Inilah Sosok Bersahaja dan Ketaatan Istri Penguasa
loading...
A
A
A
Maka jawab Fatimah, “Saya tidak menginginkannya. Saya menyerahkan perhiasan tersebut ke baitulmal dengan ikhlas di masa hidupnya, maka ketika dia telah wafat, sungguh demi Allah, saya tidak akan mengambilnya kembali. Saya mematuhi suami ketika dia masih hidup maupun telah tiada.” (Baca juga : Tajammul di Hari Raya, Inilah Adab dan Tuntunannya )
Demikianlah lembar sejarah mengabadikan Fatimah binti Abdul Malik, sosok perempuan salehah, ikhlas, sabar, dan menjadi pendamping terbaik bagi suami yang menjalankan tugas dan kewajiban sebagai khalifah/kepala negara. Sungguh sosok pribadi yang patut untuk dijadikan cermin oleh para perempuan saat ini, terutama mereka yang bersuamikan pejabat negara, pemimpin masyarakat, panutan umat.
Wallahu A'lam
Demikianlah lembar sejarah mengabadikan Fatimah binti Abdul Malik, sosok perempuan salehah, ikhlas, sabar, dan menjadi pendamping terbaik bagi suami yang menjalankan tugas dan kewajiban sebagai khalifah/kepala negara. Sungguh sosok pribadi yang patut untuk dijadikan cermin oleh para perempuan saat ini, terutama mereka yang bersuamikan pejabat negara, pemimpin masyarakat, panutan umat.
Wallahu A'lam
(wid)