5 Pendapat tentang Nuzulul Qur'an, 17 Ramadan Bukan Pendapat Tunggal

Kamis, 06 April 2023 - 08:11 WIB
loading...
A A A
“Tidak ada perbedaan tentang terjadinya Nuzulul Quran pada hari Senin. Namun para ulama berbeda pendapat di hari Senin yang mana tepatnya. Abu Qilabah berpendapat bahwa Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada tanggal 18 Ramadan. Sedangkan pendapat yang lain menyebutkan 19 Ramadan.”

Ahmad Zarkasih, Lc, dalam bukunya "Meraih Lailatul Qadar, Haruskah I’tikaf?" juga menyebut pendapat yang sekiranya bisa diterima tanpa banyak perdebatan adalah bahwa ia turun di bulan Ramadan sesuai firman Allah SWT:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ

Bulan Ramandan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Qur’an.” ( QS Al-Baqarah : 185).

Dan ini terjadi pada hari Senin, sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Abu Qotadah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi SAW pernah ditanya tetang puasa hari Senin, kemudian beliau menjawab: “itu adalah hari di mana aku dilahirkan dan diturunkan kepadaku wahyu.”



Soal tanggal pastinya, Sheikh Shofiyur-Rohman Al-Mubarokfuri mengatakan dalam kitab Siroh Nabawi karangannya al-Rahiqul-Makhtum: “Setelah melakukan penelitian yang cukup dalam, mungkin dapat disimpulkan bahwa hari itu ialah hari Senin tanggal 21 bulan Ramadan malam. Yang bertepatan tanggal 10 Agustus 660 M, dan ketika itu umur Rasul SAW tepat 40 Tahun 6 bulan 12 hari hitungan bulan, tepat 39 tahun 3 bulan 12 hari hitungan matahari."

Hari Senin pada bulan Ramadan tahun itu ialah antara 7, 14, 21, 24, 28, dan dari beberapa riwayat yang sahih bahwa malam Lailatul Qadar itu tidak terjadi kecuali di malam-malam ganjil dari sepuluh akhir bulan Ramadan.

Menurut Ahmad Zarkasih, jika kita bandingkan firman Allah surat Al-Qadr ayat pertama dengan hadis Abu Qotadah yang menjelaskan bahwa wahyu diturunkan hari Senin, dan dengan hitungan tanggalan ilmiah tentang hari Senin pada bulan Ramadhan tahun tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa wahyu pertama turun kepada Rasulullah SAW itu tanggal 21 Ramadan malam”.

Dan yang menjadi dasar kebanyakan kaum muslim dalam memperingati nuzulul Qur’an pada malam tanggal 17 Ramadhan, mungkin apa yang disebutkan oleh Imam Ibnu Katsir (W. 774 H) dalam kitabnya Al-Bidayah wan-Nihayah. Wallahu'alam.
(mhy)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3921 seconds (0.1#10.24)