Doa yang Diajarkan Imam Syadzili agar Terhindar dari Pikiran Jahat
loading...
A
A
A
Dalam kitab Al-Thuruqus Shufiyah fi Mishr karya Dr Amir Al-Najjar disebutkan bahwa Imam Syadzili mengajarkan doa agar terhindar dari pikiran jahat. Doa itu adalah sebagai berikut:
Allohumma inna nas-alukat taubata wa dawamahaa wa na’uuzubika minal ma’shiyati wa asbaabihaa wa dzakkirnaa bil khoufi minka qobla hujuumi khothorootihaa wahmilnaa ‘alan najaati minhaa wa minat tafakkuri fii thoroo-iqihaa wamhu min quluubinaa halaawata majtanabnaahu minhaa wastabdilhaa bil karoohati lahaa wat thoma’i limaa huwa bi dhiddiha.
Artinya: Ya Allah, kami memohon kepada-Mu tobat dan senantiasa bertobat, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan maksiat dan sebab-sebabnya, dan ingatkan kami agar senantiasa takut kepada-Mu sebelum datangnya hasrat untuk berbuat maksiat yang penuh bahaya, dan selamatkan kami dari perbuatan maksiat dan berfikir untuk mencari jalan berbuat maksiat, hapuskanlah dari hati kami kesenangan terhadap apa yang kami jauhi, dan gantilah dengan benci melakukan maksiat dan loba untuk berbuat sebaliknya.
اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَساَلُكَ التَّوبَةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوذُبِكَ مِنَ المَعصِيَةِ وَاَسبَابِهَا وَذَكِّرنَا بِالخَوفِ مِنكَ قَبلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا وَاحمِلنَا على النَّجَاةِ مِنهَا وَ مِنَ التَّفَكُّرِ فِى طَرَائِقِهَا وَامحُ مِن قُلُوبِنَا حَلَاوَةَ مَااجتَنَينَاهُ مِنهَا وَاستَبدِلْهَا بِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا.
Allohumma inna nas-alukat taubata wa dawamahaa wa na’uuzubika minal ma’shiyati wa asbaabihaa wa dzakkirnaa bil khoufi minka qobla hujuumi khothorootihaa wahmilnaa ‘alan najaati minhaa wa minat tafakkuri fii thoroo-iqihaa wamhu min quluubinaa halaawata majtanabnaahu minhaa wastabdilhaa bil karoohati lahaa wat thoma’i limaa huwa bi dhiddiha.
Artinya: Ya Allah, kami memohon kepada-Mu tobat dan senantiasa bertobat, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan maksiat dan sebab-sebabnya, dan ingatkan kami agar senantiasa takut kepada-Mu sebelum datangnya hasrat untuk berbuat maksiat yang penuh bahaya, dan selamatkan kami dari perbuatan maksiat dan berfikir untuk mencari jalan berbuat maksiat, hapuskanlah dari hati kami kesenangan terhadap apa yang kami jauhi, dan gantilah dengan benci melakukan maksiat dan loba untuk berbuat sebaliknya.
(mhy)