Ini Ayat yang Membuat Hati Umar bin Khattab Menjadi Lembut dan Memutuskan Masuk Islam
loading...
A
A
A
Sayid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Surah Thaha dipercaya bisa digunakan untuk wasilah doa agar melembutkan hati. Bagi seseorang yang merasa hatinya keras, atau ada seseorang yang saudara atau sahabatnya memiliki hati yang keras, maka dapat dibacakan ayat 1-5 dari Surat Thaha.
Kisah masuknya Umar bin Khattab terkait dengan Surah Thaha. Kala itu, ketika Nabi Muhammad SAW mulai menyebarkan Islam secara terang-terangan, Umar bin Khattab masih mempertahankan tradisi masyarakat Quraisy.
Umar adalah salah satu yang paling kuat menentang Islam. Ia berniat membunuh Nabi. Dalam perjalanan menunaikan rencananya itu, ia bertemu dengan seseorang yang mengatakan bahwa ia haruslah membunuh adiknya terlebih sebelum membunuh Rasulullah SAW. Soalnya, adik perempuan Umar kala itu sudah memeluk Islam.
Umar pun pergi ke rumah adiknya dan mendapati sang adik sedang membaca Al-Qur'an. Dalam keadaan yang marah dan kecewa, Umar memukul adiknya sehingga berdarah. Melihat itu, Umar menyesal dan meminta maaf. Selanjutnya ia melihat apa yang dibaca sang adik.
Umar tersentuh hatinya setelah membaca ayat-ayat Al-Qur'an yang begitu indah. Ia pun memutuskan memeluk Islam pada hari itu juga. Rupanya surah yang dibaca itu adalah Surah Thaha.
Berikut adalah Surat Thaha ayat 1-5:
"Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah."
"Melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah)."
"Diturunkan dari (Allah) yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi."
"(yaitu) Yang Maha Pengasih, yang bersemayam di atas ‘Arsy."
Surah Thaha dipercaya bisa digunakan untuk wasilah doa agar melembutkan hati. Bagi seseorang yang merasa hatinya keras, atau ada seseorang yang saudara atau sahabatnya memiliki hati yang keras, maka dapat dibacakan ayat 1-5 dari Surat Thaha.
Kisah masuknya Umar bin Khattab terkait dengan Surah Thaha. Kala itu, ketika Nabi Muhammad SAW mulai menyebarkan Islam secara terang-terangan, Umar bin Khattab masih mempertahankan tradisi masyarakat Quraisy.
Umar adalah salah satu yang paling kuat menentang Islam. Ia berniat membunuh Nabi. Dalam perjalanan menunaikan rencananya itu, ia bertemu dengan seseorang yang mengatakan bahwa ia haruslah membunuh adiknya terlebih sebelum membunuh Rasulullah SAW. Soalnya, adik perempuan Umar kala itu sudah memeluk Islam.
Umar pun pergi ke rumah adiknya dan mendapati sang adik sedang membaca Al-Qur'an. Dalam keadaan yang marah dan kecewa, Umar memukul adiknya sehingga berdarah. Melihat itu, Umar menyesal dan meminta maaf. Selanjutnya ia melihat apa yang dibaca sang adik.
Umar tersentuh hatinya setelah membaca ayat-ayat Al-Qur'an yang begitu indah. Ia pun memutuskan memeluk Islam pada hari itu juga. Rupanya surah yang dibaca itu adalah Surah Thaha.
Berikut adalah Surat Thaha ayat 1-5:
مَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لِتَشْقٰٓى ۙ
"Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah."
اِلَّا تَذْكِرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۙ
"Melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah)."
تَنْزِيْلًا مِّمَّنْ خَلَقَ الْاَرْضَ وَالسَّمٰوٰتِ الْعُلٰى ۗ
"Diturunkan dari (Allah) yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi."
اَلرَّحْمٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوٰى
"(yaitu) Yang Maha Pengasih, yang bersemayam di atas ‘Arsy."
(mhy)