10 Adab Makan Rasulullah SAW yang Patut Diteladani

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 20:27 WIB
loading...
A A A
8. Tidak Tergesa-gesa dan Tidak Berlebihan
Rasulullah menekankan agar umatnya tidak tergesa-gesa ketika makan dan minum. Beliau juga mengajarkan untuk makan secukupnya dan menghindari perbuatan boros. Tunggu hidangan yang kita makan atau minum itu mencapai suhu normal, tidak terlalu dingin (seperti susu, krim, sup, dan minyak samin). Allah telah mengumpulkan seluruh aspek kedokteran hanya dalam separuh ayat saja, yaitu ketika Dia berfirman: "...Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (QS Al-A'raf Ayat 31)

Rasulullah bersabda: "Tidak ada yang lebih jahat dari pada orang yang memadati perutnya dengan makanan untuk menguatkan badannya. Jika perlu ia makan, hendaklah perutnya diisi sepertiga makanan, sepertiga air (minuman), dan sepertiga lagi untuk udara (bernafas)." (HR At-Tirmidzi)

Beliau juga bersabda: "Apabila makan malam telah dihidangkan dan shalat telah ditegakkan, maka mulailah dengan makan malam dan janganlah tergesa-gesa (pergi shalat) sampai makanmu selesai." (Muttafaq 'alaih)

9. Berdoa Setelah Makan
Setelah selesai makan, Rasulullah ﷺ mengajarkan untuk mengucapkan doa "Alhamdulillah" (segala puji bagi Allah) sebagai tanda syukur atas makanan yang diberikan. Doa lain yang dapat dibaca:

مَنَ أَكَلَ طَعَاماً وَقَالَ: اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ، غُفِرَ لَهُ مَاتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barangsiapa sesudah selesai makan berdoa:'Alhamdulillaahilladzi ath'amani hadza wa razaqqaniihi min ghairi haulin minni walaa quwwatin (segala puji bagi Allah yang telah memberi makanan ini kepadaku dan yang telah memberi rizki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku)' niscaya akan diampuni dosanya yang telah lalu." (HR Abu Dawud)

10. Makan Bersama, Tidak Sendirian
Nabi Muhammad ﷺ seumur hidupnya tidak pernah makan sendirian. Beliau selalu mencari para sahabatnya. Makanan itu menjadi berkah jika banyak orang yang menyantapnya. Abu Hurairah meriwayatkan dari Rasulullah bahwa beliau bersabda: "Makanan dua orang cukup untuk dimakan tiga orang, makanan tiga orang cukup dimakan empat orang." (HR Al-Bukhari, Muslim)

Dari hadis ini dapat ditarik kesimpulan bahwa berkumpul untuk menikmati suatu makanan merupakan perbuatan yang disunnahkan dan mendatangkan keberkahan. Sebaiknya seseorang tidak makan seorang diri seperti yang sering dilakukan orang bakhil.

Itulah 10 adab dan cara makan Rasulullah ﷺ yang patut kita contoh. Sebenarnya masih banyak sunnah-sunnah lain ketika makan. Semoga ulasan ini bermanfaat.

(rhs)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2178 seconds (0.1#10.140)