wallahu A'lam
Sosok Ummul Mukminin ini dikenal punya kepribadian sangat mulia. Selain jujur, beliau juga dikenal sebegai sosok perempuan yang memiliki keteguhan hati.
Sayyidah Aisyah memiliki sifat quwwah atau keteguhan jiwa. Suatu ketika, beliau pernah dipertanyakan kesuciannya saat pulang dari perang Bani Musthaliq, namun Aisyah tetap berpegang teguh pada kebenarannya.
Pada akhirnya semua terjawab dengan turunya firman Allah yang membenarkan kesucian Aisyah, yaitu pada Surat An-Nur ayat 12.
لَوۡلَاۤ اِذۡ سَمِعۡتُمُوۡهُ ظَنَّ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ وَالۡمُؤۡمِنٰتُ بِاَنۡفُسِهِمۡ خَيۡرًاۙ وَّقَالُوۡا هٰذَاۤ اِفۡكٌ مُّبِيۡنٌ
Artinya: "Mengapa orang-orang mukmin dan mukminat tidak berbaik sangka terhadap diri mereka sendiri, ketika kamu mendengar berita bohong itu dan berkata, "Ini adalah (suatu berita) bohong yang nyata." (QS An-Nur ayat 12)
Sayyidah Aisyah berkata: "Sesungguhnya sesuatu yang menimpaku lebih hina bila sampai Allah berfirman tentangku melalui wahyu yang akan dibaca." (HR Al-Bukhari 4141). Keteguhan Aisyah inilah kemudian memperkuat kepercayaan Rasulullah SAW.
Demikian lima sifat teladan Sayyidah Aisyah yang dapat ditiru umat muslim terutama kaum perempuan. Sebenarnya masih banyak keistimewaan beliau yang dapat diteladani. Semoga bermafaat.
Wallahu A'lam
(rhs)
Lihat Juga :