Gelombang Panas Landa Madinah, Masjid Nabawi Lakukan Pengaturan Suhu Udara
loading...
A
A
A
MADINAH - Cuaca yang panas seakan membakar Kota Madinah pada saat ini. Di sisi lain, paling tidak 700.000 orang jemaah yang selesai menunaikan ibadah haji diharapkan berbondong-bondong mendatangi tempat suci kedua Islam tersebut. Agar Masjid Nabawi tentang nyaman, pemerintah setempat telah meningkatkan upaya memastikan suhu di Masjid Nawabi terkendali.
Kantor berita Saudi SPA sebagaimana dikutip Gulf News melaporkan hingga Kamis pekan lalu sudah 383.000 orang jemaah yang tiba dari Makkah ke Madinah.
Nah, untuk melindungi jemaah dari panasnya matahari, sebagai bagian dari mekanisme multi-arah, sistem pendingin yang efisien dioperasikan di Masjid Nabawi. Caranya dengan menggunakan stasiun AC sentral yang dipasang di area seluas 70.000 meter persegi.
Sistem dinyalakan sesuai dengan suhu udara sedemikian rupa sehingga memastikan pendinginan yang seimbang di tempat tersebut.
Kipas Semprot
Selain itu, 250 payung besar yang dipasang di halaman masjid secara otomatis beroperasi untuk melindungi jamaah dari sinar matahari langsung.
Halaman juga dilengkapi dengan 436 kipas semprot untuk mendinginkan suhu dan selalu disterilkan untuk memastikan kualitas air yang disemprotkan bebas bakteri. Untuk tujuan yang sama, halaman dan koridor masjid dilapisi dengan marmer yang memantulkan panas.
Badan Urusan Masjid Nabawi menyediakan sekitar 20.000 wadah air Zamzam di seluruh lokasi, meningkat menjadi 22.000 selama waktu puncak, selain botol air dingin yang dibagikan kepada jamaah.
Upaya peningkatan dilakukan ketika Pusat Meteorologi Nasional Saudi telah memperingatkan bahwa gelombang panas akan melanda wilayah Madinah, dengan suhu diperkirakan mencapai 48 derajat Celcius.
Panas sebagian besar akan terasa mulai pukul 11.00 hingga 17.00. Belum jelas berapa lama gelombang panas akan bertahan.
Kantor berita Saudi SPA sebagaimana dikutip Gulf News melaporkan hingga Kamis pekan lalu sudah 383.000 orang jemaah yang tiba dari Makkah ke Madinah.
Nah, untuk melindungi jemaah dari panasnya matahari, sebagai bagian dari mekanisme multi-arah, sistem pendingin yang efisien dioperasikan di Masjid Nabawi. Caranya dengan menggunakan stasiun AC sentral yang dipasang di area seluas 70.000 meter persegi.
Sistem dinyalakan sesuai dengan suhu udara sedemikian rupa sehingga memastikan pendinginan yang seimbang di tempat tersebut.
Kipas Semprot
Selain itu, 250 payung besar yang dipasang di halaman masjid secara otomatis beroperasi untuk melindungi jamaah dari sinar matahari langsung.
Halaman juga dilengkapi dengan 436 kipas semprot untuk mendinginkan suhu dan selalu disterilkan untuk memastikan kualitas air yang disemprotkan bebas bakteri. Untuk tujuan yang sama, halaman dan koridor masjid dilapisi dengan marmer yang memantulkan panas.
Badan Urusan Masjid Nabawi menyediakan sekitar 20.000 wadah air Zamzam di seluruh lokasi, meningkat menjadi 22.000 selama waktu puncak, selain botol air dingin yang dibagikan kepada jamaah.
Upaya peningkatan dilakukan ketika Pusat Meteorologi Nasional Saudi telah memperingatkan bahwa gelombang panas akan melanda wilayah Madinah, dengan suhu diperkirakan mencapai 48 derajat Celcius.
Panas sebagian besar akan terasa mulai pukul 11.00 hingga 17.00. Belum jelas berapa lama gelombang panas akan bertahan.
(mhy)