Doa Saat Merindukan Seseorang yang Sudah Meninggal
loading...
A
A
A
Sebuah doa bisa menjadi jembatan untuk menyampaikan kerinduan pada seseorang yang sudah meninggal, baik untuk orang tua, suami/istri atau anak, serta kerabat kita yang sudah tidak ada di dunia.
Dalam Islam, doa anak saleh yang beriman akan menjadi pahala yang tetap mengalir untuk kedua orang tuanya. Rasulullah shalallalahu alaihi wa sallam bersabda,
"Apabila seseorang mati, seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 hal yaitu sedekah jariyah, ilmu yang manfaat, dan anak soleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Seperti diketahui, orang yang sudah meninggal tidak membawa apa-apa selain amalannya semasa hidup. Mereka hanya ingin dikirimkan doa, mereka yang sudah kembali begitu gembira dengan kiriman doa-doa para sahabat, kerabat, dan keluarga.
Rasulullah SAW berdoa, “Ya Allah, ampunilah orang-orang yang masih hidup di antara kami, dan juga orang-orang yang telah meninggal di antara kami.” (HR At-Tirmidzi)
Sesuai yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW, ketika berziarah ke makam beliau mengucapkan doa berikut ini.
Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ mudkhalahu waghsilhu bilmaa`i wats tsalji wal baradi wa naqqihi minal khathaayaa kamaa naqqaitats tsaubal abyadla minad danasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabil qabri au min ‘adzaabin naar”.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia dan maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya, lapangkan kuburnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan air yang sejuk. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik. Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu dan lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka)” (HR. Muslim)
Sebagai catatan untuk mayat perempuan lafal ‘Hu’ dapat diubah menjadi ‘Ha’ yang berarti ‘dia’ (untuk perempuan). Lafal ‘Hu’ digunakan untuk mayat laki-laki. Demikianlah doa yang dapat mengobati rasa rindu untuk orang terkasih yang sudah tiada, semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
Dalam Islam, doa anak saleh yang beriman akan menjadi pahala yang tetap mengalir untuk kedua orang tuanya. Rasulullah shalallalahu alaihi wa sallam bersabda,
"Apabila seseorang mati, seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 hal yaitu sedekah jariyah, ilmu yang manfaat, dan anak soleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Seperti diketahui, orang yang sudah meninggal tidak membawa apa-apa selain amalannya semasa hidup. Mereka hanya ingin dikirimkan doa, mereka yang sudah kembali begitu gembira dengan kiriman doa-doa para sahabat, kerabat, dan keluarga.
Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal
Sebaiknya doa untuk yang sudah meninggal ini kita kirimkan dibaca rutin sehabis salat, namun kita juga bisa mengirimkan doa sekaligus berkunjung ke makamnnya.Rasulullah SAW berdoa, “Ya Allah, ampunilah orang-orang yang masih hidup di antara kami, dan juga orang-orang yang telah meninggal di antara kami.” (HR At-Tirmidzi)
Sesuai yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW, ketika berziarah ke makam beliau mengucapkan doa berikut ini.
Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ mudkhalahu waghsilhu bilmaa`i wats tsalji wal baradi wa naqqihi minal khathaayaa kamaa naqqaitats tsaubal abyadla minad danasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabil qabri au min ‘adzaabin naar”.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia dan maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya, lapangkan kuburnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan air yang sejuk. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik. Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu dan lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka)” (HR. Muslim)
Sebagai catatan untuk mayat perempuan lafal ‘Hu’ dapat diubah menjadi ‘Ha’ yang berarti ‘dia’ (untuk perempuan). Lafal ‘Hu’ digunakan untuk mayat laki-laki. Demikianlah doa yang dapat mengobati rasa rindu untuk orang terkasih yang sudah tiada, semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
(wid)