Quraish Shihab: Islam Mengakui Eksistensi Agama Lain
loading...
A
A
A
Kamu sekalian tidak akan diminta untuk mempertanggungjawabkan dosa-dosa kami. Kami pun tidak akan mempertanggungjawabkan perbuatan-perbuatan kalian. ( QS Saba' [34] : 25) .
"Kita menamai perbuatan kita dosa, dan tidak menamakan perbuatan mitra dialog non-Muslim sebagai dosa, tetapi menyebutnya sebagai 'perbuatan'," ujar Quraish Shihab.
Perdamaian dan kerukunan yang didambakan Islam, bukankah yang bersifat semu, tetapi yang memberi rasa aman pada jiwa setiap insan. Karena itu, langkah pertama yang dilakukannya adalah mewujudkannya dalam jiwa setiap pribadi. Setelah itu ia melangkah kepada unit terkecil dalam masyarakat yakni keluarga.
Dari sini ia beralih ke masyarakat luas, seterusnya kepada seluruh bangsa di permukaan bumi ini, dan dengan demikian dapat tercipta perdamaian dunia, dan dapat terwujud hubungan harmonis serta toleransi dengan semua pihak.
"Demikian, sekelumit ajaran Islam," kataQuraish Shihab. "Kalau kenyataan di dunia Islam berbeda dengan apa yang tersurat dalam petunjuk agama ini, maka yang keliru adalah pelaku ajaran dan bukan ajarannya itu sendiri," lanjutnya.
Sungguh tepat pernyataan Syaikh Muhammad Abduh, "Al-Islam mahjub bil muslimin" yang berkamna, "keindahan ajaran Islam ditutupi oleh kelakuan sementara umat Islam".
"Kita menamai perbuatan kita dosa, dan tidak menamakan perbuatan mitra dialog non-Muslim sebagai dosa, tetapi menyebutnya sebagai 'perbuatan'," ujar Quraish Shihab.
Perdamaian dan kerukunan yang didambakan Islam, bukankah yang bersifat semu, tetapi yang memberi rasa aman pada jiwa setiap insan. Karena itu, langkah pertama yang dilakukannya adalah mewujudkannya dalam jiwa setiap pribadi. Setelah itu ia melangkah kepada unit terkecil dalam masyarakat yakni keluarga.
Dari sini ia beralih ke masyarakat luas, seterusnya kepada seluruh bangsa di permukaan bumi ini, dan dengan demikian dapat tercipta perdamaian dunia, dan dapat terwujud hubungan harmonis serta toleransi dengan semua pihak.
"Demikian, sekelumit ajaran Islam," kataQuraish Shihab. "Kalau kenyataan di dunia Islam berbeda dengan apa yang tersurat dalam petunjuk agama ini, maka yang keliru adalah pelaku ajaran dan bukan ajarannya itu sendiri," lanjutnya.
Sungguh tepat pernyataan Syaikh Muhammad Abduh, "Al-Islam mahjub bil muslimin" yang berkamna, "keindahan ajaran Islam ditutupi oleh kelakuan sementara umat Islam".
(mhy)