Susah Jodoh? Baca Surah Al-Furqan Ayat 74-76 Menjelang Tidur Sebanyak 21 Kali
loading...
A
A
A
Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit. Khusus surah al-Furqan ayat 74-76 ia menyebut antara lain bisa menjadi ikhtiar agar enteng jodoh .
Barangsiapa membaca firman-Nya:
“Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyâtinâ qurrata a`yunin waj`alnâ lilmuttaqînâ imâman ûlaika yujzaunal ghurfata bimâ shabarû wa yulaqqauna fîhâ tahiyyatan wa salâman khâlidîna fîhâ hasunat mustaqarran wa muqâman,” (QS al-Furqan: 74-76) setiap menjelang tidur sebanyak dua puluh satu kali, disertai dengan puasa tiga hari, maka bila yang bersangkutan belum menikah dan ingin menikah, niscaya Allah akan memudahkan pernikahannya.
Doa Para Hamba
Khusus Surah Al-Furqan ayat 74 dikenal sebagai doa para hamba yang dikasihi Allah SWT (ibadurrahman). Doa para ibadurrahman diabadikan Allah SWT sbb:
Rabbana hablana min azwajina wadzurriyyatina qurrata a'yunin waj'alna lil muttaqina imama.
"Wahai Tuhan kami, jadikanlah istri-istri dan anak-anak kami orang-orang yang saleh. Jadikanlah anak keturunan kami suri teladan bagi orang-orang yang saleh."
Ibnu Asyur dalam Tafsir at-tahrir wat-tanwir menerangkan bahwa para hamba Allah yang Maha Pengasih (ibadurrahman) mereka memiliki karakteristik yang kuat dalam menentukan visi, tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk keluarga terdekatnya seperti para istri dan anak.
Doa yang dipanjatkan di atas itu adalah sebuah cita-cita tinggi yang tidak bisa diraih kecuali dengan kesabaran dan keyakinan yang teguh. Allah berfirman:
"Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami" (QS As-Sajdah: 24 ).
Barangsiapa membaca firman-Nya:
رَبَّنَا هَبۡ لَـنَا مِنۡ اَزۡوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعۡيُنٍ وَّاجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِيۡنَ اِمَامًا
اُولٰٓٮِٕكَ يُجۡزَوۡنَ الۡغُرۡفَةَ بِمَا صَبَرُوۡا وَيُلَقَّوۡنَ فِيۡهَا تَحِيَّةً وَّسَلٰمًا
خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا ؕ حَسُنَتۡ مُسۡتَقَرًّا وَّمُقَامًا
اُولٰٓٮِٕكَ يُجۡزَوۡنَ الۡغُرۡفَةَ بِمَا صَبَرُوۡا وَيُلَقَّوۡنَ فِيۡهَا تَحِيَّةً وَّسَلٰمًا
خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا ؕ حَسُنَتۡ مُسۡتَقَرًّا وَّمُقَامًا
“Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyâtinâ qurrata a`yunin waj`alnâ lilmuttaqînâ imâman ûlaika yujzaunal ghurfata bimâ shabarû wa yulaqqauna fîhâ tahiyyatan wa salâman khâlidîna fîhâ hasunat mustaqarran wa muqâman,” (QS al-Furqan: 74-76) setiap menjelang tidur sebanyak dua puluh satu kali, disertai dengan puasa tiga hari, maka bila yang bersangkutan belum menikah dan ingin menikah, niscaya Allah akan memudahkan pernikahannya.
Baca Juga
Doa Para Hamba
Khusus Surah Al-Furqan ayat 74 dikenal sebagai doa para hamba yang dikasihi Allah SWT (ibadurrahman). Doa para ibadurrahman diabadikan Allah SWT sbb:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Rabbana hablana min azwajina wadzurriyyatina qurrata a'yunin waj'alna lil muttaqina imama.
"Wahai Tuhan kami, jadikanlah istri-istri dan anak-anak kami orang-orang yang saleh. Jadikanlah anak keturunan kami suri teladan bagi orang-orang yang saleh."
Ibnu Asyur dalam Tafsir at-tahrir wat-tanwir menerangkan bahwa para hamba Allah yang Maha Pengasih (ibadurrahman) mereka memiliki karakteristik yang kuat dalam menentukan visi, tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk keluarga terdekatnya seperti para istri dan anak.
Doa yang dipanjatkan di atas itu adalah sebuah cita-cita tinggi yang tidak bisa diraih kecuali dengan kesabaran dan keyakinan yang teguh. Allah berfirman:
وَ جَعَلۡنَا مِنۡهُمۡ اَٮِٕمَّةً يَّهۡدُوۡنَ بِاَمۡرِنَا لَمَّا صَبَرُوۡا ؕ وَ كَانُوۡا بِاٰيٰتِنَا يُوۡقِنُوۡنَ
"Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami" (QS As-Sajdah: 24 ).
(mhy)