Busana Leluhur Arab Saudi di Mata Perancang
loading...
A
A
A
Perancang busana Saudi, Reem Esailan, kembali merancang busana tradisional yang diklaim sebagai busana leluhur mereka. Perancang ini seringkali menampilkan gaun mahal dan mewah. Lebih heboh lagi, busana itu diklaim terinspirasi oleh warisan Saudi .
"Pakaian resmi Saudi adalah yang mewakili identitas warga negara Saudi dan sejalan dengan berbagai kondisi lingkungan dan iklim. Beberapa elemennya mirip dengan gaun Jazirah Arab , namun detailnya berbeda,” ujar Reem Esailan sebagaimana dilansir ArabNews, Ahad 30 April 2023.
Menurutnya, gaun Saudi longgar dan terbuat dari beberapa potong yang biasanya berwarna putih. Ia dapat menunjukkan melalui unsur-unsurnya status pemakainya dan juga dapat menunjukkan jenis acara, apakah formal, meriah, atau biasa saja.
Menurut Esailan, ada permintaan besar gaun yang terinspirasi dari Saudi. Permintaan meningkat terutama selama acara-acara nasional seperti Hari Nasional Saudi, Hari Bendera Saudi, dan Hari Pendirian. "Generasi muda penasaran dan ingin tahu tentang sejarah kerajaan Saudi," ujarnya.
Esailan mengatakan beberapa tahun terakhir kawula muda Saudi senantiasa mencari rahasia pakaian dan tradisi leluhurnya. "Beragam desain dengan warna berbeda bermunculan dan mendorong sebagian besar generasi baru untuk belajar tentang seni, desain, khususnya di bidang heritage, sekaligus berkreasi,” ujarnya.
Menurutnya, busana Saudi dikenal sebagai budaya yang mewujudkan keaslian masa lalu. “Kami bertujuan untuk menjadi jembatan yang menghubungkan keaslian dengan modernitas di seluruh wilayah Kerajaan,” katanya.
"Pakaian resmi Saudi adalah yang mewakili identitas warga negara Saudi dan sejalan dengan berbagai kondisi lingkungan dan iklim. Beberapa elemennya mirip dengan gaun Jazirah Arab , namun detailnya berbeda,” ujar Reem Esailan sebagaimana dilansir ArabNews, Ahad 30 April 2023.
Menurutnya, gaun Saudi longgar dan terbuat dari beberapa potong yang biasanya berwarna putih. Ia dapat menunjukkan melalui unsur-unsurnya status pemakainya dan juga dapat menunjukkan jenis acara, apakah formal, meriah, atau biasa saja.
Menurut Esailan, ada permintaan besar gaun yang terinspirasi dari Saudi. Permintaan meningkat terutama selama acara-acara nasional seperti Hari Nasional Saudi, Hari Bendera Saudi, dan Hari Pendirian. "Generasi muda penasaran dan ingin tahu tentang sejarah kerajaan Saudi," ujarnya.
Esailan mengatakan beberapa tahun terakhir kawula muda Saudi senantiasa mencari rahasia pakaian dan tradisi leluhurnya. "Beragam desain dengan warna berbeda bermunculan dan mendorong sebagian besar generasi baru untuk belajar tentang seni, desain, khususnya di bidang heritage, sekaligus berkreasi,” ujarnya.
Menurutnya, busana Saudi dikenal sebagai budaya yang mewujudkan keaslian masa lalu. “Kami bertujuan untuk menjadi jembatan yang menghubungkan keaslian dengan modernitas di seluruh wilayah Kerajaan,” katanya.
(mhy)