Begini Makna Setan yang Biasa Bersembunyi dalam Surat An-Nas Ayat 4
loading...
A
A
A
Sa'id ibnu Jubair telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman Allah SWT dalam al-Qur'an surah An-Nas ayat 4 tentang setan yang biasa bersembunyi.
Allah SWT berfirman:
Artinya: "dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi". (QS An-Nas : 4)
"Bahwa setan bercokol di atas hati anak Adam. Maka apabila ia lupa dan lalai kepada Allah setan menggodanya; dan apabila ia ingat kepada Allah maka setan itu bersembunyi," tutur Ibnu Abbas.
Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa hal yang sama juga telah dikatakan oleh Mujahid dan Qatadah.
Menurut Ibnu Kasir, Al-Mu'tamir ibnu Sulaiman telah meriwayatkan dari ayahnya, bahwa pernah diceritakan kepadanya, sesungguhnya setan yang banyak menggoda itu selalu meniup hati anak Adam manakala ia sedang bersedih hati dan juga manakala sedang senang hati.
"Tetapi apabila ia sedang ingat kepada Allah, maka setan bersembunyi ketakutan," jelasnya.
Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: Al-waswas. Bahwa makna yang dimaksud ialah setan yang membisikkan godaannya; apabila yang digodanya taat kepada Allah, maka setan bersembunyi.
Allah SWT berfirman:
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
Artinya: "dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi". (QS An-Nas : 4)
"Bahwa setan bercokol di atas hati anak Adam. Maka apabila ia lupa dan lalai kepada Allah setan menggodanya; dan apabila ia ingat kepada Allah maka setan itu bersembunyi," tutur Ibnu Abbas.
Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa hal yang sama juga telah dikatakan oleh Mujahid dan Qatadah.
Menurut Ibnu Kasir, Al-Mu'tamir ibnu Sulaiman telah meriwayatkan dari ayahnya, bahwa pernah diceritakan kepadanya, sesungguhnya setan yang banyak menggoda itu selalu meniup hati anak Adam manakala ia sedang bersedih hati dan juga manakala sedang senang hati.
"Tetapi apabila ia sedang ingat kepada Allah, maka setan bersembunyi ketakutan," jelasnya.
Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: Al-waswas. Bahwa makna yang dimaksud ialah setan yang membisikkan godaannya; apabila yang digodanya taat kepada Allah, maka setan bersembunyi.
(mhy)