Kebijakan 2 Khalifah Dinasti Umayyah yang Tetap Berpengaruh hingga Kini

Minggu, 05 Februari 2023 - 14:22 WIB
loading...
A A A
Menurut Cak Nur, sangat menarik sebagai bahan studi lebih mendalam mempelajari berbagai polemik sekitar Ali dan Mu'awiyah ini. Misalnya, Ibnu Taimiyah, salah seorang pemikir Sunni mazhab Hanbali yang sangat polemis terhadap golongan Syi'ah, mengatakan, "Perilaku Mu'awiyah terhadap rakyatnya adalah termasuk sebaik-baik perilaku para penguasa, dan rakyatnya mencintainya."

Padahal telah mantap dalam al-Shahihayn (Bukhari-Muslim) dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda, 'Sebaik-baik para pemimpinmu ialah yang kamu cinta kepada mereka dan mereka cinta kepada kamu dan berdo'a untuk kebaikanmu. Sedangkan seburuk-buruk pemimpinmu ialah yang kamu benci kepada mereka dan mereka benci kepadamu, serta kamu mengutuk mereka dan mereka mengutuk kamu." (Minhaj al-Sunnah).

Sebaliknya tentang Ali, Ibn Taimiyah masih sempat mencatat demikian, "... Dan tatkala dia (Ali) melamar anak perempuan Abu Jahal, beliau (Nabi) bersabda, Bani al-Mughirah meminta izin kepadaku untuk mengawinkan anak perempuan mereka kepada Ali. Dan sungguh aku tidak akan mengizinkan, sekali lagi tidak akan mengizinkan, sekali lagi tidak akan mengizinkan!

Kecuali jika anak Abu Thalib itu menceraikan anak perempuanku (Fathimah) dan kemudian kawin dengan anak perempuan mereka. Demi Allah, tidak akan berkumpul menjadi satu anak perempuan Rasulullah dengan anak perempuan musuh Allah pada satu orang lelaki.'"

Cak Nur menyebut, dalam kutipan pertama Ibnu Taimiyah ingin mengesankan bahwa Mu'awiyah bertingkah laku sesuai dengan Sunnah, dan dalam kutipan kedua ia mau memperlihatkan betapa Ali pernah membuat hal yang menyakiti hati Nabi.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3476 seconds (0.1#10.140)