Asosiasi Ma'had Aly se-Indonesia Bahas Pendidikan Pesantren pada Acara Silatnas ke-4

Kamis, 02 Maret 2023 - 23:08 WIB
loading...
Asosiasi Mahad Aly se-Indonesia...
Pengurus Harian Amali berfoto bersama setelah acara Rakernas di Pesantren Asshiddiqiyah Kedoya Utara Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Foto/dok Mahad Aly
A A A
Asosiasi Ma'had Aly se-Indonesia (Amali) mengadakan silaturahim nasional (Silatnas) keempat yang diselenggarakan di Ma'had Aly Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin, Balekambang Nalumsari, Japara, Jawa Tengah 2-4 Maret 2023 mendatang. Agenda ini membahas lima hal penting

Acara yang bertajuk "Rekognisi, Afirmasi dan Fasilitasi: Refleksi Implementasi UU Pesantren dan Dana Abadi Pesantren" ini digelar sebagai respons atas Undang-Undang No 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 32 Tahun 2020. Alasannya, hadirnya UU baru dan PMA ini secara tidak langsung berdampak pada regulasi Ma'had Aly.

"Dengan ditetapkannya UU No 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan PMA No 32 Tahun 2020, peraturan-peraturan terkait standar pendirian Ma'had Aly yang sudah ada sebelumnya menjadi nihil," terang Ketua Amali KH Nur Hannan dalam Kongres Amali di Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta.

Acara ini memiliki sejumlah tujuan. Pertama, merumuskan rekomendasi strategis terbentuknya Standar Nasional Ma'had Aly (SNMA). Kedua, merumuskan Standar Nasional Kurikulum Ma'had Aly berdasarkan bidang keilmuan (takhassus). Ketiga, menyiapkan sistem dan tahapan Asesmen dan Evaluasi Ma'had Aly secara Nasional pada Tahun 2023. Keempat, membangun sinergitas dan konektivitas antar penyelenggara pemerintahan dalam menfasilitasi keberadaan Ma’had Aly.

Pada Silatnas kali ini membahas lima materi penting, yaitu (1) Afirmasi dan fasilitasi negara terhadap pendidikan tinggi pesantren (Ma'had Aly), (2) Integrasi dan koneksi pangkalan data Ma'had Aly dan pendidikan tinggi, (3) Diseminasi hasil bahtsul masail qanuniah (regulasi) standar nasional Ma'had Aly, (4) Pengembangan standar kurikulum Ma'had Aly berbasis rumpun ilmu dan penguatan konsorsium keilmuan Ma'had Aly, dan (5) Pengembangan sistem evaluasi dan asesmen Ma'had Aly.

Acara ini dihadiri mudir Ma'had Aly di Indonesia. Selain itu, turut mengundang beberapa narasumber, yaitu; Pengasuh Pondok Pesantren Roudhotut Tholibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah KH Ahmad Musthofa Bisri (Gus Mus); Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA Narukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah KH Bahaudin Nur Salim (Gus Baha).

Kemudian, Menteri Agama KH Yaqut Cholil Qoumas, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Muhammad Ali Ramdhani, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI Waryono Abdul Ghofur, Ketua Majlis Masyaikh KH Abdul Ghoffar Rozin (Gus Rozin), dan Ka. Subdit Pendidikan Diniyah dan Ma’had Aly Kementerian Agama RI Nurul Huda.

Artikel ini dikirim Ustaz Muhamad Abror Alumnus Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon dan Ma'had Aly Saidusshiddiqiyah Jakarta.

(rhs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2487 seconds (0.1#10.140)