Ketika Eropa Anggap Dinasti Utsmaniyah sebagai Teror Dunia Masa Kini
Jum'at, 23 Desember 2022 - 16:55 WIB
Kira-kira 800 tahun setelah ancaman pertama Arab ke Eropa, Islam, yang kini berada di tangan Turki, tampak lebih mengancam. Setelah menguasai Balkan, tampaknva mereka siap menguasai Eropa Barat. Sejak abad ke-15 hingga 17 pasukan Utsmaniyah tampaknya terlalu kuat untuk kaum Kristen Eropa.
Namun kekalahan angkatan laut Utsmaniyah di Lepanto pada tahun 1571 merupakan titik balik yang dianggap sebagai kemenangan Kristen Eropa melawan Muslim Turki, dan keberhasilan pertahanan Wina pada tahun 1683 memperkuat runtuhnya ancaman Utsmaniyah dan pergeseran kekuasaan ke tangan Eropa yang kini percaya diri dan memperoleh kekuatannya kembali. "Bencana Kristen" segera menjadi "orang sakit Eropa."
Perang Salib dan kerajaan Utsmaniyah jelas menunjukkan bahwa walaupun akar teologis Kristen dan Islam sama, kepentingan politik dan agama yang terus bersaing menghasilkan sejarah konfrontasi dan peperangan dimana Eropa Kristen selama berabad-abad sering bertahan terhadap tentara Muslim, yang tampaknya kadangkala bertempur demi eksistensinya.
Namun kekalahan angkatan laut Utsmaniyah di Lepanto pada tahun 1571 merupakan titik balik yang dianggap sebagai kemenangan Kristen Eropa melawan Muslim Turki, dan keberhasilan pertahanan Wina pada tahun 1683 memperkuat runtuhnya ancaman Utsmaniyah dan pergeseran kekuasaan ke tangan Eropa yang kini percaya diri dan memperoleh kekuatannya kembali. "Bencana Kristen" segera menjadi "orang sakit Eropa."
Perang Salib dan kerajaan Utsmaniyah jelas menunjukkan bahwa walaupun akar teologis Kristen dan Islam sama, kepentingan politik dan agama yang terus bersaing menghasilkan sejarah konfrontasi dan peperangan dimana Eropa Kristen selama berabad-abad sering bertahan terhadap tentara Muslim, yang tampaknya kadangkala bertempur demi eksistensinya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)