Bacaan Tashil dalam Al-Qur'an, Begini Cara Membacanya
loading...
A
A
A
Bacaan tashil dalam Al-Qur'an penting dipelajari kaum muslim umat Islam agar tidak keliru ketika tilawah. Tashil sendiri merupakan salah satu hukum tajwid yang terdapat dalam ayat-ayat Al-Qur'an.
Tashil artinya meringankan atau menyederhanakan bacaan Hamzah yang kedua. Bacaan tashil ini dikenal dengan istilah gharib. Menurut ulama Qurra', gharib artinya sesuatu yang perlu penjelasan khusus karena samarnya pembahasan atau rumitnya permasalahan dari segi huruf, lafal, arti maupun pemahaman yang ada pada Al-Qur'an.
Adapun gharib sendiri itu ada 4 macam, yaitu imalah, isymam, tashil, naql, mad/Qashr. Sebelum berlanjut ke contoh bacaan, kita perlu mengetahui arti tashil itu sendiri.
Pengertian Tashil
Pengertian Tashil (تسهيل) secara bahasa berasal dari kata sahhala-yusahhilu-tashiilan (تسهيل يسهل سهل) yang artinya memberi kemudahan, keringanan atau menyederhanakan hamzah qatha' yang kedua. Secara istilah menurut istilah qira'ah artinya membaca antara Hamzah (ءَ) dan Alif (ََاَ۬).
Tashil merupakan bentuk dari masdar yang mengikuti wazannya (timbangan, acuan, atau rumus). Cara membaca Tashil menurut kaidah tajwid yaitu dengan membunyikan Hamzah antara Hamzah dan Alif yakni dengan maksud untuk meringankan Hamzah. Artinya, suara yang keluar bukan hamzah murni dan bukan pula Alif murni.
Dengan kata lain, hamzah pertama dibaca tahqiq (jelas) dan pendek, sedangkan hamzah kedua dibaca tashil. Untuk lebih jelasnya, simak contoh bacaan tashil berikut ini:
Contoh Bacaan Tashil Dalam Al-Qur’an
Dalam qiraah Imam Ashim riwayat Hafs hanya ada satu bacaan tashil dalam Al-Qur'an , yaitu pada Surat Fushilat ayat 44:
A-a'jamiyyuw wa 'arabiyyun.
Artinya: "Apakah patut (Al-Qur'an) dalam bahasa selain bahasa Arab, sedangkan (Rasul adalah) orang Arab?"
Cara Membacanya:
A-a'jamiyyuw, yakni Hamzah pertama dibaca tahqiq (jelas) dan pendek. Sedangkan Hamzah kedua dibaca tashil. Di tengah-tengah antara huruf hamzah dan huruf ha, sehingga lafal yang keluar tidak seperti hamzah tidak juga seperti ha, akan tetapi Lafal yang keluar di tengah- tengah kedua huruf tersebut (samar-samar).
Demikian contoh bacaan tashil dalam Al-Qur'an dan cara membacanya. Semoga bermanfaat!
Tashil artinya meringankan atau menyederhanakan bacaan Hamzah yang kedua. Bacaan tashil ini dikenal dengan istilah gharib. Menurut ulama Qurra', gharib artinya sesuatu yang perlu penjelasan khusus karena samarnya pembahasan atau rumitnya permasalahan dari segi huruf, lafal, arti maupun pemahaman yang ada pada Al-Qur'an.
Adapun gharib sendiri itu ada 4 macam, yaitu imalah, isymam, tashil, naql, mad/Qashr. Sebelum berlanjut ke contoh bacaan, kita perlu mengetahui arti tashil itu sendiri.
Pengertian Tashil
Pengertian Tashil (تسهيل) secara bahasa berasal dari kata sahhala-yusahhilu-tashiilan (تسهيل يسهل سهل) yang artinya memberi kemudahan, keringanan atau menyederhanakan hamzah qatha' yang kedua. Secara istilah menurut istilah qira'ah artinya membaca antara Hamzah (ءَ) dan Alif (ََاَ۬).
Tashil merupakan bentuk dari masdar yang mengikuti wazannya (timbangan, acuan, atau rumus). Cara membaca Tashil menurut kaidah tajwid yaitu dengan membunyikan Hamzah antara Hamzah dan Alif yakni dengan maksud untuk meringankan Hamzah. Artinya, suara yang keluar bukan hamzah murni dan bukan pula Alif murni.
Dengan kata lain, hamzah pertama dibaca tahqiq (jelas) dan pendek, sedangkan hamzah kedua dibaca tashil. Untuk lebih jelasnya, simak contoh bacaan tashil berikut ini:
Contoh Bacaan Tashil Dalam Al-Qur’an
Dalam qiraah Imam Ashim riwayat Hafs hanya ada satu bacaan tashil dalam Al-Qur'an , yaitu pada Surat Fushilat ayat 44:
ءَاَ۬عْجَمِيٌّ وَّعَرَبِيٌّ ۗ
A-a'jamiyyuw wa 'arabiyyun.
Artinya: "Apakah patut (Al-Qur'an) dalam bahasa selain bahasa Arab, sedangkan (Rasul adalah) orang Arab?"
Cara Membacanya:
A-a'jamiyyuw, yakni Hamzah pertama dibaca tahqiq (jelas) dan pendek. Sedangkan Hamzah kedua dibaca tashil. Di tengah-tengah antara huruf hamzah dan huruf ha, sehingga lafal yang keluar tidak seperti hamzah tidak juga seperti ha, akan tetapi Lafal yang keluar di tengah- tengah kedua huruf tersebut (samar-samar).
Demikian contoh bacaan tashil dalam Al-Qur'an dan cara membacanya. Semoga bermanfaat!
(rhs)