Kisah Jepang Menjadi Rumah bagi 230.000 Muslim
loading...
A
A
A
“Ketika mereka pergi, saya merasa sedikit malu dan berkata kepada istri saya, kami tidak memiliki cukup makanan dan orang-orang kelaparan, karena secara budaya kami menawarkan makanan besar. Dia berkata 'Saya pikir mereka menyukai makanannya dan mereka memakan semuanya'.
“Kami terkadang memiliki pandangan yang berbeda untuk acara yang sama, dan bahkan mungkin prioritas yang berbeda, tetapi melalui kompromi dan pengertian kami berhasil."
“Kami terkadang memiliki pandangan yang berbeda untuk acara yang sama, dan bahkan mungkin prioritas yang berbeda, tetapi melalui kompromi dan pengertian kami berhasil."
(mhy)