Inilah Sholat yang Tidak Disukai Orang Munafik
loading...
A
A
A
Munafik sering diartikan sebagai orang bermuka dua. Karakternya suka berpura-pura dan tidak ikhlas ketika beramal. Bagi orang munafik, ada satu sholat yang mereka tidak sukai.
Mereka merasa berat ketika hendak mengerjakan sholat yang satu ini. Padahal sholat ini sangat agung karena disaksikan oleh para Malaikat. Maka beruntunglah orang yang istiqamah mengerjakan sholat ini.
Inilah sholat yang tidak disukai orang-orang munafik di masa Rasulullah ﷺ. Beliau bersabda:
لَيْسَ صَلَاةٌ أَثْقَلَ عَلَى الْمُنَافِقِينَ مِنْ الْفَجْرِ وَالْعِشَاءِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
Artinya: "Tidak ada sholat yang lebih berat bagi orang-orang munafik kecuali shalat Subuh dan Isya. Seandainya mereka mengetahui (kebaikan) yang ada pada keduanya tentulah mereka akan mendatanginya walau harus dengan merangkak." (HR Al-Bukhari 657)
Ustaz Farid Nu'man Hasan dalam satau kajiannya menjelaskan, sholat Subuh disaksikan para Malaikat sebagai bentuk pemuliaan dan sanjungan kepada orang-orang yang menegerjakannya. Allah Ta'ala berfirman:
Artinya: "Dan (laksanakan pula sholat) Subuh. Sungguh, sholat Shubuh itu disaksikan (oleh Malaikat)." (QS Al-Isra' Ayat 78)
Rasulullah ﷺ menjelaskan sendiri ayat tersebut:
تَشْهَدُهُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَالنَّهَار
"Sholat tersebut disaksikan Malaikat malam dan siang." (HR Ibnu Majah 670, shahih).
Keutamaan sholat Shubuh berjamaah dinilai sama seperti sholat sepanjang malam. Rasulullah ﷺ bersabda:
َ مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
Artinya: "Barangsiapa sholat Isya berjamaah, seolah-olah ia sholat malam selama separuh malam, dan barang siapa shalat Subuh berjamaah, seolah-olah ia telah shalat seluruh malamnya." (HR Muslim 656)
"Dua rakaat sebelum Subuh dinilai lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR Muslim 725). Itu baru dua rakaat sholat sunnahnya, lalu bagaimana dengan sholat Subuh-nya? Dalam Hadis disebutkan, "Barangsiapa yang melaksanakan sholat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah." (HR Muslim)
Ciri Orang Munafik
Ada empat ciri seseorang disebut munafik. Jika salah satu perangai itu ada, ia berarti punya watak munafik sampai ia meninggalkannya. Empat hal itu adalah: (1) jika berkata, berdusta; (2) jika berjanji, tidak menepati; (3) jika berdebat, ia berpaling dari kebenaran; (4) jika membuat perjanjian, ia melanggar perjanjian (mengkhianati). (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Allah juga memberi ancaman keras bagi orang-orang munafik sebagaimana firman-Nya: "Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS An-Nissa Ayat 145)
Mereka merasa berat ketika hendak mengerjakan sholat yang satu ini. Padahal sholat ini sangat agung karena disaksikan oleh para Malaikat. Maka beruntunglah orang yang istiqamah mengerjakan sholat ini.
Inilah sholat yang tidak disukai orang-orang munafik di masa Rasulullah ﷺ. Beliau bersabda:
لَيْسَ صَلَاةٌ أَثْقَلَ عَلَى الْمُنَافِقِينَ مِنْ الْفَجْرِ وَالْعِشَاءِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
Artinya: "Tidak ada sholat yang lebih berat bagi orang-orang munafik kecuali shalat Subuh dan Isya. Seandainya mereka mengetahui (kebaikan) yang ada pada keduanya tentulah mereka akan mendatanginya walau harus dengan merangkak." (HR Al-Bukhari 657)
Ustaz Farid Nu'man Hasan dalam satau kajiannya menjelaskan, sholat Subuh disaksikan para Malaikat sebagai bentuk pemuliaan dan sanjungan kepada orang-orang yang menegerjakannya. Allah Ta'ala berfirman:
وَقُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِۖ إِنَّ قُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِ كَانَ مَشۡهُودٗا
Artinya: "Dan (laksanakan pula sholat) Subuh. Sungguh, sholat Shubuh itu disaksikan (oleh Malaikat)." (QS Al-Isra' Ayat 78)
Rasulullah ﷺ menjelaskan sendiri ayat tersebut:
تَشْهَدُهُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَالنَّهَار
"Sholat tersebut disaksikan Malaikat malam dan siang." (HR Ibnu Majah 670, shahih).
Keutamaan sholat Shubuh berjamaah dinilai sama seperti sholat sepanjang malam. Rasulullah ﷺ bersabda:
َ مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
Artinya: "Barangsiapa sholat Isya berjamaah, seolah-olah ia sholat malam selama separuh malam, dan barang siapa shalat Subuh berjamaah, seolah-olah ia telah shalat seluruh malamnya." (HR Muslim 656)
"Dua rakaat sebelum Subuh dinilai lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR Muslim 725). Itu baru dua rakaat sholat sunnahnya, lalu bagaimana dengan sholat Subuh-nya? Dalam Hadis disebutkan, "Barangsiapa yang melaksanakan sholat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah." (HR Muslim)
Ciri Orang Munafik
Ada empat ciri seseorang disebut munafik. Jika salah satu perangai itu ada, ia berarti punya watak munafik sampai ia meninggalkannya. Empat hal itu adalah: (1) jika berkata, berdusta; (2) jika berjanji, tidak menepati; (3) jika berdebat, ia berpaling dari kebenaran; (4) jika membuat perjanjian, ia melanggar perjanjian (mengkhianati). (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Allah juga memberi ancaman keras bagi orang-orang munafik sebagaimana firman-Nya: "Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS An-Nissa Ayat 145)
(rhs)