3 Doa yang Dikabulkan Allah Taala, Salah Satunya Doa Kedua Orang Tua Terhadap Anaknya

Senin, 11 September 2023 - 12:45 WIB
loading...
3 Doa yang Dikabulkan Allah Taala, Salah Satunya Doa Kedua Orang Tua Terhadap Anaknya
Doa kedua orang tua adalah satu di antara doa yang dikabulkan Allah Taala. Ilustrasi: Ist
A A A
Doa kedua orang tua kepada anaknya adalah doa yang mudah sekali Allah kabulkan, baik itu doa kebaikan maupun doa keburukan. Seorang anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya kemudian kedua orang tuanya tersebut mendoakan kejelekan, maka doa kedua orang tua tersebut bisa dikabulkan oleh Allah Ta’ala.

Hal ini sebagaimana disampaikan dalam hadis sahih yang diriwayatkan Imam Bukhari dalam Adabaul Mufrad. Dari Abu Hurairah ra, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ، لاَشَكِّ فِيْهِنَّ : دَعْوَةُاْلوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ


“Ada tiga doa yang dikabulkan oleh Allah Ta’ala -yang tidak diragukan tentang doa ini-, yang pertama yaitu doa kedua orang tua terhadap anaknya yang kedua doa orang yang musafir -yang sedang dalam perjalanan- yang ketiga doa orang yang dizalimi” (HR Imam Bukhari, Abu Dawud, dan Tirmidzi)



Nabi menyifati ketiga doa tersebut dengan “tidak diragukan kemustajabannya”, menandakan bahwa ketiga doa ini memiliki kedudukan yang sangat agung di sisi Allah Ta’ala.

Memiliki Hak

Ini adalah merupakan pengingat akan pentingnya berbakti kepada keduanya dan menjauhi durhaka kepada mereka. Sesungguhnya kedua orang tua memiliki hak yang sangat agung setelah hak Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman dalam ayat tentang 10 (sepuluh) hak,

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورً


Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.” ( QS. An-Nisa ’: 36)

Nabi SAW juga bersabda,

رِضَا الرَّبِّ في رِضَا الوالِدِ، وسَخَطُ الرَّبِّ في سَخَطِ الوالِدِ

“Rida Allah terdapat pada rida seorang ayah (orang tua), dan murka Allah juga terdapat pada murkanya seorang ayah (orang tua).” (HR Tirmidzi, Al-Hakim, dan Ibnu Hibban)

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3275 seconds (0.1#10.140)