Muhammad Asad: Sunnah Adalah Kunci Pengertian Kebangkitan Islam

Rabu, 07 Desember 2022 - 18:12 WIB
"Tidak, demi Tuhanmu! Mereka belum sebenarnya beriman sebelum mereka meminta keputusan kepada engkau (Muhammad) dalam perkara-perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak menaruh keberatan dalam hatinya terhadap putusan yang engkau adakan dan mereka patuh dengan sesungguhnya." ( Qur'an Suci, 4 :65)

"Katakanlah (Muhammad): Kalau kamu betul-betul mencintai Allah, turutlah aku, niscaya kamu akan dicintai oleh Allah dan diampuniNya dosamu, dan Allah pengampun dan penyayang. Katakanlah: Patuhlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Tetapi kalau mereka berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak mencintai orang-orang yang tidak beriman." (Qur'an Suci, 3:31-32)



Sumber Kedua

Oleh karena itu maka Sunnah Nabi, sesudah al-Qur'an, adalah sumber kedua dari hukum Islam tentang perilaku masyarakat dan individu. Memang kita harus memandang Sunnah sebagai satu-satunya keterangan yang kuat dari ajaran-ajaran al-Qur'an, satu-satunya alat untuk menjauhkan perbedaan-perbedaan pendapat mengenai tafsirannya dan peneterapannya untuk penggunaan praktis.

Banyak ayat-ayat al-Qur'an yang mempunyai arti kiasan dan dapat diartikan dalam cara berbeda-beda kecuali ada sistem penafsiran yang definitif. Dan oleh karena itu pula maka banyak hal-hal yang penting secara praktis tidak dibicarakan secara terurai dalam al-Qur'an.

Jiwa yang meliputi al-Qur'an itu sebenarnyalah seragam seluruhnya; tetapi untuk menarik deduksi sikap praktis yang harus kita ambil dari padanya tidaklah selalu mudah.

Selama kita percaya bahwa Kitab ini adalah Firman Allah, sempurna dalam bentuk dan tujuannya, maka satu-satunya kesimpulan logis adalah bahwa ia tidaklah dimaksudkan untuk dipergunakan terlepas dari pimpinan pribadi Nabi yang tercakup dalam sistem Sunnah.

(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنۡۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهٖ يَحۡفَظُوۡنَهٗ مِنۡ اَمۡرِ اللّٰهِ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوۡا مَا بِاَنۡفُسِهِمۡ‌ؕ وَاِذَاۤ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوۡمٍ سُوۡۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ‌ۚ وَمَا لَهُمۡ مِّنۡ دُوۡنِهٖ مِنۡ وَّالٍ
Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

(QS. Ar-Ra'd Ayat 11)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More