Namun Syaikhu Islam Ibnu Taimiyah masih berpendapat pengampunan dosa di sini adalah dosa kecil dan dosa besar, sebagaimana bahasan beliau dalam Majmu’ah AlFatawa, 7:489.
Baca Juga: Bolehkah Patungan untuk Berkurban? Ini Penjelasan Ustaz Ajib
Kelima, disunnahkan bagi setiap muslim untuk semangat berdoa pada hari Arafah karena berharap doa-doanya diijabahi (dikabulkan), karena kondisi orang yang berpuasa juga adalah kondisi mustajabnya doa. Doa ketika berbuka puasa juga adalah doa yang lebih mudah untuk dikabulkan.
Keenam, disunnahkan bertakbir bakda salat subuh pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga hari tasyrik yang terakhir (13 Dzulhijjah, pada waktu Ashar). Ucapan takbirnya adalah: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaha Illallah wallahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd.
Baca juga: Berikut Alasan Mengapa Kurban Mesti di Daerah Domisili
Imam Ahmad rahimahullah pernah ditanya, “Hadis apa yang mendukung amalan takbir dari shalat Subuh pada hari Arafah hingga hari tasyrik yang terakhir?”
Jawab beliau, “Dalilnya adalah ijmak (kata sepakat para ulama), didukung dengan pendapat ‘Umar, ‘Ali, Ibnu ‘Abbas, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhum. Lihat Al-Mughni, 3:289; Al-Majmu’ Imam Nawawi, 5:35; Irwa’ Al-Ghalil, 3:125.
Baca Juga: Keutamaan Berkurban Saat Idul Adha, Pahalanya Tak Terhitung
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Kami pagi-pagi bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Mina menuju Arafah, di antara kami ada yang bertalbiyah dan di antara kami ada yang bertakbir.” (HR. Muslim, no. 1284)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, "Pendapat yang paling tepat dalam waktu bertakbir yang dipegang oleh jumhur salaf dan fuqoha dari kalangan sahabat dan ulama madzhab, adalah dari waktu fajar pada hari Arafah hingga hari tasyrik terakhir setiap bakda salat.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 24:220). (Baca juga: 3 Alasan Kenapa Harus Berkurban di Hari Raya Idul Adha )
6 Faedah Penting Hadis tentang Puasa Arafah, Apa Saja?
Miftah H. Yusufpatiloading...
halaman ke-2 dari 2
- 1
- 2

وَلَا تَتَمَنَّوۡا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعۡضَكُمۡ عَلٰى بَعۡضٍ ؕ لِلرِّجَالِ نَصِيۡبٌ مِّمَّا اكۡتَسَبُوۡا ؕ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيۡبٌ مِّمَّا اكۡتَسَبۡنَ ؕ وَسۡئَـلُوا اللّٰهَ مِنۡ فَضۡلِهٖ ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيۡمًا
Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS. An-Nisa:32)
(QS. An-Nisa:32)

Artikel Terkait
- Ini 10 Penyebab Salat Seseorang Tidak Diterima di Sisi Allah
- Allah Maha Pengampun, Jangan Menunggu Tua Baru Bertaubat
- Jadwal Puasa Sunnah Bulan Januari 2021
- Sering Terlewatkan, Yuk Amalkan 8 Sunnah Sehari-hari Ini!
- Begini Doa dan Cara Tobat Para Rasul Menurut Al-Qur'an
- Waspada, Perbuatan Dosa yang Terlalu Dianggap Biasa
- Jauhi Ucapan 'Kalau Seandainya Saya Begini dan Begitu'
- Begini Adab Serta Doa Masuk dan Keluar Masjid
- Jadwal Puasa Sunnah Bulan Desember 2020
- Mengapa Rasulullah SAW Melaknat Namsh Atawa Mencukur Bulu Alis?
TULIS KOMENTAR ANDA!
