Hukum Bacaan Surat An-Nahl Ayat 1-3 Beserta Cara Membacanya
loading...
A
A
A
Lalu ada, Mad Thabi'i sebab huruf "ra berharakat dhammah" bertemu "wawu sukun". Dibaca panjang 2 harakat.
- مِنْ اَمْرِهٖ (min Amrihi)
Ada hukum bacaan Idzhar sebab ada "nun sukun" bertemu "alif". Dibaca jelas.
Kemudian ada Idzhar Syafawi sebab ada "mim sukun" bertemu "ra". Dibaca jelas.
Lalu ada Mad Shilah Qashirah karena ada "Ha dhamir" (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Dibaca panjang 2 harakat.
- عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُ ('alaa mayyasyaa-u)
Terdapat hukum bacaan Mad Thabi'i sebab ada "lam berharakat fathah tegak". Dibaca dipanjangkan 2 harakat.
Kedua, ada Idgham Bighunnah sebab "nun sukun" bertemu huruf "Ya". Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan 3 harakat.
Ketiga, Mad Wajib Muttashil sebab ada huruf mad bertemu hamzah dalam satu kalimat. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
- مِنْ عِبَادِهٖٓ (min 'ibaadih)
Terdapat hukum bacaan Idzhar sebab ada "nun sukun" bertemu huruf 'Ain. Dibaca jelas.
Kedua, Mad Thabi'i karena ada huruf "Ba berharakat fathah" bertemu "alif". Dibaca panjang 2 harakat.
Lalu ada Mad Shilah Qashirah Thawilah alasannya Ha dhamir (kata ganti) bertemu dengan huruf hamzah. Dibaca panjang 5 harakat.
- اَنْ اَنْذِرُوْٓا (An Andziruu)
Terdapat hukum bacaan Idzhar sebab ada huruf "Nun sukun" bertemu "alif". Dibaca jelas.
Kemudian ada Ikhfa, sebab "nun sukun" bertemu "Dzal". Dibaca samar dan dengung serta ditahan 3 harakat.
Lalu ada Mad Jaiz Munfashil, sebab huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
- اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ (Annahuu Laa Ilaaaha)
Terdapat hukum bacaan Ghunnah sebab "nun bertasydid". Dibaca dengung dan ditahan 3 harakat.
Mad Shilah Qashirah, alasannya huruf ha dhamir (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad Jaiz Munfashil, sebab ada huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
Mad Thabi'i, sebab ada "Lam berharakat fathah tegak". Dibaca panjang 2 harakat.
- اِلَّآ (illaa)
Mad Jaiz Munfashil, sebab terdapat huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
- اَنَا۠ فَاتَّقُوْنِ (Anaa Fattaquun)
Terdapat Sifrul Mustathil, yakni tanda bulatan kecil di atas huruf alif. Dibaca huruf nun pendek bila diwashal atau disambung.
Ada juga Mad Aridh Lissukun, sebab ada mad jatuh sebelum huruf di waqaf. Dibaca dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
3. Surat An-Nahl Ayat 3
Artinya: "Dia menciptakan langit dan bumi dengan kebenaran. Mahatinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan."
- خَلَقَ السَّمٰوٰتِ (Kholaqos Samaawaati)
Terdapat hukum bacaan Alif Lam Syamsiyah, sebab ada "huruf lam" bertemu "sin". Dibaca masuk ke sin.
- مِنْ اَمْرِهٖ (min Amrihi)
Ada hukum bacaan Idzhar sebab ada "nun sukun" bertemu "alif". Dibaca jelas.
Kemudian ada Idzhar Syafawi sebab ada "mim sukun" bertemu "ra". Dibaca jelas.
Lalu ada Mad Shilah Qashirah karena ada "Ha dhamir" (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Dibaca panjang 2 harakat.
- عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُ ('alaa mayyasyaa-u)
Terdapat hukum bacaan Mad Thabi'i sebab ada "lam berharakat fathah tegak". Dibaca dipanjangkan 2 harakat.
Kedua, ada Idgham Bighunnah sebab "nun sukun" bertemu huruf "Ya". Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan 3 harakat.
Ketiga, Mad Wajib Muttashil sebab ada huruf mad bertemu hamzah dalam satu kalimat. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
- مِنْ عِبَادِهٖٓ (min 'ibaadih)
Terdapat hukum bacaan Idzhar sebab ada "nun sukun" bertemu huruf 'Ain. Dibaca jelas.
Kedua, Mad Thabi'i karena ada huruf "Ba berharakat fathah" bertemu "alif". Dibaca panjang 2 harakat.
Lalu ada Mad Shilah Qashirah Thawilah alasannya Ha dhamir (kata ganti) bertemu dengan huruf hamzah. Dibaca panjang 5 harakat.
- اَنْ اَنْذِرُوْٓا (An Andziruu)
Terdapat hukum bacaan Idzhar sebab ada huruf "Nun sukun" bertemu "alif". Dibaca jelas.
Kemudian ada Ikhfa, sebab "nun sukun" bertemu "Dzal". Dibaca samar dan dengung serta ditahan 3 harakat.
Lalu ada Mad Jaiz Munfashil, sebab huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
- اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ (Annahuu Laa Ilaaaha)
Terdapat hukum bacaan Ghunnah sebab "nun bertasydid". Dibaca dengung dan ditahan 3 harakat.
Mad Shilah Qashirah, alasannya huruf ha dhamir (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad Jaiz Munfashil, sebab ada huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
Mad Thabi'i, sebab ada "Lam berharakat fathah tegak". Dibaca panjang 2 harakat.
- اِلَّآ (illaa)
Mad Jaiz Munfashil, sebab terdapat huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
- اَنَا۠ فَاتَّقُوْنِ (Anaa Fattaquun)
Terdapat Sifrul Mustathil, yakni tanda bulatan kecil di atas huruf alif. Dibaca huruf nun pendek bila diwashal atau disambung.
Ada juga Mad Aridh Lissukun, sebab ada mad jatuh sebelum huruf di waqaf. Dibaca dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
3. Surat An-Nahl Ayat 3
خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ بِالۡحَـقِّؕ تَعٰلٰى عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ
Artinya: "Dia menciptakan langit dan bumi dengan kebenaran. Mahatinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan."
- خَلَقَ السَّمٰوٰتِ (Kholaqos Samaawaati)
Terdapat hukum bacaan Alif Lam Syamsiyah, sebab ada "huruf lam" bertemu "sin". Dibaca masuk ke sin.