Perbedaan Dajjal versi Islam, Kristen dan Yahudi

Senin, 06 November 2023 - 16:35 WIB
loading...
A A A
Dalam hadits riwayat Bukhari (Fathul Bari, no. 3439), Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebut Dajjal sebagai Al Masih Ad Dajjal (الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ). Hal ini menunjukkan bahwa ketika Dajjal (Antikristus) muncul, ia akan mengaku sebagai Al Masih (Messiah).

Orang Yahudi kemudian tertipu sehingga meyakini Dajjal adalah Messiah.

يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُودِ أَصْبَهَانَ سَبْعُونَ أَلْفًا

“Dajjal diikuti Yahudi Ashbahan sebanyak tujuh puluh ribu orang.” (HR Muslim no. 5237 versi aplikasi Lidwa, no. 2944 versi Syarh Shahih Muslim)



Dalam hadis lain, Nabi SAW menyebut Dajjal dengan disandingkan kata Rabb.

إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ

“Ingatlah bahwa Dajjal adalah buta sebelah, sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah.” (HR. Bukhari no. 6859 versi aplikasi Lidwa, no. 7408 versi Fathul Bari)

Hal ini menunjukkan bahwa setelah Dajjal (Antikristus) dipercaya sebagai Messiah maka Dajjal kemudian meningkatkan pengakuannya sebagai nabi, anak Tuhan, dan Tuhan itu sendiri.

Dajjal pun kemudian dibunuh oleh Nabi Isa ‘alaihis salam.

فَيَبْعَثُ اللَّهُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ فَيَطْلُبُهُ فَيُهْلِكُهُ

“Lalu Allah mengutus Isa bin Maryam, ia mencari Dajjal dan membunuhnya.” (HR. Muslim no. 5233 versi aplikasi Lidwa, no. 2940 versi Syarh Shahih Muslim)

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3179 seconds (0.1#10.140)