Bacaan Wirid Setelah Sholat Fardhu Bertabur Pahala dan Keutamaan

Selasa, 19 September 2023 - 18:13 WIB
loading...
Bacaan Wirid Setelah Sholat Fardhu Bertabur Pahala dan Keutamaan
Membaca wirid dan berdoa setelah sholat fardhu termasuk amalan yang sangat dianjurkan. Foto ilustrasi/ist
A A A
Bacaan wirid setelah sholat fardhu sangat dianjurkan diamalkan setiap muslim. Keutamaan membaca wirid dan berdoa setelah sholat dijelaskan dalam Hadis dari Abu Umamah, ia berkata: Dikatakan kepada Rasulullah ﷺ, apakah doa yang paling didengarkan? Nabi bersabda: "Doa di tengah malam dan doa di akhir sholat fardhu." (HR at-Tirmidzi)

Dalam Al-Qur'an, Allah juga memerintahkan orang beriman agar memperbanyak tasbih pada waktu padi dan petang. "Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." (QS Al-Ahzab ayat 41-42)

Berikut Bacaan Wirid Setelah Sholat Fardhu
Membaca wirid setelah sholat fardhu diawali dengan membaca istighfar 3 kali sebagaimana diterangkan dalam berbagai riwayat Hadis. Berikut urutan wiridnya:
1. Istighfar 3 kali.
2. Membaca Kalimat Tauhid 3 Atau 7 kali.
3. Membaca doa keselamatan 1 kali.
4. Membaca Ayat Kursi 1 kali.
5. Membaca Surah Al-Ikhlas 3 kali.
6. Membaca Surah Al-Falaq 1 kali.
7. Membaca Surah An-Nas 1 kali.
8. Membaca Tasbih 33 kali, Tahmid 33 kali, Takbir 33 kali.
9. Membaca Kalimat Takbir dan Hauqalah 1 Kali.
10. Doa Setelah Zikir.

1. Membaca Istighfar 3 Kali

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَضِيْمِ اَلَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوْبُ إِلَـــيْهِ

Astaghfirullohal-'azhim Alladzi La ilaha illa Huwal-hayyul Qayyum wa Atubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada-Mu, ya Allah! Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan melainkan Dia, Yang Hidup lagi Yang Berdiri Sendiri, dan aku bertobat (kembali) kepada-Nya." (3 Kali)

2. Membaca Kalimat Tauhid 3 Kali

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدٌ يُحْيِ وَيُمِتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قدِرْ

Laa ilaha illallahu wahdahu laa Syarikalahu lahul-Mulku wa lahul-hamdu yuhyi wayumitu wa Huwa 'ala kulli Syai'in Qadir.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Zat yang Maha Tunggal yang tidak mempunyai sekutu, bagi-Nya kerajaan dan pujian, Yang menghidupkan dan Yang mematikan, Dia-lah yang mempunyai kekuasaan." (3 Kali)

3. Membaca Doa Keselamatan 1 Kali

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْ خِلْنَ الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَرَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَا لَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ

Allahumma Antas Salamu wa minkas Salamu wa ilaika ya'udus Salamu fa hayyina Rabbana bis Salami wa adkhilnal-jannata daras-Salami Tabarakta Rabbana wa ta'alaita ya Dzaljalali wal-Ikram.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari-Mu kesejahteraan itu kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu. Ya Tuhan kami, hidupkanlah kamu dengan sejahtera. Masukkanlah kami kedalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan." (1 Kali)

4. Membaca Ayat Kursi 1 Kali

اَللهُ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَالْحَيُّ اْقَيُّوْمُ لاَ تَأْ خُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَهُ مَا فِى السَّمَا وَاتِ وَمَا فِيْ الْأٌرْضَ مَنْ ذَااْلَذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إَلاَّ بِإَذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَاْفَهُمْ وَلاَ يُحَيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَآءَوَسِعَ كُرْسِيُهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَ رْضَ وَلاَ يَئُوْدُهُ حِفْضُهُمَاوَهُوَالْعَلِيُّ الْعَضِيْمُ

Allahu la ilaha illa Huwal-hayyul Qayyum la ta' Khudzuhusinatuw-wa la naum Lahu ma Fis-samawati wa ma fil-Ardh man Dzal-ladziyasfa'u indahu illa bi idznih ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum wa la yuhithuna bi syaim min-ilmihi illa bimasyaa', wasi'a Kursiyyuhus-Samawati wal-Ardh, wa la Yauduhu hifzuhuma wa Huwal-'Aliyyul 'Azhim.

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetaui segala sesuatu yang ada dihadapan dan di belakang mereka da mereka tidak mengetahui sedikit pun dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (1 Kali)

5. Membaca Surat Al-Ikhlas 3 Kali

قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ. اَللّٰهُ الصَّمَدُ. لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ. وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul Huwalloohu Ahad. Alloohush-shomad. Lam yalid walam yuulad. Wa lam yakul-lahuu kufuwan Ahad.

Artinya: "Katakanlah: 'Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (QS Al-Ikhlas ayat 1-4). Dibaca 3 Kali.

6. Membaca Surat Al-Falaq 1 Kali

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ. وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a'uudzu birobbil-falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min Syarrin-naffaatsaati fil-'uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.

Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki." (QS Al-Falaq:1-5). Dibaca 1 Kali.

7. Membaca Surat An-Nas 1 Kali

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ. إِلَهِ النَّاسِ. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a'uudzu birobbin-naas. Malikin-naas. Ilaahin-naas. Min syarril-waswaasil-khon-naas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas. Minal-jinnati wan-Naas.

Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia." (QS An-Naas: 1-6). Dibaca 1 Kali.

8. Membaca Tasbih 33 Kali, Tahmid 33 Kali, Takbir 33 Kali

سُبْحَانَ اللهُ

Subhaanallaah.
Artinya: "Maha Suci Allah." (33 Kali)

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ

Alhamdulillaah.
Artinya: "Segala puji bagi Allah." (33 Kali)

اَللهُ أَكْبَرُ

Allaahu Akbar.
Artinya: "Allah Maha Besar." (33 Kali)

9. Membaca Kalimat Takbir dan Hauqalah 1 Kali

اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًاوَالْحَمْدُ لِلهَ كَثِرًاوَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. لاَ إِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِتُ وَهُوَ عَلَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيٌْر (وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَضِيْمَ)

Allahu Akbar Kabira walhamdu lillahi Katsira wa Subhanallahi Bukrataw-wa-ashila. La ilaha illallahu wahdahu la Syarika lah. Lahul-mulku wa lahul-hamdu Yuhyi wa Yumitu wa Huwa 'ala kulli syai'in Qadir. (wa la haula wa la quwwata illa billahil-aliyyil-azhim).

Artinya: "Allah Maha Besar lagi Maha Sempurna kebesaran-Nya dan segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki kekuasaan dan bagi-Nya segala puji, Zat yang Menghidupkan dan yang Mematikan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu (Dan tidak ada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia)." (1 Kali)

10. Doa Setelah Zikir

لْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin. Hamdan Yuwaafii Ni'amahu wa Yukaafi-u Maziidah. Yaa Robbanaa lakal hamdu wa lakasy syukru kamaa Yanbaghii Lijalaali wajhika wa 'azhiimi Sulthoonik.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu."

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma Sholli 'alaa Sayyidina Muhammadin wa 'alaa Sayyidina Muhammad.
Artinya: "Ya Allah curahkanlah rahmat sejahtera kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad."

اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Allahumma a-'inni 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatik.
Artinya: "Ya Allah, tolonglah aku agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan baik kepada-Mu." (HR. Abu Dawud)

رَبَّنَا غْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ أَلْأَ حْيَآءِمِنْهُمْ وَاْلأَ مْوَاتِ, اِنَّكَ عَلَى قُلِّ ثَيْءٍقَدِيْرِ

Rabbanaghfir lanaa waliwaa lidiina wa li Jamii'il-Muslimina wal-Muslimati wal-Mu'minina wal-Mu'minati al-ahyaa i Minhum wal Amwat, innaka 'ala kulli Syai in Qadir.

Artinya: "Ya Allah, ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa-dosa orang tua kami, dan bagi semua Muslim laki-laki dan perempuan dan mukmin laki-laki dan perempuan yang masih hidup maupun yang sudah mati. Sesungguhnya Engkau Zat Yang Maha Kuasa atas segalanya."

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma inni As Aluka 'ilman Naafi'an wa Rizqon Thoyyiban wa 'amalan mutaqobbala.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima." (HR Ibnu Majah)

اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي

Allaahumma 'aafinii fii badanii. Allaahumma 'aafini fii sam'ii. Allaahumma 'aafinini fii bashorii.
Artinya: "Ya Allah berikanlah kesehatan bagi badanku, bagi pendengaranku, bagi penglihatanku."

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالبُخْلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Allaahumma innii a'uudzubika minal hammi wal hazan, wa a'uudzubika minal 'ajzi wal kasal, wa a'uudzubika minal jubni wal bukhli, wa a'uudzubika min gholabatid-daini wa qohrir-rijaal.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dan dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan orang."

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِوَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِلاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allaahumma innii a'uudzubika minal kufri wal faqri, wa a'uudzubika min 'adzaabil qobri, laa ilaaha ilaa Anta.

Artinya: "Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefaqiran, Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari azab kubur, tidak ada Ilah kecuali Engkau."

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

YaaMuqollibal Quluub, tsabbit qolbi 'alaa diinik.
Artinya: "Wahai Zat Yang Membolak-balikkan Hati, teguhkanlah hatiku senantiasa di atas agama-Mu."

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِوَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Allahumma innaa Nas-aluka Salaamatan Fiddiini wad Dunyaa wal Aakhiroh, wa'aafiyatan Fil jasad, wa Shihhatan fil Badan, wa Barokatan fir Rizq, wa Taubatan Qoblal Mauut, wa Rohmatan 'indal Mauut, wa Maghfirotan Ba'dal Mauut. Allahumma Hawwin 'alainaa fii Sakarootil mauut, wan Najaata Mminan Naar, wal 'afwa indal hisaab.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepadaMu kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab."

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Robbanaa zholamnaa anfusanaa waillam taghfirlanaa watarhamanaa lana kuunanna minal khoosirin. Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."

رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا َذَابَ النَّارِ

Robbanaa Aatinaa Fid Dunyaa hasanah wa fil Aakhiroti hasanah wa Qinaa 'Adzaabannaar.

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ الْعَالَمِيْنَ سُبْحَانَ رَبِّكِ رَبِّ الْعِزَةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْ سَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Wa shollallaahu 'alaa Sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shohbihii wa Sallam. Subhana Rabbika Rabbil-izzati 'Amma Yashifuuna wa Salaamun 'alal-Mursalina wal-hamdulillaahi Rabbil 'Alamin.

Artinya: "Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Maha Suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan, suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga atas kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam."

Itulah bacaan Wirid dan doa setelah sholat Fardhu. Semoga bermanfaat.

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2038 seconds (0.1#10.140)