7 Ayat Al-Qur'an yang Menjelaskan Keistimewaan dan Keberkahan Tanah Palestina
loading...
A
A
A
Allah Subhanahu wa ta'ala telah menetapkan keberkahan atas tanah dan bumi Palestina. Hal tersebut banyak tercantum dalam ayat-ayat dan surat Al Qur'an , setidaknya ada 7 surat Al-Qur'an yang menegaskan tentang bumi Palestina terutama bagi umat Islam.
Allah SWT telah menetapkan keberkahannya atas bumi Palestina . Sebagaimana diketahui, negeri atau kota lain yang juga diberkahi oleh Allah SWT adalah Makkah dan Madinah. Ada pula yang menambahkan dengan Syam (Suriah sekarang) dan Mesir.
Menurut para ulama, penyebutan Masjid al-Aqsa dan daerah sekitarnya (di sekelilingnya) itu sebagai negeri yang diberkahi, karena di daerah tersebut diutus oleh Allah sejumlah rasul-Nya untuk berdakwah di negeri dan sebagian menetap tersebut. Di antaranya, Nabi Ibrahim, Ishak, Luth, Ya’kub, Musa, Dawud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, hingga Isa AS.
Seperti dijelaskan dalam buku 'Al-Qur’anulkarim The Miracle 15 in 1', semenjak awal sejarah Islam, Palestina dan Kota Jerusalem khususnya, telah menjadi tempat suci bagi umat Islam. Sementara bagi Yahudi dan Nasrani, umat Islam telah menjadikan kesucian Palestina sebagai suatu kesempatan untuk membawa kedamaian pada daerah ini.
Karena itu, keberadaan Palestina sebagai suatu negeri yang diberkahi, tak perlu dibantah lagi. Sebab, dalam beberapa keterangan ayat Al Qur'an, Allah SWT telah menyebutkan berkali-kali akan kemuliaan dan keberkahan Palestina tersebut. Di antaranya sebagai berikut:
“Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya…”
“Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjid Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Mahamendengar lagi Mahamengetahui.”
Penuh berkah Ibnu Abbas menyebutkan, yang dimaksud dengan ‘Kami berkahi sekelilingnya’ dalam surah Al-Israa [17] ayat 1 itu adalah bumi Palestina dan Urdun (Yordania). Abul Qasim As-Suhaily menyebutkan, bumi yang diberkahi tersebut adalah Syam yang meliputi Yordania, Suriah, Lebanon, dan Palestina.
Imam Asy-Syaukany menjelaskan bahwa negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya adalah negeri Syam (Yordania, Suriah Lebanon, Palestina) dan Mesir.
“Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.”
“Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.”
‘’Dan Kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkah kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. Berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam dan siang hari dengan aman.’’ (QS Saba : 18).
Para ahli tafsir (Mufassirin) menjelaskan, yang dimaksud ‘ke negeri yang Kami telah memberkatinya’ yakni negeri Syam (Yordania, Syria, Lebanon, Palestina) daerah Kerajaan Nabi Sulaiman AS. Sedangkan maksud ‘beberapa negeri yang berdekatan’ (Adna al-Ardli) adalah daerah-daerah antara Syam dan Yaman.
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW pernah berdoa untuk keberkahan negeri Syam (Yordania, Suriah, Libanon, Palestina) dan negeri Yaman. ‘’Ya Allah, berikanlah keberkahan bagi kami, negeri Syam dan Yaman.’’
Thursina Menurut sebagian ulama, hal lain yang menyebabkan Palestina disebut sebagai negeri yang diberkahi, karena disinilah Allah menyelamatkan Nabi Musa dari kejaran Firaun setelah menyeberangi Laut Merah, dan saat ia menerima wahyu dari Allah SWT.
“Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam.”
“Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.”
Lembah suci itu, menurut Sami bin Abdullah al- Maghluts, dalam bukunya Athlas Tarikh Al-Anbiyaa wa ar-Rusul, hanya ada dua, yaitu Makkah dan Palestina. Bahkan, ketika mengomentari surah At-Tiin [95]: 1-3, para ulama banyak yang menyebutkan, sesungguhnya bukit Thursina, tempat Musa menerima wahyu, adalah di lembah suci yang ada di Palestina.
Wallahu A'lam
Allah SWT telah menetapkan keberkahannya atas bumi Palestina . Sebagaimana diketahui, negeri atau kota lain yang juga diberkahi oleh Allah SWT adalah Makkah dan Madinah. Ada pula yang menambahkan dengan Syam (Suriah sekarang) dan Mesir.
Menurut para ulama, penyebutan Masjid al-Aqsa dan daerah sekitarnya (di sekelilingnya) itu sebagai negeri yang diberkahi, karena di daerah tersebut diutus oleh Allah sejumlah rasul-Nya untuk berdakwah di negeri dan sebagian menetap tersebut. Di antaranya, Nabi Ibrahim, Ishak, Luth, Ya’kub, Musa, Dawud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, hingga Isa AS.
Seperti dijelaskan dalam buku 'Al-Qur’anulkarim The Miracle 15 in 1', semenjak awal sejarah Islam, Palestina dan Kota Jerusalem khususnya, telah menjadi tempat suci bagi umat Islam. Sementara bagi Yahudi dan Nasrani, umat Islam telah menjadikan kesucian Palestina sebagai suatu kesempatan untuk membawa kedamaian pada daerah ini.
Karena itu, keberadaan Palestina sebagai suatu negeri yang diberkahi, tak perlu dibantah lagi. Sebab, dalam beberapa keterangan ayat Al Qur'an, Allah SWT telah menyebutkan berkali-kali akan kemuliaan dan keberkahan Palestina tersebut. Di antaranya sebagai berikut:
1. Surat Al-Araaf ayat 137
وَأَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِينَ كَانُوا يُسْتَضْعَفُونَ مَشَارِقَ الْأَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا ۖ
“Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya…”
2. Surat Al-Israa ayat 1
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
“Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjid Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Mahamendengar lagi Mahamengetahui.”
Penuh berkah Ibnu Abbas menyebutkan, yang dimaksud dengan ‘Kami berkahi sekelilingnya’ dalam surah Al-Israa [17] ayat 1 itu adalah bumi Palestina dan Urdun (Yordania). Abul Qasim As-Suhaily menyebutkan, bumi yang diberkahi tersebut adalah Syam yang meliputi Yordania, Suriah, Lebanon, dan Palestina.
Imam Asy-Syaukany menjelaskan bahwa negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya adalah negeri Syam (Yordania, Suriah Lebanon, Palestina) dan Mesir.
3. Surat Al-Anbiyaa ayat 71
وَنَجَّيْنَاهُ وَلُوطًا إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا لِلْعَالَمِينَ
“Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.”
4. Surat Al-Anbiyaa ayat 81
وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ عَاصِفَةً تَجْرِي بِأَمْرِهِ إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا ۚ وَكُنَّا بِكُلِّ شَيْءٍ عَالِمِينَ
“Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.”
5. Surat Saba ayat 18
وَجَعَلْنَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الْقُرَى الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا قُرًى ظَاهِرَةً وَقَدَّرْنَا فِيهَا السَّيْرَ ۖ سِيرُوا فِيهَا لَيَالِيَ وَأَيَّامًا آمِنِينَ
‘’Dan Kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkah kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. Berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam dan siang hari dengan aman.’’ (QS Saba : 18).
Para ahli tafsir (Mufassirin) menjelaskan, yang dimaksud ‘ke negeri yang Kami telah memberkatinya’ yakni negeri Syam (Yordania, Syria, Lebanon, Palestina) daerah Kerajaan Nabi Sulaiman AS. Sedangkan maksud ‘beberapa negeri yang berdekatan’ (Adna al-Ardli) adalah daerah-daerah antara Syam dan Yaman.
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW pernah berdoa untuk keberkahan negeri Syam (Yordania, Suriah, Libanon, Palestina) dan negeri Yaman. ‘’Ya Allah, berikanlah keberkahan bagi kami, negeri Syam dan Yaman.’’
Thursina Menurut sebagian ulama, hal lain yang menyebabkan Palestina disebut sebagai negeri yang diberkahi, karena disinilah Allah menyelamatkan Nabi Musa dari kejaran Firaun setelah menyeberangi Laut Merah, dan saat ia menerima wahyu dari Allah SWT.
6. Surat Al-Qasas ayat 30
فَلَمَّا أَتَاهَا نُودِيَ مِنْ شَاطِئِ الْوَادِ الْأَيْمَنِ فِي الْبُقْعَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ الشَّجَرَةِ أَنْ يَا مُوسَىٰ إِنِّي أَنَا اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
“Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam.”
7. Surat Al-Maidah ayat 21
يَا قَوْمِ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا عَلَىٰ أَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوا خَاسِرِينَ
“Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.”
Lembah suci itu, menurut Sami bin Abdullah al- Maghluts, dalam bukunya Athlas Tarikh Al-Anbiyaa wa ar-Rusul, hanya ada dua, yaitu Makkah dan Palestina. Bahkan, ketika mengomentari surah At-Tiin [95]: 1-3, para ulama banyak yang menyebutkan, sesungguhnya bukit Thursina, tempat Musa menerima wahyu, adalah di lembah suci yang ada di Palestina.
Wallahu A'lam
(wid)