Masjid Sultan Ahmet Camii dengan 6 Menara, Salah Satu Simbol Terpenting Istanbul

Selasa, 09 Mei 2023 - 12:38 WIB
loading...
Masjid Sultan Ahmet Camii dengan 6 Menara, Salah Satu Simbol Terpenting Istanbul
Masjid Biru atau Sultan Ahmet Camii dengan 6 menara. Foto/Ilustrasi: anadolu agency
A A A
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali membuka Masjid Biru atau Sultan Ahmet Camii yang ikonik di Istanbul pada lebaran kemarin. Masjid ini ditutup sejak 2018 karena tengah direnovasi. Erdogan menggambarkannya masjid ini sebagai "salah satu simbol terpenting Istanbul."

Regional manager of the Foundations Directorate General, Hayrullah Çelebi, kepada Anadolu Agency mengatakan direktorat mengikuti prinsip menjaga agar masjid yang sedang direnovasi tetap terbuka untuk ibadah dan kunjungan.

Çelebi mengatakan bahwa selama lima tahun terakhir Masjid Biru tetap beroperasi, meski dengan kapasitas terbatas.

Masjid yang disebut Sultan Ahmet Camii dalam bahasa Turki ini dibangun oleh Sultan Ottoman Ahmet I antara tahun 1609 dan 1616 di alun-alun yang membawa namanya di Istanbul, ibu kota Ottoman. Ini adalah satu-satunya masjid di Turki dengan enam menara.

Orang Eropa menyebutnya "Masjid Biru" karena ubin biru, hijau, dan putihnya yang indah.



Masjid yang berkontribusi pada siluet Istanbul ini dibangun oleh arsitek Sedefkar Mehmet Agha atas perintah Sultan Ahmed pada abad ke-17 dan dibuka untuk beribadah pada tahun 1617. Masjid ini berada di seberang Hagia Sophia, yang kala itu masih berfungsi sebagai gereja.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Mehmet Nuri Ersoy, di akun media sosialnya menyebut ini adalah salah satu masjid paling signifikan di dunia Muslim dan merupakan tempat ibadah yang aktif. Masjid ini dibangun pada saat Kekaisaran Ottoman berada di puncaknya, dan masjid berfungsi sebagai simbol kekuatan dan pengaruh Kekaisaran Ottoman.

Ubin dan Jendela Biru

Bagian dalam masjid dihiasi dengan ribuan ubin Iznik biru dan putih, yang dibuat di kota terdekat Iznik. Ubin biru disusun dalam pola dan desain yang rumit, memberikan interior masjid warna biru yang mencolok.



Masjid ini juga memiliki jendela kaca berwarna biru, yang berkontribusi pada penampilan birunya. Ubin dan jendela biru dipilih tidak hanya karena keindahannya tetapi juga karena makna spiritualnya.

Biru dianggap sebagai warna suci dalam budaya Islam, melambangkan langit dan surga, dan diyakini bahwa penggunaan warna biru dalam desain masjid akan membantu menciptakan suasana spiritual dan tenteram bagi para jemaah.

Karena banyaknya penggunaan warna biru, masjid ini juga dikenal sebagai "Masjid Biru" di seluruh dunia. Dekorasi kubah di dalam masjid terus menjadi contoh terbaik budaya Ottoman hingga saat ini.

Masjid Sultan Ahmed adalah mahakarya yang dibangun dalam lingkup pedoman arsitektur arsitek Ottoman terkenal Mimar Sinan. Sebelum Mimar Sinan meninggal pada tahun 1588, dia telah menyumbangkan semua risalah arsitektur Ottoman klasik.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2800 seconds (0.1#10.140)