Begini Sejarah Lahirnya Kitab Suci Yahudi Menurut Tharick Chehab

Minggu, 22 Januari 2023 - 12:48 WIB
loading...
A A A
Karena penterjemahnya bukan penyalin suatu teks, maka para Rabbani menemukan 18 tempat di mana penulis dengan sengaja merubah teks dengan dalih agar dapat difahami orang.



Orang-orang Yahudi Samaritan hanya menggunakan Torah dan menolak Nebi'im dan Ketubim. Mereka lebih tekun akan ajaran Nabi Musa as dalam kepercayaannya dari pada orang-orang Yahudi yang meninggalkan ajaran-ajaran kuna dari Israel.

"Orang-orang Katolik, baik Gereja maupun Romawi, dan para apostel Hellennist berpegang pada Septuaginta; sedangkan orang Reformist, yakni Protestan, pada terjemahan yang dipergunakan di Synagoge Askenazim," demikian Tharick Chehab.
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2927 seconds (0.1#10.140)