Masjid Indonesia Pertama di Inggris, Ikhtiar Panjang 26 Tahun Akhirnya Terwujud
Selasa, 06 Desember 2022 - 22:17 WIB
Dalam sambutannya, Desra memberi apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada IIC, panitia pembangunan masjid, dan seluruh warga Indonesia di Inggris yang turut berjuang mendirikan masjid ini. "Pada akhirnya kesabaran ini memberikan hasil yang menggembirakan dengan berdirinya masjid Indonesia pertama di London," kata Desra.
Ia juga mengingatkan kepada IIC untuk membuat tata kelola yang baik agar masjid ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan umat.
Bagi warga London, Elvi Ibrahim, momen syukuran patut dirayakan karena menandai kerja keras masyarakat Indonesia sejak tahun 1990-an. "Saat itu, kami dan beberapa warga Indonesia lain memulai penggalangan dana untuk mendirikan masjid Indonesia. Perjalanan yang sungguh panjang. Hampir 30 tahun, yang berawal dari penggalangan dana kecil-kecilan pada satu bulan Ramadan saat salat Tarawih pada 1990-an. Alhamdulillah sekarang bisa terwujud," kata Elvi.
Pembenahan langsung dilakukan begitu kunci gedung didapat menyusul serah terima kontrak jual beli pada akhir November. Yang tampak mencolok tentu saja bangunan bercat putih di ujung Clifford Way, North London, yang kosong selama beberapa tahun terakhir, menjadi lebih hidup dan semarak. Lampu terang menyala pada malam hari dan terdengar suara Azan dari aula utama.
Jumlah masjid di London bertambah satu pada bulan Desember dan masjid tersebut hasil perjuangan panjang warga Indonesia selama hampir tiga dasawarsa.
Ia juga mengingatkan kepada IIC untuk membuat tata kelola yang baik agar masjid ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan umat.
Bagi warga London, Elvi Ibrahim, momen syukuran patut dirayakan karena menandai kerja keras masyarakat Indonesia sejak tahun 1990-an. "Saat itu, kami dan beberapa warga Indonesia lain memulai penggalangan dana untuk mendirikan masjid Indonesia. Perjalanan yang sungguh panjang. Hampir 30 tahun, yang berawal dari penggalangan dana kecil-kecilan pada satu bulan Ramadan saat salat Tarawih pada 1990-an. Alhamdulillah sekarang bisa terwujud," kata Elvi.
Pembenahan langsung dilakukan begitu kunci gedung didapat menyusul serah terima kontrak jual beli pada akhir November. Yang tampak mencolok tentu saja bangunan bercat putih di ujung Clifford Way, North London, yang kosong selama beberapa tahun terakhir, menjadi lebih hidup dan semarak. Lampu terang menyala pada malam hari dan terdengar suara Azan dari aula utama.
Jumlah masjid di London bertambah satu pada bulan Desember dan masjid tersebut hasil perjuangan panjang warga Indonesia selama hampir tiga dasawarsa.
(rhs)
Lihat Juga :