Pemaaf, Salah Satu Sifat Mulia Nabi Muhammad SAW yang Jadi Cermin Akhlak Muslim
loading...
A
A
A
Dari Abdullah bin Mas’udradhiyallahu ‘anhu, Rasulullahshallallahu ’alaihi wa sallambersabda :
“Maafkanlah ketergelinciran (kesalahan) orang-orang yang baik”(HR. Ibnu Hibban).
Dari penjelasan di atas, ulama menyimpulkan bahwa keutamaan atau manfaat memaafkan adalah 1) Memaafkan itu lebih utama dan merupakan akhlak mulia.
2). Memaafkan itu tidak wajib, namun mustahab (dianjurkan). Bahkan sangat dianjurkan karena termasuk sunah Rasulullah.
3). Lebih utama memaafkan orang yang tergelincir atau melakukan kesalahan terhadap kita.
Wallahu'alam
“Maafkanlah ketergelinciran (kesalahan) orang-orang yang baik”(HR. Ibnu Hibban).
Dari penjelasan di atas, ulama menyimpulkan bahwa keutamaan atau manfaat memaafkan adalah 1) Memaafkan itu lebih utama dan merupakan akhlak mulia.
2). Memaafkan itu tidak wajib, namun mustahab (dianjurkan). Bahkan sangat dianjurkan karena termasuk sunah Rasulullah.
3). Lebih utama memaafkan orang yang tergelincir atau melakukan kesalahan terhadap kita.
Wallahu'alam
(wid)