3 Amalan Ini Dapat Membuka Pintu Rezeki, Yuk Hidupkan!
loading...
Amalan pembuka pintu rezeki ini hendaknya dikerjakan setiap hari secara istiqamah. Foto/Ist
A
A
A
Selain mengajarkan ikhtiar, Islam menganjurkan umatnya untuk menghidupkan amalan-amalan yang dapat membuka pintu-pintu rezeki. Ada tiga amalan yang diajarkan Rasulullah ï·º.
Para ulama mengatakan, siapa yang ingin rezekinya lancar dan bebas dari belenggu kemiskinan, cukup baginya bertakwa, tawakkal kepada Allah dan mengikuti Sunnah Nabi.
Berikut ini 3 amalan yang dapat membuka pintu rezeki. Amalan ini terbilang ringan dikerjakan. Bagi yang ingin mengerjakannya dianjurkan istiqamah setiap hari maka insya Allah rahmat Allah mengucur deras.
1. Mengerjakan Sholat Dhuha Minimal 4 Rakaat
Amalan pertama yang dapat membuka dan melancarkan rezeki adalah mengerjakan sholat Dhuha setiap hari. Dianjurkan dikerjakan minimal 4 rakaat sejak matahari mulai meninggi sampai datangnya zawal (tergelincirnya matahari) atau sejak 15 menit menjelang Zhuhur.
Rasulullah ï·º bersabda: "Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah. Para sahabat pun mengatakan, lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah? Nabi lantas mengatakan, "Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan Shalat Dhuha 2 rakaat." (HR Ahmad)
Beliau ï·º juga bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan 4 rakaat sholat di awal siang (waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ad-Darimi)
2. Membaca Dzikir ini Setiap Hari
Dalam Kitab Hadits Tarikh Baghdad, Imam Al-Baghdadi meriwayatkan dari Imam Malik, perawi Abu Nuaim meriwayatkan dari sahabat Ali, ia berkata bahwa Rasulullah ï·º bersabda: "Barangsiapa membaca 'Laa ilaha illallah Al Malikul haqqul Mubin (tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata) sebanyak 100 kali dalam sehari maka ia memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari dahsyatnya kubur dan terbuka untuknya pintu-pintu surga." (HR Abu Nuaim)
Para ulama terdahulu mengatakan bahwa Nabi ï·º memerintahkan sahabatnya mengamalkan bacaan ini untuk melapangkan rezeki. Amalan ini telah teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin. Sebagian ulama mengatakan dzikir ini dibaca setelah sholat fardhu Zhuhur.
Selain itu, membaca dzikir "Subhanallahi wa bihamdih, Subhanallahil 'adzim, astaghfirullahal-'Azhim" 100 kali dalam setiap hari. Lebih utama dibaca setelah Adzan Shubuh sebelum iqamah.
3. Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari
Surah Al-Waqiah ini dianjurkan dibaca setiap selesai sholat Ashar atau pada malam hari. Surat Al-Waqiah adalah surat ke-56 dalam Mushaf Qur'an terdiri 96 ayat. Surat Al-Waqiah memiliki makna Hari Kiamat. Kandungannya menceritakan bagaimana hari Kiamat terjadi dan balasan bagi orang mukmin dan orang kafir. Al-Waqiah juga menceritakan penciptaan manusia, api dan segala jenis tumbuhan sekaligus menerangkan kuasa Allah ketika hari kebangkitan.
Surat ini merupakan amalan penghalang seseorang dari kefakiran (kemiskinan). Dalam sebuah riwayat diceritakan, suatu hari Khalifah Utsman bin Affan datang henak memberikan sejumlah harta kepada sahabat Nabi yang tengah sakit, Abdullah bin Mas'ud untuk putra-putranya. Namun, Abdullah bin Mas'ud menolaknya sembari mengatakan bahwa dirinya tidak khawatir putra-putranya menderita kemiskinan. Abdullah bin Mas'ud membuka rahasia bahwa ia telah mengamalkan amalan yang pernah diajarkan Rasulullah kepadanya.
"Apakah Amirul Mukminin takut putra-putraku miskin? Mereka sudah kusuruh membaca Surah Al-Waqiah setiap malam," kata Abdullah bin Mas'ud ketika sakit menjelang wafat. Ia kemudian menyampaikan sabda Rasulullah (yang artinya): "Barangsiapa membaca Surah Al-Waqiah setiap malam, dia tidak akan menderita kemiskinan selama-lamanya." (HR. Abu Ya'la dan Ibnu Asakir)
Selain Hadits Abdullah bin Mas'ud itu, Ibnu Katsir juga menyampaikan sejumlah hadits yang menunjukkan keutamaan Al-Waqiah: "Barangsiapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, dia tidak akan menderita kemiskinan." Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir mencantumkan Hadis serupa dari Anas: "Surat Al-Waqiah adalah surat 'kekayaan'. Maka bacalah Surat Al-Waqiah dan ajarkanlah kepada anak-anak kalian." (HR Ibnu Murdawaih)
Itulah tiga amalan pembuka rezeki yang diajarkan Rasulullah ï·º. Barangsiapa yang mengerjakannya dengan istiqamah, insya Allah akan mendapat keberuntungan. Selamat mengamalkan!
Para ulama mengatakan, siapa yang ingin rezekinya lancar dan bebas dari belenggu kemiskinan, cukup baginya bertakwa, tawakkal kepada Allah dan mengikuti Sunnah Nabi.
Berikut ini 3 amalan yang dapat membuka pintu rezeki. Amalan ini terbilang ringan dikerjakan. Bagi yang ingin mengerjakannya dianjurkan istiqamah setiap hari maka insya Allah rahmat Allah mengucur deras.
1. Mengerjakan Sholat Dhuha Minimal 4 Rakaat
Amalan pertama yang dapat membuka dan melancarkan rezeki adalah mengerjakan sholat Dhuha setiap hari. Dianjurkan dikerjakan minimal 4 rakaat sejak matahari mulai meninggi sampai datangnya zawal (tergelincirnya matahari) atau sejak 15 menit menjelang Zhuhur.
Rasulullah ï·º bersabda: "Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah. Para sahabat pun mengatakan, lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah? Nabi lantas mengatakan, "Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan Shalat Dhuha 2 rakaat." (HR Ahmad)
Beliau ï·º juga bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan 4 rakaat sholat di awal siang (waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ad-Darimi)
2. Membaca Dzikir ini Setiap Hari
Dalam Kitab Hadits Tarikh Baghdad, Imam Al-Baghdadi meriwayatkan dari Imam Malik, perawi Abu Nuaim meriwayatkan dari sahabat Ali, ia berkata bahwa Rasulullah ï·º bersabda: "Barangsiapa membaca 'Laa ilaha illallah Al Malikul haqqul Mubin (tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata) sebanyak 100 kali dalam sehari maka ia memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari dahsyatnya kubur dan terbuka untuknya pintu-pintu surga." (HR Abu Nuaim)
Para ulama terdahulu mengatakan bahwa Nabi ï·º memerintahkan sahabatnya mengamalkan bacaan ini untuk melapangkan rezeki. Amalan ini telah teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin. Sebagian ulama mengatakan dzikir ini dibaca setelah sholat fardhu Zhuhur.
Selain itu, membaca dzikir "Subhanallahi wa bihamdih, Subhanallahil 'adzim, astaghfirullahal-'Azhim" 100 kali dalam setiap hari. Lebih utama dibaca setelah Adzan Shubuh sebelum iqamah.
3. Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari
Surah Al-Waqiah ini dianjurkan dibaca setiap selesai sholat Ashar atau pada malam hari. Surat Al-Waqiah adalah surat ke-56 dalam Mushaf Qur'an terdiri 96 ayat. Surat Al-Waqiah memiliki makna Hari Kiamat. Kandungannya menceritakan bagaimana hari Kiamat terjadi dan balasan bagi orang mukmin dan orang kafir. Al-Waqiah juga menceritakan penciptaan manusia, api dan segala jenis tumbuhan sekaligus menerangkan kuasa Allah ketika hari kebangkitan.
Surat ini merupakan amalan penghalang seseorang dari kefakiran (kemiskinan). Dalam sebuah riwayat diceritakan, suatu hari Khalifah Utsman bin Affan datang henak memberikan sejumlah harta kepada sahabat Nabi yang tengah sakit, Abdullah bin Mas'ud untuk putra-putranya. Namun, Abdullah bin Mas'ud menolaknya sembari mengatakan bahwa dirinya tidak khawatir putra-putranya menderita kemiskinan. Abdullah bin Mas'ud membuka rahasia bahwa ia telah mengamalkan amalan yang pernah diajarkan Rasulullah kepadanya.
"Apakah Amirul Mukminin takut putra-putraku miskin? Mereka sudah kusuruh membaca Surah Al-Waqiah setiap malam," kata Abdullah bin Mas'ud ketika sakit menjelang wafat. Ia kemudian menyampaikan sabda Rasulullah (yang artinya): "Barangsiapa membaca Surah Al-Waqiah setiap malam, dia tidak akan menderita kemiskinan selama-lamanya." (HR. Abu Ya'la dan Ibnu Asakir)
Selain Hadits Abdullah bin Mas'ud itu, Ibnu Katsir juga menyampaikan sejumlah hadits yang menunjukkan keutamaan Al-Waqiah: "Barangsiapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, dia tidak akan menderita kemiskinan." Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir mencantumkan Hadis serupa dari Anas: "Surat Al-Waqiah adalah surat 'kekayaan'. Maka bacalah Surat Al-Waqiah dan ajarkanlah kepada anak-anak kalian." (HR Ibnu Murdawaih)
Itulah tiga amalan pembuka rezeki yang diajarkan Rasulullah ï·º. Barangsiapa yang mengerjakannya dengan istiqamah, insya Allah akan mendapat keberuntungan. Selamat mengamalkan!
(rhs)
Explore More