Kisah Mualaf Jepang Miss Kazue yang Meyakini Islam sebagai Jalan Keselamatan

Rabu, 11 Januari 2023 - 05:15 WIB
Miss Kazue setuju dengan jalan keselamatan, dan ia sangat mengharap dapat menyebarluaskan Islam di kalangan bangsanya. Foto/Ilustrasi: Ist
Setelah memeluk Islam ia menyandang nama Miss Fatima Kazue. Perempuan asal Jepang ini mengaku sejak terjadinya perang dunia ke-II, ia telah kehilangan kepercayaan kepada agamanya, yakni sejak saya menjalankan kehidupan secara Amerika.

"Saya merasa ada sesuatu yang terlepas dari jiwa saya, akan tetapi saya bisa menentukan apa yang telah hilang itu, sedangkan jiwa saya tetap menuntut supaya saya menentukan apa yang hilang itu," ujarnya.



Berikut ini adalah penuturan mualaf asal Jepang Miss Fatima Kazue sebagaimana dinukil buku yang diterjemahkan Bachtiar Affandie berjudul "Mengapa Kami Memilih Islam" oleh Rabithah Alam Islamy Mekkah (PT Alma'arif, 1981).

Adalah nasib baik bagi saya kenal dengan seorang Muslim yang sudah lama tinggal di Tokyo, dan cara hidup serta ibadahnya sungguh mengagumkan saya.

Lalu saya tanya dia tentang beberapa masalah yang dijawabnya dengan jawaban yang cukup meyakinkan, memuaskan akal dan jiwa sekaligus. Dia memberitahukan kepada saya tentang bagaimana seharusnya manusia hidup sesuai dengan hukum-hukum yang telah ditentukan Allah SWT.

Saya tidak membayangkan sebelumnya bahwa pandangan manusia akan berubah secepat apa yang saya alami dalam jiwa saya, ketika saya mengikuti dan menjalankan kehidupan secara Islam. Saya merasa bahwa saya setuju dengan Tuhan yang menciptakan saya.

Dengarlah penghormatan seorang Muslim: "Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh". Kalimat itu merupakan do'a memohonkan keselamatan dari Allah, do'a mohon kebahagiaan yang abadi.



Ini sangat berbeda dengan kata-kata "good morning" dan "good afternoon", suatu penghormatan yang hanya secara sederhana mengharapkan kebaikan pagi dan sore, di dalamnya tidak terkandung harapan yang kekal, tidak pula mengandung doa kepada Allah agar melimpahkan rahmat dan berkah-Nya.

Sahabat saya yang Muslim itu mengajarkan kepada saya tentang banyak hal yang harus diimani oleh setiap Muslim serta peribadatan yang harus ditunaikan. Saya amat tertarik oleh cara hidup menurut ajaran Islam, kebersihannya, keluasannya dan kebiasaannya mengucapkan salam.

Saya yakin sepenuhnya bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang bisa menjamin keselamatan dan ketentraman hidup seseorang dan masyarakat secara merata. Hanya Islam sajalah yang memberikan keselamatan hakiki kepada alam kemanusiaan, berlaku dalam waktu yang lama dan membimbing rnereka kepada keamanan.

Berbahagialah saya, bahwa saya setuju dengan jalan keselamatan, dan saya sangat mengharap dapat menyebarluaskan Islam di kalangan bangsa saya, manakala saya menemukan jalan untuk itu.

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Zaid bin Khalid Al Juhaini bahwasanya dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh di Hudaibiyyah pada suatu malam sehabis turun hujan. Setelah selesai Beliau menghadapkan wajahnya kepada orang banyak lalu bersabda: Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian? Orang-orang menjawab, Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda: Allah berfirman: Di pagi ini ada hamba-hamba Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir, orang yang berkata bahwa Hujan turun kepada kita karena karunia Allah subhanahu wa ta'ala dan rahmat-Nya, maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata bahwa Hujan turun disebabkan bintang ini atau itu, maka dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang.

(HR. Bukhari No. 801)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More