Surat Yusuf Ayat 104: Jangan Meminta Upah Ketika Berdakwah
loading...
A
A
A
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,
Yayasan Pustaka Afaf
Pada ayat ini, Allah mengingatkan Nabi Muhammad SAW supaya tidak meminta upah kepada siapa pun, sebagai imbalan atas dakwah dan ajakan untuk menyembah Allah Tuhan yang Maha Esa. Ayat ini juga menjadi dalil bagi para Dai dan penceramah agar tidak sekali-kali meminta imbalan dari profesinya sebagai pendakwah.
Perlu diketahui bahwa Allah lah yang kelak memberikan imbalan dan pahala atas usahanya itu. Berikut firman Allah dalam lanjutan Surat Yusuf :
Artinya: "Dan kamu sekali-kali tidak meminta upah kepada mereka (terhadap seruanmu ini), itu tidak lain hanyalah pengajaran bagi seluruh alam." (QS Yusuf ayat 104)
Pesan dan Hikmah
1. Keletihan dalam berdakwah jangan sampai terbesit mengharapkan upah (imbalan) apalagi sampai meminta hingga menarifkan dalam berdakwah seperti para dukun dan semisalnya. Inilah prinsip mulia profesi dai: "Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?" (QS Fushshilat ayat 33)
Berdakwah harus dibangun karena, demi dan untuk Allah, sebagai sumber segala kebaikan dan Pemilik dua kehidupan dunia dan Akhirat.
2. Dakwah atau mengajak manusia beriman kepada Allah adalah tugas mulia yang dibebankan kepada setiap individu, sesuai kepasitas dan kapabilitasnya. Agar Islam yang indah dan penuh rahmat ini dirasakan oleh seluruh alam semestsa dan segala isinya.
(Bersambung)!
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,
Yayasan Pustaka Afaf
Pada ayat ini, Allah mengingatkan Nabi Muhammad SAW supaya tidak meminta upah kepada siapa pun, sebagai imbalan atas dakwah dan ajakan untuk menyembah Allah Tuhan yang Maha Esa. Ayat ini juga menjadi dalil bagi para Dai dan penceramah agar tidak sekali-kali meminta imbalan dari profesinya sebagai pendakwah.
Perlu diketahui bahwa Allah lah yang kelak memberikan imbalan dan pahala atas usahanya itu. Berikut firman Allah dalam lanjutan Surat Yusuf :
وَمَا تَسْـَٔلُهُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍۗ اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَ
Artinya: "Dan kamu sekali-kali tidak meminta upah kepada mereka (terhadap seruanmu ini), itu tidak lain hanyalah pengajaran bagi seluruh alam." (QS Yusuf ayat 104)
Pesan dan Hikmah
1. Keletihan dalam berdakwah jangan sampai terbesit mengharapkan upah (imbalan) apalagi sampai meminta hingga menarifkan dalam berdakwah seperti para dukun dan semisalnya. Inilah prinsip mulia profesi dai: "Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?" (QS Fushshilat ayat 33)
Berdakwah harus dibangun karena, demi dan untuk Allah, sebagai sumber segala kebaikan dan Pemilik dua kehidupan dunia dan Akhirat.
2. Dakwah atau mengajak manusia beriman kepada Allah adalah tugas mulia yang dibebankan kepada setiap individu, sesuai kepasitas dan kapabilitasnya. Agar Islam yang indah dan penuh rahmat ini dirasakan oleh seluruh alam semestsa dan segala isinya.
(Bersambung)!
(rhs)