Hukum Bacaan Surat An-Nahl Ayat 1-3 Beserta Cara Membacanya

Selasa, 31 Oktober 2023 - 14:37 WIB
loading...
Hukum Bacaan Surat An-Nahl...
Salah satu keutamaan besar ketika membaca surat An-Nahl ini adalah dapat menghindarkan seseorang dari berbagai penyakit, kesulitan hidup dan utang. Foto/dok SINDOnews
A A A
Hukum bacaan Surat An-Nahl ini perlu diketahui dan dipahami setiap muslim supaya tidak keliru ketika membacanya. Surat An-Nahl terdiri 128 ayat (surat ke-16), termasuk golongan surat-surat Makkiyyah.

Dinamakan An-Nahl karena di dalam surat ini terdapat firman Allah ayat 68 yang artinya: "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah." Salah satu keutamaan besar ketika membaca surat An-Nahl ini adalah dapat menghindarkan seseorang dari berbagai penyakit, kesulitan hidup dan utang.

Berikut Hukum bacaan Surat An-Nahl dari ayat 1 sampai 3:

1. Surat An-Nahl Ayat 1

اَتٰۤى اَمۡرُ اللّٰهِ فَلَا تَسۡتَعۡجِلُوۡهُ‌ ؕ سُبۡحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ

Artinya: "Ketetapan Allah pasti datang, maka janganlah kamu meminta agar dipercepat (datang)nya. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan."

- اَتٰىٓ (Ataaaaa)
Terdapat hukum bacaan Mad Jaiz Munfashil, karena ada huruf mad bertemu dengan hamzah. Dibaca dengan panjang 2-5 harakat.

- اَمْرُ اللّٰهِ (Amrullaahi)
Terdapat hukum bacaan Idzhar karena ada "mim sukun" bertemu huruf "ra". Dibaca dengan jelas.

Ada pula hukum bacaan Tafkhim sebab lafadz "lam jalalah Allah" didahului huruf hijaiyah "ra berharakat dhommah". Dibaca dengan tebal.

- فَلَا تَسْتَعْجِلُوْهُ (Falaa tasta'jiluuh)
Terdapat dua hukum bacaan Mad Thabi'i yakni ketika huruf "lam berharakat fathah" bertemu "alif" dan "lam berharakat dammah" bertemu dengan "wawu sukun". Dibaca panjang 2 harakat.

- سُبْحٰنَهٗ (Subhaanahu)
Terdapat Qalqalah Sugra, sebab terdapat qalqalah "sin" di tengah kalimat. Dibaca memantul ringan.

Kemudian, ada hukum bacaan Mad Tabi'i karena ada huruf "Ha berharakat fathah" bertemu dnegan "fathah tegak". Dibaca panjang 2 harakat.

Ada pula hukum Mad Shilah Qashirah karena ada huruf "ha dhamir" (kata ganti) bertemu huruf selain hamzah. Dibaca panjang 2 harakat.

- وَتَعٰلٰى (wa Ta'aala)
Terdapat dua hukum bacaan Mad Thabi'i karena ada huruf "ain berharakat fathah" bertemu "alif" dan ada huruf "Lam berharakat fathah" bertemu "alif". Dibaca panjang 2 harakat.

- عَمَّا يُشْرِكُوْنَ ('Ammaa Yusyrikuun)
Terdapat bacaan Ghunnah karena ada huruf mim bertasydid. Dibaca dengan dengung dan ditahan 3 harakat. Selanjutnya, ada Mad Thabi'i sebab huruf "mim berharakat fathah" bertemu "alif". Dibaca panjang 2 harakat.

Terakhir, ada Mad Arid Lissukun sebab huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwakaf. Dibaca panjang 2-6 harakat.

2. Surat An-Nahl Ayat 2

يُنَزِّلُ الۡمَلٰۤٮِٕكَةَ بِالرُّوۡحِ مِنۡ اَمۡرِهٖ عَلٰى مَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖۤ اَنۡ اَنۡذِرُوۡۤا اَنَّهٗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنَا فَاتَّقُوۡنِ‏

Artinya: "Dia menurunkan para malaikat membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, (dengan berfirman) yaitu, "Peringatkanlah (hamba-hamba-Ku), bahwa tidak ada tuhan selain Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku."

- يُنَزِّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةَ (yunazzilul Malaaikata)
Terdapat hukum bacaan Alif Lam Qamariyah sebab huruf "alif lam" bertemu "Mim". Dibaca jelas.

Selanjutnya, ada Mad Wajib Muttashil karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kalimat. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

- بِالرُّوْحِ (birruuh)
Ada hukum bacaan Alif Lam Syamsiyah karena huruf "alif lam" bertemu "Ra". Dibaca masuk ke Ra.

Lalu ada, Mad Thabi'i sebab huruf "ra berharakat dhammah" bertemu "wawu sukun". Dibaca panjang 2 harakat.

- مِنْ اَمْرِهٖ (min Amrihi)
Ada hukum bacaan Idzhar sebab ada "nun sukun" bertemu "alif". Dibaca jelas.

Kemudian ada Idzhar Syafawi sebab ada "mim sukun" bertemu "ra". Dibaca jelas.

Lalu ada Mad Shilah Qashirah karena ada "Ha dhamir" (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Dibaca panjang 2 harakat.

- عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُ ('alaa mayyasyaa-u)
Terdapat hukum bacaan Mad Thabi'i sebab ada "lam berharakat fathah tegak". Dibaca dipanjangkan 2 harakat.

Kedua, ada Idgham Bighunnah sebab "nun sukun" bertemu huruf "Ya". Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan 3 harakat.

Ketiga, Mad Wajib Muttashil sebab ada huruf mad bertemu hamzah dalam satu kalimat. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

- مِنْ عِبَادِهٖٓ (min 'ibaadih)
Terdapat hukum bacaan Idzhar sebab ada "nun sukun" bertemu huruf 'Ain. Dibaca jelas.

Kedua, Mad Thabi'i karena ada huruf "Ba berharakat fathah" bertemu "alif". Dibaca panjang 2 harakat.
Lalu ada Mad Shilah Qashirah Thawilah alasannya Ha dhamir (kata ganti) bertemu dengan huruf hamzah. Dibaca panjang 5 harakat.

- اَنْ اَنْذِرُوْٓا (An Andziruu)
Terdapat hukum bacaan Idzhar sebab ada huruf "Nun sukun" bertemu "alif". Dibaca jelas.

Kemudian ada Ikhfa, sebab "nun sukun" bertemu "Dzal". Dibaca samar dan dengung serta ditahan 3 harakat.
Lalu ada Mad Jaiz Munfashil, sebab huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

- اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ (Annahuu Laa Ilaaaha)
Terdapat hukum bacaan Ghunnah sebab "nun bertasydid". Dibaca dengung dan ditahan 3 harakat.

Mad Shilah Qashirah, alasannya huruf ha dhamir (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Dibaca panjang 2 harakat.

Mad Jaiz Munfashil, sebab ada huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
Mad Thabi'i, sebab ada "Lam berharakat fathah tegak". Dibaca panjang 2 harakat.

- اِلَّآ (illaa)
Mad Jaiz Munfashil, sebab terdapat huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

- اَنَا۠ فَاتَّقُوْنِ (Anaa Fattaquun)
Terdapat Sifrul Mustathil, yakni tanda bulatan kecil di atas huruf alif. Dibaca huruf nun pendek bila diwashal atau disambung.

Ada juga Mad Aridh Lissukun, sebab ada mad jatuh sebelum huruf di waqaf. Dibaca dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

3. Surat An-Nahl Ayat 3

خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ بِالۡحَـقِّ‌ؕ تَعٰلٰى عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ‏

Artinya: "Dia menciptakan langit dan bumi dengan kebenaran. Mahatinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan."

- خَلَقَ السَّمٰوٰتِ (Kholaqos Samaawaati)
Terdapat hukum bacaan Alif Lam Syamsiyah, sebab ada "huruf lam" bertemu "sin". Dibaca masuk ke sin.

Ada dua hukum bacaan Mad Thabi'i sebab ada huruf "mim berharakat fathah tegak" dan "huruf wawu berharakat fathah tegak". Dibaca panjang 2 harakat.

- وَالْاَرْضَ (wal Ardhi)
Terdapat Alim Lam Qomariyah, sebab ada huruf "alif lam" bertemu "alif". Dibaca jelas.

- بِالْحَقِّۗ (bilhaqqi)
Terdapat Alim Lam Qomariyah, sebab ada "alif lam" bertemu huruf "Ha". Dibaca jelas.

Selanjutnya ada Qalqalah Kubra, sebab ada huruf qalqalah Qaf diwaqaf. Dibaca memantul dnegan tebal.

- تَعٰلٰى (Ta'aalaa)
Terdapat dua hukum bacaan Mad Thabi'i, sebab ada huruf "Ain berharakat fathah tegak" dan huruf "lam berharakat fathah tegak". Dibaca panjang 2 harakat.

- عَمَّا يُشْرِكُوْنَ ('ammaa Yusyrikuun)
Terdapat hukum bacaan Ghunnah, sebab ada mim bertasydid. Dibaca dengan dengung dan ditahan 3 harakat.

Mad Thabi'i sebab ada huruf "mim fathah" bertemu "alif". Dibaca panjang 2 harakat.

Terakhir ada Mad Aridh Lissukun sebab ada huruf mad jatuh sebelum huruf diwaqaf. Dibaca panjang 2 sampai 6 harakat.

Wallahu A'lam

(rhs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2285 seconds (0.1#10.140)